Seberkas Cahaya Monokromatis Dijatuhkan Pada Dua Celah Sempit Vertikal

  Edukasi
Seberkas Cahaya Monokromatis Dijatuhkan Pada Dua Celah Sempit Vertikal

seberkas cahaya monokromatis dijatuhkan pada dua celah sempit vertikal

Daftar Isi

1. seberkas cahaya monokromatis dijatuhkan pada dua celah sempit vertikal

Jawaban:

Rumusnya mungkin gini, apa adeknya belum selesai soalnya?

2. seberkas cahaya merah dijatuhkan pada dua celah sempit sehingga terjadi interferensi maka

Perhitungan Terlampir

3. Seberkas cahaya merah dijatuhkan pada dua celah sempit, sehingga terjadi interferensi, maka

Soal:

Seberkas cahaya merah dijatuhkan pada dua celah sempit, sehingga terjadi interferensi, maka :
1. intensitas maksimum terjadi pada terang ke dua
2. intensitas maksimum terjadi pada terang pusat
3. lebar pita terang melebar jika jarak celah ke layar diperbesar
4. lebar pita terang membesar jika cahaya merah diganti ungu

pernyataan yang benar adalah…

a. 3 dan 4
b. 2 dan 4
c. 2 dan 3
d. 1 dan 4
e. 1 dan 3

Jawaban:

Perhitungan Terlampir

4. cahaya monokromatis dengan panjang gelombang 300 nm jatuh pada dua celah sempit sehingga menghasilkan pola interferensi. jarak terang ke-4 dengan terang pusat adalah 10 mm. jika celah berada pada jarak 2 m dari layar, maka jarak pisah kedua celah adalah . . .

Jawaban:

2,4×10^-4 m

Penjelasan:

Persamaan :

Persamaan :dy/l = mλ

Diketahui :

λ = 300nm => 3×10^-7m

m = 4

y = 10mm => 10^-2m

l = 2m

Ditanya :

Jarak antar dua celah (d)

Penyelesaian :

Penyelesaian :dy/l = mλ

d(10^-2)/2 = 4(3×10^-7)

d(10^-2) = 2(12×10^-7)

d = 24 × 10^-7 ÷ 10^-2

d = 24×10^-5 m => 2,4×10^-4 m

5. seberkas cahaya monokromatis jatuh pada celah ganda young yang memiliki jarak antar celah 0,4 mm dan membentuk pola interferensi pada layar yang berjarak 1,6 m dari celah tersebut .bila jarakantara garis terang kedua terhadap terang pusat adalah 2 mm , maka panjang gelombang cahaya tersebut adalah

Dik : d = 0,4 mm = 4×10⁻⁴ m
        L = 1,6 m
        p = 2 mm = 2×10⁻³ m
        n = 2
Dit  : λ = …?
Jwb : dp/L = nλ
         λ = dp/nL
           = 4×10⁻⁴ x 2 x 10⁻³ /2 x 1,6
           = 2,5 x 10⁻⁷ m

6. Seberkas cahaya monokromatik jatuh tegak lurus pada sebuah celah sempit dan menghasilakan interferensi minimum orde kedua dengan sudut deviasi 30 derajat, apabila lebar celah 2,4 x 104 cm maka panjang gelombang cahaya tersebut….

Jawaban ada di lampiran

7. Seberkas cahaya monokromatis dijatuhkan tegak lurus pada kisi dan konstanta frinji 1000 garis/cm jika orde T1 dan T2 2,5mm, sedangkan jarak celah ke layar 50cm maka, panjang glombang monokromatis adalah

Jawaban:

λ = 5×10⁸ m

Penjelasan:

jarak antara terang 1 (T1) dengan
terang 2 (T2) → Δp = 2,5 mm = 2,5×10⁻³ m

N = 1000 garis/cm = 10⁵ garis/m

Δp = λL/d

Δp = λL / (1/N) = λ.L.N

2,5×10⁻³ = λ . 0,5 . 10⁵

λ = 2,5×10⁻³ / 5×10⁴

λ = 5×10⁸ m

8. Suatu berkas cahaya monokromatis setelah melalui sepasang celah sempit yang jaraknya 3 mm membentuk pola interferensi pada layar yang jarkanya 0,9 m dari celah tadi. Jika jarak antara garis gelap kedua dan pusat pola 3 mm, maka panjang gelombang cahaya monokromatis tersebut adalah…

Kategori: Fisika
Materi: Cahaya
Kelas: XII SMA IPA
Kata kunci: Panjang gelombang

Perhitungan Terlampir

9. Dua celah sempit satu sama lain berjarak 2 mm Jika Seberkas cahaya melewati dua celah tersebut dan jatuh pada layar yang bergerak 1,5 m dari celah jika antara dua garis terang yang berdekatan adalah 0,33 M maka besarnya panjang gelombangnya cahaya yang merambat A(1m=10^10)

Bila suatu sumber cahaya melalui celah ganda, akan timbul pola terang gelap pada layar di balik celah tersebut. Hal tersebut ditemukan oleh seorang ilmuan bernama Thomas Young.

Pola terang gelap tersebut merupakan interferensi cahaya yang berasal dari celah. Pita terang merupakan interferensi konstruktif sedangkan pita gelap merupakan interferensi destruktif.

Persamaan untuk jarak pita terang ke pita terang pusat adalah

[tex]\frac{y\times d}{L} = n\lambda[/tex]

Sedangkan persamaan jarak pita gelap pita terang pusat adalah

[tex]\frac{y\times d}{L} = (n+\frac{1}{2} )\lambda[/tex]

dimana

y = jarak pita terang/gelap ke-n ke pita terang pusat

d = jarak antar celah

L = jarak celah ke layar

n = 0,1,2,3,…

λ = panjang gelombang cahaya

Pembahasan

Dua celah sempit satu sama lain berjarak 2 mm. Seberkas cahaya melewati dua celah tersebut dan jatuh pada layar yang berjarak 1,5 m dari celah. Jika jarak antara dua garis terang yang berdekatan adalah 0,33m maka besar panjang gelombang cahayanya dapat ditentukan sebagai berikut,

jarak antar celah, d = 2mm = 2×10⁻³ m

jarak celah ke layar, L = 1,5 m

jarak antar pita berurutan, Δy = 0,33 cm = 3,3×10⁻³ m

Persamaan untuk jarak pita terang ke-n ke pita terang pusat adalah

[tex]y_{n} = \frac{n\lambda L}{d}[/tex]

Persamaan untuk jarak pita terang ke (n-1) ke pita terang pusat adalah

[tex]y_{n-1} = \frac{(n-1)\lambda L}{d}[/tex]

jarak pita terang berdekatan

[tex]\Delta y = y_{n} – y_{n-1}[/tex]

[tex]\Delta y = \frac{\lambda L}{d}\\3,3\times10^{-3} = \frac{\lambda\times 1,5}{2\times 10^{-3}}\\\lambda = \frac{3,3\times10^{-3}}{1,5}\times 2\times 10^{-3}\\\lambda = 4,4\times 10^{-6} m\\\lambda = 44000[/tex]Â

jadi panjang gelombang cahayanya adalah 44000 Â

Pelajari lebih lanjut

https://brainly.co.id/tugas/3460819

https://brainly.co.id/tugas/22278884

Detail jawaban

Kelas: 11

Mapel: Fisika

Bab: Gelombang Cahaya

Kode: 11.6.10

Kata kunci: celah ganda, Young, interferensi

10. seberkas cahaya monokromatis melalui celah sempit jaraknya 3mm membentuk pola interferensi pada layar yang jaraknya 0,9m dari celah jarak celah garis gelap pada kedua pusat pola 3 mm maka panjang gelombang cahaya adalah

dik: d = 3mm; l =0,9m= 900mm; n= 2; y = 3mm

dit: lamda?

jwb: d.y/l = n. lamda
3.3/900 =2. lamda
lamda = 0,005mm = 5mD = 3mm = 3 x 10^ -3 L = 9 x 10^ -1 M = 2 Y = 3 mm = 3 x 10^-3 Jadi, Dy/L = ( m – 1/2) lamda (3×10^-3)(3×10^-3) / 9×10^-1 = ( 2 -1/2) lamda 10 ^-5 = 3/5 lamda Lamda = 0,66×10^-5 Jadi itulah panjang gelombangnya Semoga membantu

11. seberkas cahaya melalui celah sempit sehingga bayang bayang pada tepi celah tampak kabur peristiwa ini terjadi karena cahaya mengalami?

Difraksi cahaya

rumus umum

dsinθ = nλ

dimana

d = lebar celah tunggal / celah sempit

y = jarak pita gelap ke – n dari pusat

L = jarak celah ke layar

θ = sudut simpang cahaya

berdasarkan soal maka dapat disimpulkan

Ketika berkas cahaya melalui sebuah celah yang sempit maka pelenturan gelombang cahaya sumber menjadi beberapa gelombang-gelombang sumber baru pada tiap bagian celah dan memiliki intensitas paling tinggi di bagian pusat karena penjumlahan dari semua sumber gelombang baru sedangkan pada bagian tepi hanya beberapa sumber gelombang baru saja yang dapat dijumlahkan hal ini dinamakan dengan difraksi

baca juga soal terkait unutuk latian

1. https://brainly.co.id/tugas/15215380

2. https://brainly.co.id/tugas/12306439

detail tambahan

Detil tambahan :

Kelas: 11

Materi: Bab 10 – Gelombang Cahaya

Kata kunci: difraksi cahaya

Mapel: Fisika

Kode: 11.6.1 0

12. Seberkas cahaya monokromatis dijatuhkan pada dua celah sempit , maka : (1) jarak antarpita terang berdekatan akan melebar jika jarak celah ke layar diperbesar (2) jarak pita terang pertama akan menyempit jika jarak celah di perkecil (3)semakin jauh dari terang pusat intensitas pita makin besar (4) semakin jauh dari terang pusat intensitas pita makin kecil Berikan nomor Pernyataan yg benar dan alasan nya……

y d / L = n λ
↔ y = n λ L / d

y berbanding terbalik dengan d
artinya
jika jarak celah diperkecil, jarak pisah membesar  ← (2 salah)
jika jarak celah diperbesar, jarak pisah mengecil  ← (1 salah)

Semakin jauh dari terang pusat, intensitas pita makin kecil (redup)  ← (4 benar)

13. seberkas cahaya monokromatis dijatuhkan pada dua celah sempit vertikal berdekatan dengan jarak d= 0.01mm pola inteferensi yang terjadi ditangkap pada jarak 20cm dari celah diketahui bahwa jarak antara garis gelap pertama di sebelah kiri ke garis gelap pertama di sebelah kanan adalah 7.2cm tentukan panjang gelombang berkas cahaya

JAWABAN :

 

Dari soal dapat diketahui bahwa:

– Terjadi interferensi celah ganda

– jarak celah layar –> l = 20 cm = 0,2 m

– lebar celah > d = 0,01 mm = 10^-5 m

– garis gelap pertama di sebelah kiri ke garis gelap pertama di sebelah kanan –> n = 1 dan p = 7,2 cm = 72. 10^-3 m

 

Ditanyakan panjang gelombang –> λ

 

Jawab:

Pada interferensi celah ganda, digunakan rumus berikut:

 

nλ = d.p/l

1.    λ  = [tex] \frac{ 10^{-5} . 72. 10^{-3} }{0,2} [/tex]

λ = 3,6. 10^-6 m

 

Jadi panjang gelombangnya 3,6. 10^-6 m.

 

 

PEMBAHASAN LEBIH LANJUT :

 

Persamaan umum yang digunakan pada interferensi dan difraksi cahaya yaitu:

nλ = d.p/l

 

atau

nλ = d sin θ

 

keterangan:

n = orde terang/ gelap

λ = panjang gelombang

d = jarak celah

p = jarak antar pola

l = jarak layar ke celah

θ = sudut deviasi

 

A.      Interferensi celah ganda/ Young

Pola terang: n = 1, 2, 3, 4, dst..

Pola gelap: n = ½, 3/2, 5/2, 7/2, dst.

 

B.       Difraksi celah tunggal

Pola terang: n = 3/2, 5/2, 7/2, 9/2, dst.

Pola gelap: n = 1, 2, 3, 4, dst..

 

C.       Difraksi kisi

Pada kisi difraksi terdapat jumlah celah/ goresan tiap meter yang disebut N

N = 1/d

 

Semoga penjelasan di atas bermanfaat 🙂

 

Mata pelajaran : Fisika

Kelas: XI SMA

Kategori : gelombang cahaya/ optika fisis

Kata kunci : kisi difraksi, interferensi cahaya, celah tunggal, celah ganda, percobaan young, panjang gelombang, orde, terang, gelap, jarak layar, sudut difraksi, optika fisis

Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 12.6.3

 

 

14. Seberkas cahaya monokromatisdijatuhkan pada dua celah sempitvertikal berdekatan dengan jarak d =0,01 mm. Pola interferensi yangterjadi di tangkap pada jarak 2 m daricelah. Diketahui bahwa jarak antaragaris gelap pertama di sebelah kiri kegaris gelap pertama di sebelah kananadalah 8,2 mm. Panjang gelombangberkas cahaya adalah….​

Panjang gelombang berkas cahaya λ =4,1 × 10^-8 m

Penjelasan:

Interferferensi cahaya (Percobaan Young)

Perpaduan dua cahaya koheren yg menghasilkan

pola garis terang/gelap

Interferensi maksimum ( garis/titik terang)

d sin θ = (2n) 1/2 λ

Y d/L = (2n) 1/2 λ

Y d/L = n λ

n = orde garis/ titik terang

= 0, 1 , 2 ….

Terang pusat , n= 0

Terang 3, n = 3

Interfernsi minimum (garis/titik gelap)

d sin θ = (2n-1) 1/2 λ

Y d/ L = (2n-1) 1/2 λ

n= orde garis/titik gelap

= 1, 2, 3 …

Gelap 1, n= 1

Keterangan

Y = Jarak pola terang/gelap dari terang pusat

d = jarak kedua celah

L = jarak celah ke layar

λ = panjang gelombang cahaya yg digunakan

Diketahui

d = 0,01 mm = 10^-5 m

L = 2 m

YG1 kiri dan YG1 kanan = 8,2mm = 8,2 x 10^-3 m

Ditanya

Panjang gelombang berkas cahaya

Penyelesaian

Yang diketahui disoal adalah jarak antara garis gelap pertama sebelah kiri ke garis gelap pertama sebelah kanan = 8,2 mm.

Berarti jarak dari terang pusat ke gelap pertama dikiri atau dikanan adalah 8,2/2 = 4,1 mm = 4,1 10^-3 m

Pola gelap ( interferensi minimum)

Y d/ L = (2n-1) 1/2 λ

4,1.10^-3 x 10^-5/2 = (2×1 – 1) 1/2 λ

λ =4,1 × 10^-8 m

15. Seberkah cahaya monokromatis dijatuhkan pada dua celah sempit vertikal dan berdekatan dengan jarak d = 0.01 mm. pola interferensi yang terjadi di tangkap pada jarak 20 cm dari celah. Diketahui bahwa jarak antara garis gelap pertama di sebelah kiri ke garis gelap pertama di sebelah kanan adalah 7.2 mm panjang gelombang berkas cahaya adalah

Panjang gelombang berkas cahaya = 3,6 × 10^-6 m

Penjelasan:

Interferferensi cahaya (Percobaan Young)

Perpaduan dua cahaya koheren yg menghasilkan

pola garis terang/gelap

Interferensi maksimum ( garis/titik terang)

d sin θ = (2n) 1/2 λ

Y d/L = (2n) 1/2 λ

Y d/L = n λ

n = orde garis/ titik terang

= 0, 1 , 2 ….

Terang pusat , n= 0

Terang 3, n = 3

Interfernsi minimum (garis/titik gelap)

d sin θ = (2n-1) 1/2 λ

Y d/ L = (2n-1) 1/2 λ

n= orde garis/titik gelap

= 1, 2, 3 …

Gelap 1, n= 1

Keterangan

Y = Jarak pola terang/gelap dari terang pusat

d = jarak kedua celah

L = jarak celah ke layar

λ = panjang gelombang cahaya yg digunakan

Diketahui

d = 0,01 mm = 10^-5 m

L = 20 cm = 0,2 m

YG1 kiri dan YG1 kanan = 72 mm = 7,2 x 10^-2 m

Ditanya

Panjang gelombang berkas cahaya

Penyelesaian

Yang diketahui disoal adalah jarak antara garis gelap pertama sebelah kiri ke garis gelap pertama sebelah kanan = 72 mm.

Berarti jarak dari terang pusat ke gelap pertama dikiri atau dikanan adalah 72/2 = 36 mm = 3,6.10^-2 m

Pola gelap ( interferensi minimum)

Y d/ L = (2n-1) 1/2 λ

3,6.10^-2 x 10^-5/0,2 = (2×1 – 1) 1/2 λ

λ = 3,6 × 10^-6 m = 3600 nm

Panjang gelombang berkas cahaya adalah 360nm.

Penyelesaian :

Diketahui :

d = 0,01 mm = 10⁻⁵ mL = 20 cm = 0,2 mΔy = 7,2 mm = 72 x 10⁻⁴ m

Ditanyakan panjang gelombang (λ) ?

Jawab :

Δy = λL / d

λ = Δy . d / L

= (72 x 10⁻⁴) . 10⁻⁵ / 0,2

= 36 x 10⁻⁸

= 360nm

16. seberkas cahaya monokromatis dijatuhkan pada dua celah sempit vertikal berdekatan dengan jarak d = 0,01 m. pola interferensi yang terjadi ditangkap pada jarak 20cm dari celah. diketahui bahwa jarak antara garis gelap pertama disebelah kiri ke garis gelap pertama disebelah kanan adalah 7,2 mm panjang gelombang berkas cahaya adalah?​

rumus:

[tex]d \times \frac{y}{l} = n \times lamda[/tex]

d=0,01m

L=0,2 m

y=7,2×10-3 m

n=1

jadi,

[tex]lamda = \frac{0.01 \times 7.2 \times {10}^{ – 3} }{0.2} \\ lamda = 3.6 \times {10}^{ – 4} [/tex]

17. seberkas cahaya monokromatis jatuh pada 2 celah yang berjarak 0,3 mm. sebuah layar diletakkan 1,5 m dari celah sehingga menghasilkan pita terang pertama yang berjarak 3,5 mm dari terang pusat. hitunglah panjang gelombang cahaya yang digunakan

Materi: Optik fisis, interferensi celah ganda.

diketahui:
d =0,2mm=0,2×10^-3m
L =1,5m
n =1
Yn=3,5mm=3,5×10^-3
Ditanya panjang glb:?

d.Yn/L=n.pjng glb
pjng glb= d.Yn/L.n
= 0,2×10^-3.3,5×10^-3/1,5.1
= 0,46×10^-6

cmiiw

18. seberkas cahaya monokromatis dijatuhkan pada dua celah sempit vertikal berdekatan dengan jarak d = 0,01 mm. pola interfensi yang terjadi ditangkap pada jarak 20 cm dari celah. diketahui jarak antara garis gelap pertama di sebelah kiri ke garis gelap pertama di sebelah kanan adalah 7,2 mm. panjang gelombang berkas cahaya adalah..

0,01 x 200=2 mm.yg aku tahu cuma itu kalau salah maaf.

19. Seberkas cahaya monokromatis dijatuhkan pada dua celah sempit vertical berdekatan dengan jarak d=0,02 mm. Pola interferensi yang terjadi ditangkap pada jarak 10 cm dari celah. Diketahui bahwa jarak antara garis gelap pertama disebelah kiri ke garis gelap pertama di kanan adalah 7,2 mm. Tentukan panjang gelombang berkas cahaya tersebut ! (dalam nm)

Jawaban:

Jadi, panjang gelombang berkas cahaya tersebut adalah λ = 1440 nm

Penjelasan:

d = 0,02 mm = 2 × 10⁻⁵ m

L = 10 cm = 0,1 m

m = 1

2y = 7,2 mm = 7,2 × 10⁻³ m

y = 3,6 × 10⁻³ m

d y/l = (m-1/2)λ

2 × 10⁻⁵ × 3,6 × 10⁻³ / 0,1 = (1-1/2)λ

7,2 ×10⁻⁷ = 1/2 λ

λ = 7,2 ×10⁻⁷ × 2

λ = 14,4 ×10⁻⁷ m

λ = 1440 nm

CMIIW

Video Terkait