Sebagai Budi Kalian Diminta Untuk Membuat Pengelolaan Keuangan

  Edukasi
Sebagai Budi Kalian Diminta Untuk Membuat Pengelolaan Keuangan

Sebagai budi, kalian diminta untuk membuat pengelolaan keuangan, bagaimana mengelola uang tersebut secara efektif dengan memperhatikan berbagai pengeluaran?

Daftar Isi

1. Sebagai budi, kalian diminta untuk membuat pengelolaan keuangan, bagaimana mengelola uang tersebut secara efektif dengan memperhatikan berbagai pengeluaran?

Jawaban:

SD

Salwa D

19 Agustus 2021 06:56

Pertanyaan

Bagaimana Mengelola Uang secara Efektif?

Budi seorang pelajar SMA kelas X. Setiap bulan orang tuanya memberikan uang saku sebesar Rp450.000. Peruntukkan uang saku sesuai kesepakatan dengan orang tuanya adalah untuk beberapa pengeluaran, yaitu makan siang, dana transportasi, dana komunikasi, dana sosial, dan menabung. Apabila kalian menjadi Budi, hal apa sajakah yang akan kalian lakukan sehingga dapat mengelola uang dengan efektif?

Tugas :

• Sebagai Budi, kalian diminta untuk membuat pengelolaan keuangan, bagaimana mengelola uang tersebut secara efektif dengan memperhatikan berbagai pengeluaran?

• Tulislah hal-hal yang mesti Budi masukkan sebagai prioritas kebutuhan serta jumlah pembagian uangnya!

• Jelaskan alasan rasional mengapa Budi harus mengatur skala prioritasnya?

• Jika Budi mendapatkan tambahan uang saku sebesar Rp150.000. Susunlah perubahan skala prioritas dan jelaskan alasan rasionalnya!

2. Sebagai budi kalian diminta untuk membuat pengelolaan keuangan Bagaimana mengelola uang tersebut secara efektif dan memperhatikan berbagai pengeluaran​

Jawaban:

caranya dengan memprioritaskan kebutuhannya

3. Bagaimana Mengelola Uang secara Efekti!! Budi seorang pelajar SMA kelas X. Setiap bulan orang tuanya memberikan uang saku sebesar Rp450.000. Peruntukkan uang saku sesuai kesepakatan dengan orang tuanya adalah untuk beberapa dana sosial, dan menabung. Apabila kalian menjadi Budi, hal apa pengeluaran, yaitu makan siang, dana transportasi, dana komunikasi, sajakah yang akan kalian lakukan sehingga dapat mengelola uang dengan efektif? ● Petunjuk kerja: ● ● . Kerjakan tugas secara mandiri! Tulis dan hitung pengelolaan uang di buku kalian! Sampaikan pendapat kalian di kelas! Tugas Sebagai Budi, kalian diminta untuk membuat pengelolaan keuangan, bagaimana mengelola uang tersebut secara efektif dengan memperhatikan berbagai pengeluaran? budi kalian diminta untuk membuat pengelolaan keuangan bagaimana mengelola uang tersebut secara efektif dengan memperhatikan berbagai pengeluaran​

Untuk mengelola uang secara efektif, sebagai Budi, saya akan melakukan hal-hal berikut:

1. Menentukan prioritas pengeluaran: Saya akan memprioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan dasar seperti makan siang, transportasi, dan komunikasi. Saya akan mencoba mencari alternatif pengeluaran yang lebih hemat, seperti membawa makan sendiri dari rumah atau mencari tahu rute transportasi yang lebih murah.

2. Menabung: Saya akan menabung sebagian dari uang saku saya setiap bulan, seperti membuat rekening tabungan. Hal ini akan membantu saya mempersiapkan dana darurat atau membeli barang yang diinginkan di masa depan.

3. Mengatur pengeluaran: Saya akan membuat catatan pengeluaran sehingga saya dapat memantau dan mengaturnya dengan baik. Saya juga akan memastikan bahwa saya tidak melakukan pengeluaran yang tidak penting.

4. Mencari penghasilan tambahan: Saya akan berusaha mencari tahu cara untuk menghasilkan uang tambahan, seperti melakukan pekerjaan part-time atau menjual barang bekas yang tidak terpakai.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, saya yakin bahwa saya dapat mengelola uang saku saya dengan efektif dan memenuhi semua kebutuhan saya serta mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

4. Bagaimana Mengelola Uang secara Efektif? Budi seorang pelajar SMA kelas X. Setiap bulan orang tuanya memberikan uang saku sebesar Rp450.000. Peruntukkan uang saku sesuai kesepakatan dengan orang tuanya adalah untuk beberapa pengeluaran, yaitu makan siang, dana transportasi, dana komunikasi, dana sosial, dan menabung. Apabila kalian menjadi Budi, hal apa sajakah yang akan kalian lakukan sehingga dapat mengelola uang dengan efektif? Petunjuk kerja: • Kerjakan tugas secara mandiri! • Tulis dan hitung pengelolaan uang di buku kalian! • Sampaikan pendapat kalian di kelas! Tugas Sebagai Budi, kalian diminta untuk membuat pengelolaan keuangan, bagaimana mengelola uang tersebut secara efektif dengan memperhatikan berbagai pengeluaran? Tulislah hal-hal yang mesti Budi masukkan sebagai prioritas kebutuhan serta jumlah pembagian uangnya! • Jelaskan alasan rasional mengapa Budi harus mengatur skala prioritasnya? Jika Budi mendapatkan tambahan uang saku sebesar Rp150.000. Susunlah perubahan skala prioritas dan jelaskan alasan rasionalnya!

Jawaban:

Langkah 1

Budi bisa menerapkan prinsip 30 : 30 : 30

30% untuk tabungan, 30% untuk konsumsi, 30% untuk lainnya;

Total diterima per bulan : Rp.,450.000

Dialokasikan untuk menabung Rp.150.000

Dialokasikan untuk makan Rp.150.000 / bulan

Dialokasikan untuk telekomunikasi, transpor dan sosial Rp.150.000,-

Mensiasati penghematan bisa dilakukan dengan:

– Makan siang di hari jumat bisa tanpa biaya dengan mencari mesjid yang menjadi lokasi orang bersedekah makan siang gratis.

– Akses internet ke lokasi free wifi, atau menggunakan paket bantuan dari pemerintah, atau memanfaatkan paket internet sebulan yang termurah.

– menelepon dilakukan melalui WA/Telegram/Line jadi tidak perlu beli pulsa menelepon yang banyak. Beli pulsa hanya untuk bisa menerima telepon direct dan sms saja.

– berangkat dan pulang sekolah mencari teman searah yang punya kenderaan agar bisa berhemat ongkos.

Langkah 2

Tabungan dilakukan di tabungan emas (tingkat keuntungan 10% per tahun) Langkah 3

Setelah setahun (di awal tahun x+1) Budi akan membeli sepeda gunung agar bisa hemat uang transpor.

Uang tabungannya jika nabung emas akan menjadi

(150.000 x 12) x 110% =  1.980.000

Dengan cara ini, budi mengalihkan aset lancar nya (tabungan emas) ke bentuk aset tetap, agar dia bisa menghemat 50.000 per bulan.

Penghematan ini akan dimasukkan sebagai tambahan tabungan, sehingga di tahun depan Budi setiap bulannya menabung sebesar 100.000 + 50.000 atau sama dengan 200.000.

Di awal tahun berikutnya lagi (awal tahun x+2), aset lancarnya akan menjadi (200.000 x 12) x 110% atau sama dengan 2.640.000

Budi harus mengatur skala prioritasnya agar:

– Agar penerimaan rutin dapat mencukupi kebutuhannya per bulan

– Agar dari penerimaan tersebut Budi dapat mengelolanya dan mengembangkannya sehingga menghasilkan aset yang bukan hanya bisa menekan biaya bulanannya, tapi juga menambah penerimaannya.

Yang dilakukan jIka Budi mendapatkan tambahan uang saku

Jika Budi mendapatkan tambahan uang saku 150.000 sebulan yang sebaiknya dilakukan adalah :

1. Mengikuti kursus komputer desain grafis atau membuat website selama 3 bulan (januari, pebruai, maret)

2. Meminjam uang dari ayah atau dari teman sebesar 2.000.000 selama setahun untuk membeli laptop bekas yang bisa menjalankan software desain grafis versi lama yang masih bisa relevan digunakan saat ini. PInjaman ini nanti dibayar dengan hasil tabungannya di akhir tahun.

3. Belajar mandiri menguasai keteramp
ilan desain grafis dan membuat website selama 3 bulan (april, mei, juni)

4. Di bulan keempat mulai belajar jadi seorang freelancer dengan menjual jasa desain grafis dan membuat website di situs lelang kerja online seperti upwork, projects.co.id, freelancer.com dsb. Target total pendapatan selama enam bulan pertama diharapkan dapat menutupi pinjaman beli laptop yaitu 2.000.000. Untuk itu rata rata Budi harus menghasilkan 350-400 ribu/bln.

Dengan langkah itu di akhir tahun ke-2 (tahun x+2),

Budi akan memiliki aset senilai Rp.6.620.000, terdiri dari:

– aset lancar (tabungan emas ) senilai Rp.2.640.000,-

– sebuah sepeda gunung bekas pakai senilai Rp.1.980.000,-

– sebuah laptop senilai Rp.2.000.000,-

Dengan aset yang ada, kemampuan Budi menghasilkan income per bulan adalah sebesar Rp.650.000,- terdiri dari:

– dari pekerjaan sebagai freelancer minimal 350 rb/bulan

– dari alokasi menabung awal Rp.150.000 per bulan

– dari alokasi tambahan tabungan Rp.150.000 per bulan

Penjelasan:

Dari penerimaan rutin per bulan, dapat dikembangkan dengan cara membeli aset yang bisa menghasilkan income dan aset lainnya.

Kemampuan ini baru bisa dilakukan jika mampu melakukan skala prioritas pengeluaran sehingga memiliki sisa dana yang dapat digunakan untuk pengembangan aset dan menambah income.

Lebih lanjut tentang konsep bisnis; https://brainly.co.id/tugas/27760884

#BelajarBersamaBrainly

5. Bagaimana Mengelola Uang secara Efektif? Budi seorang pelajar SMA kelas X. Setiap bulan orang tuanya memberikan uang saku sebesar Rp450.000. Peruntukkan uang saku sesuai kesepakatan dengan orang tuanya adalah untuk beberapa pengeluaran, yaitu makan siang, dana transportasi, dana komunikasi, dana sosial, dan menabung. Apabila kalian menjadi Budi, hal apa sajakah yang akan kalian lakukan sehingga dapat mengelola uang dengan efektif? Petunjuk kerja: • Kerjakan tugas secara mandiri! • Tulis dan hitung pengelolaan uang di buku kalian! Sampaikan pendapat kalian di kelas! Tugas Sebagai Budi, kalian diminta untuk membuat pengelolaan keuangan, bagaimana mengelola uang tersebut secara efektif dengan memperhatikan berbagai pengeluaran? Tulislah hal-hal yang mesti Budi masukkan sebagai prioritas kebutuhan serta jumlah pembagian uangnya! Jelaskan alasan rasional mengapa Budi harus mengatur skala prioritasnya? Jika Budi mendapatkan tambahan uang saku sebesar Rp150.000. Susunlah perubahan skala prioritas dan jelaskan alasan rasionalnya! ●​

Jawaban:

**Pengelolaan Keuangan Budi**

Sebagai Budi, saya akan mengelola keuangan saya secara efektif dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. **Membuat anggaran**

Langkah pertama yang perlu saya lakukan adalah membuat anggaran. Anggaran akan membantu saya untuk merencanakan pengeluaran saya dan memastikan bahwa saya tidak menghabiskan lebih banyak uang daripada yang saya hasilkan.

Dalam anggaran saya, saya akan memasukkan semua pengeluaran saya, termasuk makan siang, dana transportasi, dana komunikasi, dana sosial, dan menabung. Saya akan menetapkan jumlah yang ingin saya belanjakan untuk masing-masing pengeluaran.

Berikut adalah anggaran awal saya:

* Makan siang: Rp150.000/bulan

* Dana transportasi: Rp50.000/bulan

* Dana komunikasi: Rp20.000/bulan

* Dana sosial: Rp20.000/bulan

* Menabung: Rp150.000/bulan

Total: Rp490.000/bulan

2. **Mencatat pengeluaran**

Langkah kedua yang perlu saya lakukan adalah mencatat pengeluaran saya. Ini akan membantu saya untuk melacak pengeluaran saya dan memastikan bahwa saya tetap sesuai anggaran.

Saya akan mencatat semua pengeluaran saya, termasuk tanggal, jumlah, dan tujuan. Saya akan menyimpan catatan pengeluaran saya di buku atau aplikasi keuangan.

3. **Mengevaluasi anggaran**

Setiap bulan, saya akan mengevaluasi anggaran saya. Saya akan melihat apakah pengeluaran saya sesuai anggaran atau tidak. Jika tidak, saya akan menyesuaikan anggaran saya agar sesuai dengan kebutuhan saya.

4. **Menabung**

Saya akan menabung setidaknya 30% dari uang saku saya. Tabungan ini akan saya gunakan untuk berbagai keperluan, seperti membeli barang elektronik, pergi liburan, atau melanjutkan pendidikan.

**Alasan Rasional untuk Mengatur Skala Prioritas**

Mengatur skala prioritas penting bagi Budi karena akan membantunya untuk menentukan pengeluaran mana yang lebih penting dan harus diutamakan. Dengan mengatur skala prioritas, Budi akan lebih mudah untuk mengendalikan pengeluarannya dan mencapai tujuan keuangannya.

Dalam kasus Budi, pengeluaran yang paling penting adalah makan siang dan transportasi. Makan siang adalah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi setiap hari. Transportasi juga penting untuk Budi agar dapat pergi ke sekolah dan melakukan kegiatan lainnya.

Dana komunikasi dan dana sosial juga penting, tetapi bisa ditunda jika Budi kehabisan uang. Dana komunikasi diperlukan untuk berkomunikasi dengan orang tua dan teman-teman. Dana sosial diperlukan untuk mendukung kegiatan sosial yang Budi ikuti.

Menabung adalah pengeluaran yang tidak kalah pentingnya. Budi perlu menabung untuk mempersiapkan masa depan, seperti melanjutkan pendidikan atau membeli rumah.

**Perubahan Skala Prioritas**

Jika Budi mendapatkan tambahan uang saku sebesar Rp150.000, saya akan mengubah skala prioritasnya sebagai berikut:

* Makan siang: Rp150.000/bulan

* Dana transportasi: Rp50.000/bulan

* Dana komunikasi: Rp30.000/bulan

* Dana sosial: Rp40.000/bulan

* Menabung: Rp270.000/bulan

Total: Rp540.000/bulan

Saya akan menambah anggaran untuk menabung sebesar Rp120.000. Hal ini bertujuan untuk mencapai tujuan keuangan Budi di masa depan.

Saya juga akan mengurangi anggaran untuk dana sosial sebesar Rp10.000. Hal ini karena saya ingin lebih fokus untuk menabung.

Perubahan skala prioritas ini masih realistis dan sesuai dengan kebutuhan Budi.

6. Sebagai Budi, kalian diminta untuk membuat pengelolaan keuangan, bagaimana mengelola uang tersebut secara efektif dengan memperhatikan berbagai pengeluaran? • Tulislah hal-hal yang mesti Budi masukkan sebagai prioritas kebutuhan serta jumlah pembagian uangnya! • Jelaskan alasan rasional mengapa Budi harus mengatur skala prioritasnya? • Jika Budi mendapatkan tambahan uang saku sebesar Rp150.000. Susunlah perubahan skala prioritas dan jelaskan alasan rasionalnya!

Jawaban:

DENGAN MEMPERHATIKAN EKONOMI ,PEMASUKAN DAN PENGELUARAN DENGAN PENGELUARAN YG LEBIH BANYAK DARI PADA PEMASUKAN ITU DISEBUT BISA RUGI DAN SEBALIK NYA AKAN UNTUNG

7. Tugas . Sebagai Budi, kalian diminta untuk membuat pengelolaan keuangan, bagaimana mengelola uang tersebut secara efektif dengan memperhatikan berbagai pengeluaran? Tulislah hal-hal yang mesti Budi masukkan sebagai prioritas kebutuhan serta jumlah pembagian uangnya! • Jelaskan alasan rasional mengapa Budi harus mengatur skala prioritasnya? • Jika Budi mendapatkan tambahan uang saku sebesar Rp150.000. Susunlah perubahan skala prioritas dan jelaskan alasan rasionalnya!​< /h2>
Pengelolaan keuangan Darma agar efektif ialah dengan memenuhi kebutuhan utama terlebih dahulu dibandingkan dengan kebutuhan lainnya yang sifatnya bisa ditunda. Yaitu dengan cara menerapkan metode 50-30-20, yang mana dengan menggunakan metode ini akan mengalokasikan pendapatan Darma sebesar 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk memenuhi keinginan pribadi, dan 20% lainnya disisihkan untuk tabungan.Yang mesti harus masuk kedalam prioritas kebutuhan Darma ialah pengeluaran untuk makan siang, dana transportasi, dana komunikasi serta dana sosial. karena hal hal tersebut merupakan hal yang bersifat kebutuhan bukan hal hal yang bersifat keinginan Darma semata. Untuk kebutuhan pokok yang berisi makan siang, transportasi dan dana komunikasi sejumlah Rp225.000, Rp135.000 untuk dana sosial dan sisanya Rp90.000 untuk tabungan. Darma harus mengatur skala prioritas yang ada agar antara pemenuhan kebutuhan dan keinginan tidak tertukar serta dapat terpenuhi dengan baik, juga agar Darma memiliki perencanaan keuangan yang baik yang dapat menentukan proses pencapaian tujuan.Jika dalam pemenuhan kebutuhan pokok telah tercapai semua maka Darma bisa menambahkan Rp150.000 sebagai dana tambahan pengeluaran dibagian pergaulan dan menabung. Yang mana dua hal ini tidak kalah penting untuk Darma, pergaulan agar Darma dapat bersenang senang sedangkan menabung agar Darma memiliki tabungan yang akan digunakan saat keadaan darurat.

Pembahasan:

Skala Prioritas Kebutuhan atau Goal Strategy Plan adalah suatu kumpulan data yang berisikan mengenai daftar daftar kebutuhan seseorang mulai dari yang paling penting pemenuhannya hingga yang dapat ditunda dalam pemenuhannya. Skala prioritas kebutuhan dapat diterapkan untuk mengelola keuangan agar kebutuhan utama terpenuhi dan keuangan terkendali, perencanaan keuangan yang baik, dan juga menentukan proses pencapaian tujuan.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang skala prioritas pada brainly.co.id/tugas/45720060

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1

Video Terkait