Sebutkan Dan Jelaskan Sosialisasi Politik Menurut Ramlan Surbakti

  Edukasi
Sebutkan Dan Jelaskan Sosialisasi Politik Menurut Ramlan Surbakti

Sebutkan dan jelaskan sosialisasi politik menurut ramlan surbakti​

1. Sebutkan dan jelaskan sosialisasi politik menurut ramlan surbakti​

Jawaban:

Menurut Ramlan Surbakti. Sosialisasi politik adalah proses pembentukan sikap dan orientasi politik anggota masyarakatnya.

ada dua macam sosialisasi politik dilihat dari metode penyampaian pesan: Pertama Pendidikan Politik adalah proses dialogis di antara pemberi dan penerima pesan, sehingga anggota masyarakat mempelajari simbol politik negaranya, norma maupun nilai politik. Kedua Indoktrinasi Politik, yaitu proses sepihak ketika penguasa memobilisasi dan memanipulasi warga masyarakat untuk menerima nilai , norma dan simbol yang dianggap pihak berkuasa sebagai ideal dan baik. Dalam upaya pengembangan budaya politik, sosialisasi politik sangat penting karena dapat membentuk dan mentransmisikan kebudayaan politik suatu bangsa, serta dapat memelihara kebudayaan politik suatu bangsa, penyampaian dari generasi tua ke generasi muda, dapat pula sosialisasi politik dapat mengubah kebudayaan politik.

2. Jelaskan pengertian sosialisasi politik menurut ramlan Surbakti

Jawaban:

Pengertian Sosialisasi Politik Menurut Para Ahli | Sosialisasi politik merupakan proses pembentukan sikap dan orientasi politik para anggota masyarakat dalam menjalani kehidupan politik. Proses sosialisasi berlangsung seumur hidup yang diperoleh secara sengaja melalui pendidikan formal, nonformal, dan informal maupun secara tidak sengaja melalui kontak dan pengalaman sehari-hari, baik dalam kehidupan keluarga dan tetangga maupun dalam kehidupan masyarakat.

Penjelasan:

maaf kalo salah ✨

semoga membantu ☀️

kasih love , follow, dan kasih jawaban tercerdas⚡

3. Jelaskan pengertian sosialisasi politik menurut ramlan Surbakti

Menurut Ramlan Surbakti. Sosialisasi politik adalah proses pembentukan sikap dan orientasi politik anggota masyarakatnya.
ada dua macam sosialisasi politik dilihat dari metode penyampaian pesan: Pertama Pendidikan Politik adalah proses dialogis di antara pemberi dan penerima pesan, sehingga anggota masyarakat mempelajari simbol politik negaranya, norma maupun nilai politik. Kedua Indoktrinasi Politik, yaitu proses sepihak ketika penguasa memobilisasi dan memanipulasi warga masyarakat untuk menerima nilai , norma dan simbol yang dianggap pihak berkuasa sebagai ideal dan baik. Dalam upaya pengembangan budaya politik, sosialisasi politik sangat penting karena dapat membentuk dan mentransmisikan kebudayaan politik suatu bangsa, serta dapat memelihara  kebudayaan politik suatu bangsa, penyampaian  dari generasi tua ke generasi muda, dapat pula sosialisasi politik dapat mengubah kebudayaan politik.

4. Perbedaan sistem politik menurut Ramlan Surbakti

c. Menurut Ramlan Surbakti, mengklasifikasikan sistem politik dengan 4 (empat) macam kriteria, yakni:
· Sistem politik otokrasi tradisional
· Sistem politik totaliter
· Sistem politik demorasi
· Sistem politik negara berkemb

5. Jelaskan pengertian ideologi menurut Ramlan Surbakti

Menurut Ramlan Surbakti, ideologi memiliki dua pengertian utama: ideologi secara fungsional dan ideologi secara struktural.

Ideologi secara fungsional merujuk pada kumpulan konsep tentang kebaikan bersama yang berkaitan dengan masyarakat dan negara yang dianggap optimal. Ideologi secara struktural, hal ini melibatkan aspek struktural dan tata kelola.

Pembahasan

Pengertian ideologi menurut Ramlan Surbakti terbagi menjadi dua aspek utama, yaitu ideologi secara fungsional dan ideologi secara struktural. Ideologi secara fungsional merujuk pada sekumpulan konsep mengenai kebaikan bersama dan tata masyarakat yang dianggap optimal. Aspek ini terbagi menjadi dua jenis: ideologi doktriner dan ideologi pragmatis. Ideologi doktriner mengacu pada sistematisasi ajaran yang diawasi ketat oleh partai atau pemerintah, contohnya komunisme. Sedangkan ideologi pragmatis tidak tersusun secara terperinci, hanya mengedepankan prinsip-prinsip umum, dan disosialisasikan melalui keluarga, pendidikan, ekonomi, agama, dan politik.

Dalam ideologi struktural, Ramlan Surbakti mengemukakan bahwa ideologi adalah tatanan sistemik yang mencerminkan kepentingan kelompok dominan dalam masyarakat. Ideologi struktural mencerminkan interaksi kekuatan ekonomi, politik, dan sosial, serta cenderung memperkuat ketidaksetaraan dalam masyarakat. Aspek ini melibatkan pemahaman terhadap bagaimana ideologi mengamankan kekuasaan dan mempengaruhi dinamika sosial.

Kesimpulannya, ideologi menurut Ramlan Surbakti mengandung dimensi fungsional yang berfokus pada pandangan tentang kebaikan bersama, serta dimensi struktural yang menyoroti peran ideologi dalam mempertahankan dan memperkuat struktur kekuasaan dalam masyarakat. Ideologi tidak hanya membentuk pandangan individu tetapi juga berperan dalam mengatur relasi kuasa dalam kerangka sosial dan politik suatu negara.

Pelajari Lebih LanjutMateri tentang Dalam kehidupan suatu bangsa adanya ideologi atau pandangan hidup sangat diperlukan https://brainly.co.id/tugas/46670316Materi tentang Fungsi ideologi bagi suatu negara https://brainly.co.id/tugas/22438775Materi tentang arti ideologi menurut bahasa dan menurut istilah https://brainly.co.id/tugas/1276276Detail Jawaban

Kelas    : SMP

Mapel : PPKN

Bab     : Pancasila Ideologi Bangsa

Kode  : –

#TingkatkanPrestasimu

#SolusiBrainly

6. sebutkan pengertian politik menurut ramlan surbakti 1992​

Jawaban:

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Konsep Politik Kebijakan

1. Definisi Politik

Politik merupakan usaha untuk menggapai kehidupan yang lebih

baik. Orang Yunani Kuno terutama Plato dan Aristoteles menamakannya

sebagai en dam onia atau the good life. Namun demikian, pengertian

politik sebagai usaha untuk mencapai suatu masyarakat yang lebih baik

daripada yang dihadapinya, atau yang disebut Peter Merkl:”Politik dalam

bentuk yang paling baik adalah usaha mencapai suatu tatanan sosial yang

baik dan berkeadilan (Politics, at its best is a noble quest for agood order

and justice)” –betapa samar-samar pun –tetap hadir sebagai latar belakang

serta tujuan kegiatan poitik. Dalam pada itu tentu perlu disadari bahwa

persepsi mengenai baik dan adil dipengaruhi oleh nilai-nilai dan ideologi

masing-masing dan zaman yang bersangkutan (Miriam Budiarjo, 2008:

15)

Pada umumnya dapat dikatakan bahwa politik (politics) menurut

Miriam Budiarjo (2008: 15) adalah usaha untuk menentukan peraturan-

peraturan yang dapat diterima baik oleh sebagian besar warga, untuk

membawa masyarakat ke arah kehidupan bersama yang harmonis. Usaha

menggapai the good life ini menyangkut bermacam-macam kegitan yang

antara lain menyangkut proses penentuan tujuan dari sistem politik itu dan

11

Ketiga, Pandangan kekuasaan melihat politik sebagai kegiatan

mencari dan mempertahankan kekuasaan dalam masyarakat. Pandangan

ini biasanya dipersepsikan sebagai sesuatu yang kotor. Hal tersebut

karena di dalam mencari dan mempertahankan kekuasaan digunakan juga

tindakan yang ilegal dan amoral.

Keempat, pandangan fungsionalisme memandang politik sebagai

kegiatan merumuskan dan melaksankan kebijakan umum. David Easton

merumuskannya sebagai the authoritative allocation of values for a

society, atau alokasi nilai-nilai otoritatif, berdasarkan kewenangan, dan

karena itu mengikat untuk suatu masyarakat. Easton kemudian

menggolongkan perilaku politik berupa kegiatan yang mempengaruhi

(mendukung, mengubah, menentang) proses pembagian dan penjatahan

nilai-nilai dalam masyarakat. Sedangkan Harorld Laswell memandang

proses politik sebagi masalah who gets what, when, how, atau masalah

siapa mendapat apa, kapan, dan bagaimana. Mendapat apa artinya

mendapat nilai-nilai. Kapan berati ukuran pengaruh yang digunakan

untuk menentukan siapa yang kaan mendapatkan nilai-nilai terbanyak.

Bagaimana berarti dengan cara apa seseorang mendapatkan nilai-nilai.

Nilai yang dimaksud adalah hal-hal yang diinginkan, hal-hal yang dikejar

oleh manusia dengan derajat kedalaman upaya yang berbeda untuk

mencapainya. Secara singkat, nilai-nilai tersebut ada yang bersifat ideal

sepiritual maupun material jasmaniah.

7. Tuliskan 4 faktor yang mempengaruhi perilaku politik seseorang menurut ramlan Surbakti

Jawaban:

1. perilaku politik lembaga dan para pejabat

Tidak ada persamaan, tetapi stratifikasi ekonomi.
Kebebasan individu kurang dan lebih menekankan perilaku kelompok kecil berdasar hubungan kekerabatan.
Adanya sistem primordial yang kuat seperti agama, suku bangsa, dan ras.
Kekuasaan bersifat pribadi (raja), nega
tif, dan bersifat konsensus.
Kewenangan bersumber pada tradisi atau keturunan.

9. jelaskan ideologi secara struktural menurut ramlan Surbakti

menurut ramlan surbakti
Ideologi secara structural : suatu system pembenaran seperti gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa

semoga membantumenurut ramlan surbakti
Ideologi secara structural : suatu system pembenaran seperti gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa

semoga membantu

10. Jelaskan tentng sistem politik menurut ramlan surbakti

Menurut Ramlan Surbakti (1999 : 1) bahwa definisi politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.

semoga membantu kak jadikan jawaban terbaik yaaa^^

11. Sebut dan jelaskan partisipasi politik warga negara menurut Ramlan Surbakti​

Jawaban:

Menurut Ramlan Surbakti, partisipasi politik sebagai keterlibatan warga negara biasa dalam menentukan segala keputusan yang menyangkut atau mempengaruhi hidupnya.

maaf kalau salah!

12. sebutkan jenis jenis ideologi menurut ramlan surbakti

1. Ideologi secara fungsional : seperangkat gagasantentang kebaikan bersama atau tentang masyarakatdan Negara yag dianggap paling baik.
2. Ideologi secara structural : suatu system pembenaran seperti gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa.

13. bentuk partisipasi politik ramlan surbakti

Bentuk-bentuk partisipasi politik dapat dilakukan melalui berbagai macam kegiatan dan melalui berbagai wahana. Namun bentuk-bentuk partisipasi politik yang terjadi di berbagai negara dapat dibedakan menjadi kegiatan politik dalam bentuk konvensional dan nonkonvensional, sebagaimana dikemukakan oleh Gabriel Almond. Bentuk partisipasi politik menurut Gabriel Almond dapat dibedakan menjadi dua, yaitu bentuk konvensional dan bentuk non konvensional.

14. sebutkan 2 macam ideologi menurut ramlan surbakti !

Ideologi secara fungsional dan ideologi secara struktural

15. sebutkan pengertian politik menurut ramlan surbakti 1992​

Jawaban:

Menurut Ramlan Surbakti bahwa definisi politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu.

Penjelasan:

16. sebutkan ciri sistem politik menurut Ramlan surbakti

Ramlan Surbakti (Ramlan Surbakti: 1999), sekurang-kurangnya ada lima pandangan mengenai politik, yaitu sebagai berikut:

 

Politik ialah usaha-usaha warga negara untuk membicarakan dan mewujudkan kebaikan bersama.

Politik ialah segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara dan pemerintahan.

Politik ialah segala hal yang diarahkan untuk mencari dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat.

Politik sebagai kegiatan yang berkaitan dengan perumusan dan pelaksanaan kebijakan umum.

Politik sebagai konflik dalam rangka mencari dan atau mempertahankan sumber-sumber yang dianggap penting.

17. sebutkan dua cara sosialisasi politik menurut ramlan

Pertama

Pendidikan Politik adalah proses dialogis di antara
pemberi dan penerima pesan, sehingga anggota
masyarakat mempelajari simbol politik negaranya, norma
maupun nilai politik.

Kedua

Indoktrinasi Politik, yaitu
proses sepihak ketika penguasa memobilisasi dan
memanipulasi warga masyarakat untuk menerima nilai ,
norma dan simbol yang dianggap pihak berkuasa sebagai
ideal dan baik. Dalam upaya pengembangan budaya politik,
sosialisasi politik sangat penting karena dapat membentuk
dan mentransmisikan kebudayaan politik suatu bangsa,
serta dapat memelihara kebudayaan politik suatu bangsa,
penyampaian dari generasi tua ke generasi muda, dapat
pula sosialisasi politik dapat mengubah kebudayaan
politik.

18. Sebutkan dan jelaskan faktor pembentuk bangsa menurut Ramlan Surbakti

•secara fungsional = seperangkat gagasan tntng kebaikan bersama
-ideologi doktrinel
-pragmatis

•secara struktural
= sistem pembenaran, seperti gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan & tindakan yg diambil oleh penguasa

19. Deskripsikan ciri-ciri partisipasi politik menurut Ramlan Surbakti

Adapun Ramlan Surbakti (dalam Arifin Rahmat, 1998: 128) menyebutkan bahwa partisipasi politik adalah keikutsertaan warga negara biasa dalam menentukan segala keputusan yang menyangkut atau memengaruhi hidupnya.

Ciri-ciri yang terdapat di dalamnya antara lain sebagai berikut:

a. Berupa kegiatan atau perilaku luar individu warga negara biasa yang dapat diamati, bukan perilaku batiniah berupa sikap dan orientasi.

b. Kegiatan itu diarahkan untuk memengaruhi pemerintah selaku pembuat dan pelaksana keputusan politik.

c. Kegiatan yang berhasil (efektif) ataupun yang gagal memengaruhi pemerintah termasuk dalam konsep partisipasi politik.

d. Kegiatan memengaruhi pemerintah dapat dilakukan secara langsung ataupun secara tidak langsung. Kegiatan langsung berarti individu memengaruhi pemerintah tanpa menggunakan perantara. Sedangkan kegiatan tidak langsung berarti individu memengaruhi pemerintah melalui pihak lain yang dianggap dapat meyakinkan pemerintah.

e. Kegiatan memengaruhi pemerintah dapat dilakukan, baik melalui prosedur wajar (konvensional) dan tidak berupa kekerasan (nonviolence), seperti ikut memilih dalam pemilihan umum, mengajukan petisi, melakukan kontak tatap muka, dan menulis surat, maupun dengan kekerasan (violence), seperti demonstrasi, pembang-kangan halus (seperti lebih memilih kotak kosong daripada memilih calon yang disodorkan pemerintah), huru-hara, mogok, pembangkangan sipil, serangan bersenjata, dan gerakan-gerakan politik serta revolusi.

Video Terkait