menurut pendapat anda apakah sebuah destinasi pariwisata yang telah mencapai fase menurun bisa diatasi dengan baik jelaskan alasannya kenapa bisa atau tidak bisa diatasi dengan baik dan berikanlah contoh destinasi pariwisata yang dapat mengatasi penuruannya dengan baik

1. menurut pendapat anda apakah sebuah destinasi pariwisata yang telah mencapai fase menurun bisa diatasi dengan baik jelaskan alasannya kenapa bisa atau tidak bisa diatasi dengan baik dan berikanlah contoh destinasi pariwisata yang dapat mengatasi penuruannya dengan baik

bisa diatasi karena kita dapat mengubah suasana destinasi tersebut dengan gaya yang lebih nyaman dilihat dan lebih menarik lagi misalkan saja Kampung Pelangi

2. menurut pendapat anda apakah sebuah destinasi pariwisata yang telah mencapai fase menurun bisa diatasi dengan baik jelaskan alasannya kenapa bisa atau tidak bisa diatasi dengan baik dan berikanlah contoh destinasi pariwisata yang dapat mengatasi penuruannya dengan baik

DESTINASI WISATA DAPAT FASE NAIK KARNA ADANYA DUKUNGAN DR PEMERINTAH

3. apa yang dimaksud destinasi pariwisata?

suatu kawasan spesifik yang dipilih oleh seorang pengunjung, yg mana ia dapat tinggal dan berdomilisi selama periode waktu tertentudestinasi pariwisata merupakan tempat pariwisata yang biasanya menjadi destinasi atau tujuan seseorang dalam berpariwisata.

4. Program pengembangan destinasi pariwisata dan contohnya​

Jawaban:

A

Penjelasan:

definisi pariwisata adalah perkembangan objek

Contohnya:

pemandangan alam dan bangunan sejarah DLL

5. Kriteria-kriteria destinasi pariwisata berkelanjutan

Pembangunan pariwisata harus didasarkan pada kriteria keberlanjutan yang artinya bahwa pembangunan dapat didukung secara ekologis dalam jangka panjang sekaligus layak secara ekonomi, adil secara etika dan sosial terhadap masyarakat”
(Piagam Pariwisata Berkelanjutan, 1995) 
“Pembangunan pariwisata harus didasarkan pada kriteria keberlanjutan yang artinya bahwa pembangunan dapat didukung secara ekologis dalam jangka panjang sekaligus layak secara ekonomi, adil secara etika dan sosial terhadap masyarakat”
(Piagam Pariwisata Berkelanjutan, 1995)
Pembangunan pariwisata berkelanjutan, seperti disebutkan dalam Piagam Pariwisata Berkelanjutan (1995) adalah pembangunan yang dapat didukung secara ekologis sekaligus layak secara ekonomi, juga adil secara etika dan sosial terhadap masyarakat. Artinya, pembangunan berkelanjutan adalah upaya terpadu dan terorganisasi untuk mengembangkan kualitas hidup dengan cara mengatur penyediaan, pengembangan, pemanfaatan dan pemeliharaan sumber daya secara berkelanjutan.
Hal tersebut hanya dapat terlaksana dengan sistem penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance) yang melibatkan partisipasi aktif dan seimbang antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Dengan demikian, pembangunan berkelanjutan tidak saja terkait dengan isu-isu lingkungan, tetapi juga isu demokrasi, hak asasi manusia dan isu lain yang lebih luas. Tak dapat dipungkiri, hingga saat ini konsep pembangunan berkelanjutan tersebut dianggap sebagai ‘resep’ pembangunan terbaik, termasuk pembangunan pariwisata.
Pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dapat dikenali melalui prinsip-prinsipnya yang dielaborasi berikut ini. Prinsip-prinsip tersebut antara lain partisipasi, keikutsertaan para pelaku (stakeholder), kepemilikan lokal, penggunaan sumber daya secara berkelanjutan, mewadahi tujuan-tujuan masyarakat, perhatian terhadap daya dukung, monitor dan evaluasi, akuntabilitas, pelatihan serta promosi.
1. Partisipasi
Masyarakat setempat harus mengawasi atau mengontrol pembangunan pariwisata dengan ikut terlibat dalam menentukan visi pariwisata, mengidentifikasi sumber-sumber daya yang akan dipelihara dan ditingkatkan, serta mengembangkan tujuan-tujuan dan strategi-strategi untuk pengembangan dan pengelolaan daya tarik wisata. Masyarakat juga harus berpartisipasi dalam mengimplementasikan strategi-strategi yang telah disusun sebelumnya.
2. Keikutsertaan Para Pelaku/Stakeholder Involvement
Para pelaku yang ikut serta dalam pembangunan pariwisata meliputi kelompok dan institusi LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), kelompok sukarelawan, pemerintah daerah, asosiasi wisata, asosiasi bisnis dan pihak-pihak lain yang berpengaruh dan berkepentingan serta yang akan menerima dampak dari kegiatan pariwisata.
3. Kepemilikan Lokal
Pembangunan pariwisata harus menawarkan lapangan pekerjaan yang berkualitas untuk masyarakat setempat. Fasilitas penunjang kepariwisataan seperti hotel, restoran, dsb. seharusnya dapat dikembangkan dan dipelihara oleh masyarakat setempat. Beberapa pengalaman menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan bagi penduduk setempat serta kemudahan akses untuk para pelaku bisnis/wirausahawan setempat benar-benar dibutuhkan dalam mewujudkan kepemilikan lokal. Lebih lanjut, keterkaitan (linkages) antara pelaku-pelaku bisnis dengan masyarakat lokal harus diupayakan dalam menunjang kepemilikan lokal tersebut.
4. Penggunaan Sumber daya yang berkelanjutan
Pembangunan pariwisata harus dapat menggunakan sumber daya dengan berkelanjutan yang artinya kegiatan-kegiatannya harus menghindari penggunaan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui (irreversible) secara berlebihan. Hal ini juga didukung dengan keterkaitan lokal dalam tahap perencanaan, pembangunan dan pelaksanaan sehingga pembagian keuntungan yang adil dapat diwujudkan. Dalam pelaksanaannya, kegiatan pariwisata harus menjamin bahwa sumber daya alam dan buatan dapat dipelihara dan diperbaiki dengan menggunakan kriteria-kriteria dan standar-standar internasional.
5. Mewadahi Tujuan-Tujuan Masyarakat
Tujuan-tujuan masyarakat hendaknya dapat diwadahi dalam kegiatan pariwisata agar kondisi yang harmonis antara pengunjung/wisatawan, tempat dan masyarakat setempat dapat terwujud. Misalnya, kerja sama dalam wisata budaya atau cultural tourism partnership dapat dilakukan mulai dari tahap perencanaan, manajemen, sampai pada pemasaran.
6. Daya Dukung
Daya dukung atau kapasitas lahan yang harus dipertimbangkan meliputi daya dukung fisik, alami, sosial dan budaya. Pembangunan dan pengembangan harus sesuai dan serasi dengan batas-batas lokal dan lingkungan. Rencana dan pengoperasiannya seharusnya dievaluasi secara reguler sehingga dapat ditentukan penyesuaian/perbaikan yang dibutuhkan. Skala dan tipe fasilitas wisata harus mencerminkan batas penggunaan yang dapat ditoleransi (limits of acceptable use).1. Berpotensi menguntungkan baik dari segi ekonomi, lokasi, maupun sosial budaya
2. Memiliki daya tarik yang mampu menarik wisatawan jangka panjang
3. Memiliki penduduk setempat yang mau membuka diri dan berkooperasi untuk membangun sebuah destinasi wisata yang berkelanjutan

🙂

6. Apa faktor yang menentukan manfaat pariwisata terhadap perekonomian suatu destinasi?

– Faktor daya tarik wisatawan merupakan faktor penting dalam memajukan potensi kekayaan alam sebagai destinasi wisata dunia
– Faktor pelayanan dan pengelolaan artinya kawasan wisata harus di bekali dengan fasilitas dan pelayanan yang prima agar para wisatawan merasa aman dan nyaman
– Kondisi lingkungan  adalah keadaan lingkungan alam maupun masyarakat setempat.
– Kondisi iklim merupakan salah satu factor yang dapat mempengaruhi jumlah kunjungan dengan melihat unsur –unsurnya yaitu pengeruh iklim terhadap waktu kunjungan
– Akomodasi merupakan factor penunjang dalam kegiatan wisata khususnya bagi pengunjung yang berasal dari tempat yang jauh seperti hotel transportasi restoran dll
Daya t
arik, pengelolaan penawaran dan pelayanan pengelolaan, kondisi perhubungan, Kondisi Lingkungan, Kondisi Iklim dan Akomodasi.

7. Jelaskan hubungannya antara tata kelola destinasi pariwisata dengan Geografi Pariwisata ?​

Jawaban:

Mengembangkan Tourism Products & Services, Tourism Sector Enablers, dan Tourism System Enablers.Meningkatkan upaya promosi destinasi di negara yang menjadi pasar utama, pasar yang selalu berkembang.

Penjelasan:

Pengembangan destinasi wisata harus mampu menciptakan inovasi

produk dan memberikan pelayanan yang berkualitas, baik dari sektor

pariwisata maupun dari dukungan masyarakat lokal dan keberadaan

lingkungan ekowisatanya.

NOTE : PENJELASAN 100% UNIK ( MENURUT CHECKER PLAGIARISM

8. Pengertian destinasi Pariwisata

tempat yang menjadi tujuan kegiatan berwisata.Pengertian Destinasi wisata menurut Daryanto dalam kamus Bahasa Indonesia lengkap destinasi diartikan sebagai “tempat tujuan atau daerah tujuan wisata”

sedangkan menurut Hadinoto destinasi wisata merupakan suatu kawasan spesifik yang dipilih oleh seseorang pengunjung,ia dapat tinggal dalam waktu tertentu.

9. arti kata destinasi pariwisata

maksudnya itu adalah tujuan wisata

10. setujukah kamu dengan pernyataan bahwa ikan ,tumbuh tumbuhan laut ,dan terumbu karang sangat bermanfaat bukan hanya bagi kesehatan,bagi perkembangan pariwisata dan ilmu pengetahuan ?saya setuju karena:…..?saya tidak setuju karena :……?

setuju karena semua itu merupaka penghasipan dan penyerap karbondioksidasaya setuju karena biota laut memiliki data tarik tersendiri bagi para wisatawan

11. pengertian destinasi pariwisata

destinasi pariwisata adalah tempat-tempat yang dijadikan sebagai tempat wisata
Maaf kalo salah

Destinasi Wisata adalah suatu kawasan spesifik yang dipilih pengunjung, dan bisa tinggal dalam waktu tertentu.

12. dengan adanya pengembangan destinasi pariwisata maka berpotensi untuk​

Jawaban:

Memperbesar Keuangan Negara

Penjelasan:

Dikarenakan,Destipadi Adalah Milik Negara,Yang Dananya Akan Diberikan Kepada Negara Dan Sebagian Diberikan Kepada Pekerjanya/Petugas Penjaga Destinasi Wisata.Destinasi Wisata Juga Dapat Mempermaju Keuangan Bangsa

13. setujukah kamu denga pernyataan “ikan, tumbuh-tumbuhan laut, dan terumbu karang, sangat bermanfaat bukan hanya bagi kesehatan, tetapi juga bagi perkembangan pariwisata dan ilmu pengetahuan?saya setuju karena…saya tidak setuju karena…

saya setuju karna terumbu karang sangat baik untuk melestarikan hewan hewan kecilSaya setuju, karena keragaman flora dan fauna laut sangatlah indah, sehingga bisa mengundang wisatawan untuk datang. Dan juga penelitian terhadap terumbu karang, serta ikan dan tumbuhan laut, masih harus dilanjutkan, guna menambah ilmu pengetahuan. Namun keberadaan mereka harus tetap dilestarikan, sehingga mereka tidak akan punah/musnah.

14. penjelasan atau pendapat bagaimana hubungan antara  Destinasi Pariwisata dengan Organisasi Pariwisata ?​

Jawaban:

pengertian destinasi prawisata secara tradisional disebut sebagai wilayah geografis seperti negara, pulau, atau kota.

semoga bermanfaat

15. apakah agro bisnis termasuk destinasi pariwisata?

argo biasa digunakan berapa banyak jarak yg di habiskan dan dapat di ketahui dalam waktu beberapa lama kita melakukan sebuah perjalanan

16. Mengapa sektor pariwisata bahari belum berkembang dengan baik

kurangnya wawasan tentang pariwisata yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia

17. setujukah anda apabila destinasi ariwisata di kembangkan dengan baik,maka akan meningkatkan devisa negara?berikan alasan mu​

Jawaban:

setuju

Penjelasan:

karena, dapat mendatangkan banyak turis domestik maupun luar negeri akan dapat menambah kan pendapatan meningkat

Jawaban:

YA SAYA SETUJU KARENA DESTINASI AKAN LEBIH BAGUS DAN INDAH

Penjelasan:Penjelasan:

JANGAN LUPA JADIKAN JAWABAN TERCERDAS DAN FOLLOW YA (◠‿◕)

18. Berdasarkan potensi dan sumber daya pariwisata yang dimiliki oleh indonesia, bagaimana anda mengemas indonesia sebagai destinasi pariwisata ?

Dengan Men Testimoni Serta Mengunjungi Destinasi Wisata Itu

Dengan Hal Itu Potensi Maupun Sumber Daya Pun Mampu Dikenal Ke Negara Luar☺️

saya akan mempromosiknnya dengan datang langsung dan melalui media sosial dengan itu akan pasti banyak orang yg akan berkunjung termasuk dari manca negara

19. Mengapa organisasi pariwisata harus melakukan dan mempersiapkan perencanaan destinasi?​

Jawaban:

Transportasi dianggap penting di bidang pariwisata karena memegang peran penting membawa wisatawan dari tempat asalnya menuju tempat wisata, dan membawa kembali wisatawan ke tempat dia berasal. … Hal tersebut menjadi alasan mengapa pengembangan sarana dan prasana transportasi menjadi perhatian penting dari pemerintah

Pariwisata merupakan salah satu sektor prioritas yang memiliki peran penting dalam kegiatan perekonomian suatu negara.

Suatu perencanaan dan pertumbuhan pembangunan yang tidak direncanakan akan mengakibatkan degradasi atau penurunan daya tarik suatu atraksi wisata, bahkan dapat menjurus kepada kerusakan lingkungan. …

Proses perencanaan pembangunan pariwisata menjadi sangat penting sebagaimana menurut Inskeep (dalam sunaryo 2013:132) perencanaan pembangunan pariwisata merupakan suatu proses untuk mempersiapkan secara sistematis dan rasional segenap kegiatan atau aktivitas keparawisataan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu …

Transportasi yang merupakan hal penting dalam pariwisata, menempatkan pergerakan wisatawan kedalam aspek yang perlu diperhatikan. Transportasi adalah salah satu komponen aksesibilitas, yang membawa wisatawan ke daerah tujuan wisata dari tempat asalnya maupun ke daerah tujuan wisata lainnya.

Angkutan darat dapat memberikan kenyamanan pribadi. Wisatawan dapat menentukan rute perjalanan, mengatur waktu keberangkatan dan kedatangan serta tempat p
erhentian. Transportasi darat dapat mencapai daerah yang sulit bahkan area yang terpencil sekalipun

Selain itu pada umunya daya tarik wisata suatu objek wisata berdasarkan atas : Adanya sunber daya yang dapat menimbulkan rasa senang, indah, nyaman dan bersih. Adanya aksesibilitas yang tinggi untuk dapat mengunjunginya. Adanya ciri khusus atau spesifikasi yang bersifat langka .

semoga membantu

jan lupa folow

jadikan jawabn tercerdas

dan like