siapa ulama yang menyusun kitab mafatih al-gaib ?
1. siapa ulama yang menyusun kitab mafatih al-gaib ?
jawabannya adalah Fakruddin al-razi
jadikan aku yang terbaik
2. seorang ulama yang menyusun kitab mafatih al gaib adalah
Jawaban:
Imam Fakhr ad-Din ar-Razi
Penjelasan:
Jangan lupa kasih brainliest
Jawaban:
imam fakhr ad-Din ar-Razi
Penjelasan:
semoga membantu
3. seorang ulama yang menyusun kitab mafatih al gaib adalah
Ulama yang menyusun kitab Mafatih al Ghaib adalah Fakruddin al – Razi
4. bagaiman sikap seorang muslim terhadap tafsir al-Quran kayra para ulama, apakah harus disertakan dengan cara beriman kepada kitab suci al-Quran itu sendiri?
1.harus membacanya
2.sebagai seorang muslim kita harus beriman kepada al quran karena menurut saya al quran itu diturunkan kepada nabi muhammad melalui malaikat jibril
(SEMOGA BERMANFAAT☺☺☺☺☺)Kita harus mempelajari tafsir alquran karya ulama sebagai bahan untuk memudahkan kita memperlajari dan mengimani alquran
5. Ulama tafsir yang menyusun kitab mafatih al gaib adalah A. Ar razi B. Az zamakhsyari C. Al bagaqi D. Al jilli
jawabannya a. ar razi
karena ulama tfsir yang menyususn kitab mefatih al gaib namanya fakhruddin ar – razi
6. Ulama tafsir yg menyusun kitab jami’al bayan fi tafsir al-Quran
at – Thabari
Semoga membantu:)
7. kitab tafsir yang menggunakan metode tafsir bil ma’sur dan ditulis abu ja’far muhammad at-tabari adalah… a. jami’ al-bayan fi tafsir al-quran b. mafatih al-gha’ib c. tafsir al-kubra d. kitab at-tafsir as-saghir
A Kalau nggak slah !!!!!!!!!
8. Seorang ulama yang menyusun Kitab matafih al gaib adalah
Mungkin yang kamu maksud itu mafatih Al ghaib?
Kalau iya Ulama nya adalah Imam Al-Razi (kalo ga salah :v)
9. Bagaimana sikap seorang muslim terhadap tafsir al quran karya para ulama,apakah harus di seterakan dengan cara beriman kepada kitab suci al quran itu sendiri?
Jawaban:
, sikapnya adalah baik jujur sabar dan rendah hati rendah hati rendah hati
10. tokoh ulama tafsir yang menulis kitab at tafsir
Jawaban:
jalaluddin as suyuti pengarang tafsir jalalain
11. bagaimana sikap seorang muslim terhadap tafsir Al-Qur’an karya para ulama, apakah harus di setarakan dengan cara beriman kepada kitab suci Al-Qur’an itu sendiri
Jawaban:
iya
Penjelasan:
karena tafsir memiliki ketentuan dan kedudukan masing2
12. tafsir al quran yang di tafsirkan dengan ijtihad ulama
Tafsir Al Qur’an yang ditafsirkan dengan ijtihad ulama disebut tafsir bi Al Ra’yi
13. nama panggilan ulama tafsir yang mengarang kitab tafsir ath-thabari adalah
Jawaban:
al-ghazali
Penjelasan:
semogamembantu,)
14. Kitab at-Tafsir adalah kitab yang menyebutkan bahwa tafsir yang baik adalah tafsir yang juga menghargai pendapat-pendapat sahabat dan para Tabiin. Tokoh ulama tafsir yang menulis kitab at-Tafsir adalah … *
Jawaban:
Imam Abu Ja’far Muhammad bin Jarir ath-Thabari.
15. 1. Penafsiran Al-qur’an yang berdasarkan pada penjelasan Al-qur’an sendiri, penjelasan nabi, penjelasan para sahabat melalui ijtihad, dan pendapat (aqwal) tabi’in, termasuk tafsir… a. tafsir bil-gharib (maudhu’) b. tafsit bir-ra’yi (bid-dirayah) c. tafsirul isyari (bil-isyarah) d. tafsir bil izdiwaji (campuran) e. tafsir bil-ma’tsur (bir-riwayah) 2. Kitab Mafatih Al-Ghaib, Fakhur Ar-razi, dam tafsir Al-jalalain : Jalaluddin As-suyuti dan Jalaluddin Al-mahalli termasuk kitab… a. bil-ma’tsur b. modern c. bil-ra’yi d. kontemporer e. bil-isyari
1. Penafsiran Al-qur’an yang berdasarkan pada penjelasan Al-qur’an sendiri, penjelasan nabi, penjelasan para sahabat melalui ijtihad, dan pendapat (aqwal) tabi’in, termasuk tafsir…
a. tafsir bil-gharib (maudhu’)
b. tafsit bir-ra’yi (bid-dirayah)
c. tafsirul isyari (bil-isyarah)
d. tafsir bil izdiwaji (campuran)
e. tafsir bil-ma’tsur (bir-riwayah)
2. Kitab Mafatih Al-Ghaib, Fakhur Ar-razi, dam tafsir Al-jalalain : Jalaluddin As-suyuti dan Jalaluddin Al-mahalli termasuk kitab…
a. bil-ma’tsur
b. modern
c. bil-ra’yi
d. kontemporer
e. bil-isyari
Pembahasan
Tafsir yang merupakan sebuah ilmu yang mempertemukan tentang penjelasan dan uraian kepada arti dan tujuan ayat-ayat Al Quran cocok dengan tujuan Allah sampai sebuah memberikan nilai atas yang mampu dilasungkan oleh seseorang. mampu dilihat bahwa Tafsir dilasungkan oleh Nabi dan sahabatnya dengan menyampaikan pendapatnya dengan tulisan atau diambil dari ayat suci al-qur’an. al-qur’an yang merupakan sebuah kitab suci didalam agama islam yang dimana kitab tersebut diturunkan oleh allah lewat malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad.
Allah swt menurunkan kitab tersebut dengan tujuan ialah sebagai pedoman untuk manusia yang dimana siapa saja yang menyebabkan Al Quran sebagai pedoman terba
ik sehingga orang tersebut mampu memperoleh kebahagiaan didunia ataupun diakhirat dan juga apabila orang tersebut tidak menyebabkan Al-qur’an sebagai pedoman terbaik sehingga orang tersebut mampu memperoleh penderitaan didunia dan diakhirat.
firman Allah yang berbunyi :
كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِّيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ
Artinya :
Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.
adapun jenis – jenis tafsir,yaitu :
Tafsir Bi Rayi’ (Tafsir Dirayah) memiliki jenis – jenisnya,yaitu :
Tafsir bir ra’yi al mahmud (diperbolehkan)
Tafsir bir ra’yi al mahmud yang merupakan sebuah proses menyusuri untuk memperoleh tujuan tertentu dalam penafsiran al-quran dengan mengeluarkan kekuatan dan kemampuan untuk memperoleh kesimpulan hukum islam menurut ilmu ushul, ilmu lughah, ulumul qur’an, dan ilmu syar’i.
adapun kitab – kitab Tafsir bir ra’yi al mahmud :
Al bahrul muhith Irsyad al aql as-salim ila’ majaya al-qur’anul karim Mafatihul ghaib Al jalalaindan sebagainya
Tafsir al mazhmum (terlarang)
Tafsir al mazhmum yang merupakan sebuah proses menyusuri untuk memperoleh tujuan tertentu dalam penafsiran al-qur’an yang tidak menurut ilmu.
Adapun kitab-kitab Tafsir al mazhmum :
Zayidiyah : Ismail bin ali al-busty al zayidi tahdzib, Gharibul qur’an, dan sebagainya.Mu’tazilah : Al-kasyaf’an haqa’iq tanjil wa’uyun aqawil fi wujuh at-ta’wil, Amaly syarif al murtadha. Syiah : Majmu’ul bayan li ulumil qur’an, Ash-shafi fi tafsiril qur’an, dan sebagainya
Tafsir Fuqaha
Tafsir Fuqaha yang merupakan sebuah proses menyusuri untuk memperoleh tujuan tertentu dalam penafsiran al-qur’an dengan menunjukkan hukum dalam Al-Qur’an.
Adapun kitab-kitab Tafsir Fuqaha,yaitu :
Ats-tsamratul yani’ahAhkamul qur’an Ahkam al-qur’an dan sebagainya
Tafsir Maudhu’i
Tafsir Maudhu’i yang merupakan sebuah proses menyusuri untuk memperoleh tujuan tertentu dalam penafsiran dengan menata ayat Al-Qur’an menjadi suatu pokok pikiran.
Tafsir Kontemporer
Tafsir Kontemporer yang merupakan suatu himpunan kitab tafsir yang tertulis oleh ulama sewaktu.
Adapun kitab-kitab Tafsir Kontemporer,ialah :
Al-maraghyJawahir fi tafsiril qur’anAl-manar dan sebagainya
Tafsir Bil Ma’tsur (Tafsir Riwayah)
Tafsir Bil Ma’tsur yang merupakan sebuah proses menyusuri untuk memperoleh tujuan tertentu dalam ayat Al-Qur’an satu sama lainnya yang didalam penafsiran tersebut adanya sesuatu yang dikeluarkan oleh sahabat Nabi SAW.
Adapun kitab-kitab tafsir bil ma’tsur,yaitu :
Darul mansur fi tafsiri bil ma’tsur Al muharrir al wajiz fi tafsir al kitab al aziz Jami’ul bayan fi tafsiril qur’an Fathul qadirdan sebagainya
Tafsir Bil Isyarah (Tafsirul Isyari)
Tafsir Bil Isyarah yang merupakan sebuah proses menyusuri untuk memperoleh tujuan tertentu dalam penafsiran yang memakai isyarat suci dari riyadhah ruhiyah.
Adapun kitab-kitab Tafsir Bil Isyarah:
Ibnu ‘arabi Al-Qur’an al karim Ruhul ma’ani. dan sebagainya
✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍
Pelajari Lebih Lanjut Materi tentang perubahan isi al quran dari beberapa orang : https://brainly.co.id/tugas/17447741arti kata Al-huda,Al-furqan,Asy-Syifa,Az-zikr dan Al-kitab yang kamu temukan sesuain dengan terjemahannya : https://brainly.co.id/tugas/6432344Materi tentang macam’ tafsir pada masa dinasti umayyah : https://brainly.co.id/tugas/16008688
✍✍✍✍✍✍✍✍✍✍
⏭Detail Jawaban⏮
Kelas : XI
Mapel : B. Arab (Pendidikan Agama Islam)
Kategori : Bab 1 – Al-Qur’an sebagai Pedoman Hidup
Kode : 11.14.1
Kata Kunci : ilmu tafsir, Macam – Macam tafsir, Kitab – kitab, Pembahasan dan tujuan penafsiran
16. Bagaimana sikap seorang muslim terhadap tafsir al-quran karya para ulama,apakah harus di setarakan dengan cara beriman kepada kitab suci al quran itu sendiri
Jawaban:
kita harus menghargai semua yg berkaitan dengan islam termasuk tafsir al quran
17. Bagaimana sikap seorang muslim terhadap tafsir al quran karya para ulama apakah harus di setarakan dengan cara beriman kepada kitab suci al quran itu sendiri
sikap kita terhadap al qur’an adalah AL Qur’an menurut agama islam adalah pedoman bagi seliruh umat islam
18. Bagaimana sikap seorang muslim terhadap tafsir al-qur’an karya para ulama, apakah harus disetarakan dengan cara beriman kepada kitab suci al-qur’an itu sendiri?
berhati hati, karena banyak ulama yg menafsirkan sembarangan.. jadi telusuri jg biografi imam tsb dan sanad ilmunya diruntut sampai kepada Rasulullaah.tidak bisa disetarakan, karena bagaimana pun tidak ada satu orang pun atau suatu hal pun yang lebih berkuasa drpd Allah, dan para ulama menafsirkan sesuatu juga berpedoman kepada kitab Allah, jd tidak boleh menyetarakan iman kepada kitab Allah dengan kitab2 atau tafsir para ulamaa.
19. nama panggiilan ulama tafsir yang mengarang kitab tafsir at-tabari
yaitu nama beliau Imam Abu Ja’far Muhammad bin Jarir ath-Thabari. Namun lebih dikenal sebagai Tafsir Tabari saja. Kitab ini dijuluki sebagai kitab terlengkap dan teragung[butuh rujukan] yang menafsirkan Al Qur’an karena metode penyusunan yang bagus dan wujudnya yang sangat tebal dan berjilid-jilid, yakni diketahui sekitar 26 Jilid.