Pusat Pemerintahan Abbasiyah Berpindah Ke Kairo Mesir Akibat Serangan Bangsa

  Edukasi
Pusat Pemerintahan Abbasiyah Berpindah Ke Kairo Mesir Akibat Serangan Bangsa

pusat pemerintahan Abbasiyah berpindah ke Kairo Mesir akibat Serangan bangsa​

Daftar Isi

1. pusat pemerintahan Abbasiyah berpindah ke Kairo Mesir akibat Serangan bangsa​

Jawaban:

karena diserang bangsa Monggol

penjelasan:

Kekhalifahan Abbasiyah (Arab: الخلافة العباسية, al-khilāfah al-‘abbāsīyyah) atau Bani Abbasiyah (Arab: العباسيون, al-‘abbāsīyyūn) adalah kekhalifahan kedua Islam yang berkuasa di Baghdad (sekarang ibu
kota Irak) dan kemudian berpindah ke Kairo sejak tahun 1261. Kekhalifahan ini berkembang pesat dan menjadikan dunia Islam sebagai pusat pengetahuan dunia. Kekhalifahan ini berkuasa setelah merebutnya dari Bani Umayyah dan menundukkan semua wilayahnya kecuali Andalusia. Bani Abbasiyah merujuk kepada keturunan dari paman Nabi Muhammad yang termuda, yaitu Abbas bin Abdul-Muththalib (566-652), oleh karena itu mereka juga termasuk ke dalam Bani Hasyim. Berkuasa mulai tahun 750 dan memindahkan ibu kota dari Damaskus ke Baghdad. Berkembang selama tiga abad, tetapi pelan-pelan meredup setelah naiknya bangsa Turki yang sebelumnya merupakan bahagian dari tentara kekhalifahan yang mereka bentuk, dan dikenal dengan nama Mamluk. Selama 150 tahun mengambil kekuasaan memintas Iran, kekhalifahan dipaksa untuk menyerahkan kekuasaan kepada dinasti-dinasti setempat, yang sering disebut amir atau sultan. Menyerahkan Andalusia kepada keturunan Bani Umayyah yang melarikan diri, Maghreb dan Ifriqiya kepada Aghlabiyyah dan Fatimiyah. Kejatuhan totalnya pada tahun 1258 disebabkan serangan bangsa Mongol.

2. Pusat pemerintahan abbasiyah berpindah ke kairo mesir akibat serangan bangsa

pasukan romawi dan yunani

3. Buatlah rangkuman mengenai penyerangan tentara Mongol terhadap kearifan Dinasti Abbasiyah yang mengakibatkan pusat kekhalifahan pindah Mesir​

Jawaban:

Anda adalah tuan rumah dan kami adalah tamu. Bawalah apa pun yang Tuan miliki yang cocok untuk kami,” kata Hulagu Khan kepada Khalifah Al-Mustasim menurut sebuah kronik.

Itu bukan dialog di antara dua penguasa setara, tapi ramah-tamah palsu yang terjadi di antara seorang penakluk dan mangsanya.

Penjelasan:

Khalifah Al-Mustasim dari Dinasti Abbasiyah tak mampu membendung serangan tentara Mongol dan sekutunya yang dipimpin cucu Genghis Khan. Pada Februari 1258, tentara Hulagu Khan berhasil mengalahkan tentara kekhalifahan dan membumihanguskan Kota Baghdad. Kota yang sedari abad ke-8 didaku sebagai pusat kebudayaan Timur Tengah dan Islam itu luluh lantak hanya dalam beberapa minggu.

Al-Mustasim yang sudah tak punya kuasa tak bisa berbuat lain selain mematuhi Hulagu Khan. Ia serahkan seluruh harta yang disimpan di istananya. Hulagu Khan lantas membagikan seluruh harta itu kepada para panglima dan sekutunya. Pangeran Mongol itu kemudian berbalik kepada Khalifah dan memberinya sebuah nampan emas untuk dimakan—benar-benar untuk dimakan.

Al-Mustasim tentu saja menolak. Siapa pula yang sanggup memakan emas.

“Lantas mengapa Tuan menyimpan?” tanya Hulagu Khan. “Alih-alih Tuan bisa memberikannya kepada prajuritmu? Dan mengapa Tuan tidak melebur saja pintu besi istana ini lalu menjadikannya mata panah? Dengan panah-panah itu setidaknya Tuan bisa menghalau pasukanku.”

“Ini semua kehendak Tuhan,” jawab sang Khalifah.

“Kalau begitu, apa yang akan terjadi pada Tuan setelah ini adalah kehendak Tuhan juga,” kata Hulagu mengakhiri percakapan.

KLO GK SALAH SIH

SEMOGA MEMBQNTU

TOLONG JADIKAN JAWABAN TERCERDAS YA

BILA ADA YG SALAH NANTI SAYQ PERBAIKI KEMBALI

SELQMAT MENGERJAKKAN

(灬♥ω♥灬) L(*OεV*)E

4. setelah dinasti Abbasiyah berdiri di Mesir ,pusat kekuasaan islam berpindah ke…..​

setelah masa kekuasaan islam bani umayyah terbitlah kekuasaan islam bani abbasiyah yang berpusat di iran,baghdad.

Setelah dinastk Abbasiyah berdiri di Mesir, pusat kekuasaan Islam berpindah ke Baghdad

5. Sebelum dipindah ke baghdad pusat pemerintahan daulah abbasiyah berada di.

Jawaban:

Dinasti Abbasiyah memerintah di Baghdad, Irak, selama lima abad, yakni antara 750 – 1258 M.

Kekhalifahan ini pertama-tama memusatkan pemerintahannya di Kufa, Irak modern. Tetapi pada 762 M, dilakukan pemindahan ibu kota.

Khalifah yang memindahkan ibukota pemerintahan dari Damaskus ke Bagdad adalah Al-Mansur.

6. akibat dari serangan tentara Mongol ,pusat kekhalifahan Abbasiyah berpindah ke​

Jawaban:

timur laut, Tikrit, iraq

Jawaban:

ke Baghdad (sekarang ibu kota Irak).

Penjelasan:

Berkuasa mulai tahun 750 dan memindahkan ibu kota dari Damaskus ke Baghdad.

#semoga membantu

7. Perpindahan pusat pemerintahan abbasiyah terjadi pada masa pemerintahan khalidah abbasiyah yang ke..

perpindahan pusat pemerintahan abbasiyah terjadi pada masa pemerintahan khalifah abbasiyah yang ke 2 yaitu khalifah al-mansur dari dari ibu kota negaranya al-hasyimiyah,dekat kufah pindah ke ibu kota negara bagdad,dekat bekas ibu kota persia.
semoga membantu

8. Assalamualaikum wr wb SKI kelas 8 Buatlah rangkuman mengenai penyerangan tentara Mongol terhadap kekhalifahan Dinasti Abbasiyah yang mengakibatkan pusat kekhalifahan pindah ke Mesir Di tulis di buku tugas.tolong kak​

Jawaban:

di buku kamu ada itu coba di cari pasti ada kok,

9. Setelah dinasti abbasiyah berdiri di mesir, pusat kekuasaan islam berpindah?

Pusat kekuasaan di pindahkan ke Baghdad

10. Mesir adah salah satu Kota pusat peradaban Daulah Abbasiyah, di Mesir terdapat kota yang sangat terkenal yaitu kota Kairo, disana terdapat Mesjid dan Universitas terkenak hingga sekarang, apa nama Universitas tersebut ? *​

Jawaban:

Universitas Al-Azhar dan masjid Quatul

Jawaban: Unirvesitas kairo

Penjelasan: Universitas Kairo (bahasa Arab: جامعة القاهرة‎) adalah perguruan tinggi negeri di Giza, Mesir. Didirikan sebagai perguruan tinggi swasta pada tahun 1908, Universitas Kairo merupakan universitas sekuler yang pertama di Mesir.[1] Ketika didirikan, universitas ini disebut Universitas Mesir (Egyptian University) dan berganti nama sebagai Universitas Fuad setelah wafatnya

Sumber wikipedia

11. Pusat pemerintahan Daulah Abbasiyah pernah dipindah beberapa kali. Pusat pemerintahan pertama berada di….

Jawaban:

Penjelasan

pemerintahan damakkus dan pusat nya baqhdad

12. Mengapa pusat pemerintahan dinasti abb
asiyah berpindah-pindah?

untuk mengamankan dan mempertahankan dari
kemungkinan adanya gangguan atau timbulnya pemberontakan

13. akibat serangan tentara mongol, pusat kekhalifahan abbasiyah berpindah ke ………………………………………………………………​

Cordoba , Spanyol (Andalusia)

Timur Laut, Tikrit, Iraq

14. pusat pemerintahan/ibukota dinasti abbasiyah pernah berpindah kekota

Madinah atau gak jakarta

15. akibat Serangan tentara Mongol pusat kekhalifahan Abbasiyah berpindah ke​

Jawaban:

Timur Laut, Tikrit, Irak

16. mengapa pusat pemerintahan bani Abbasiyah yang semula di Kufah kemudian dipindah ke Hirah?

Karena Abul Abbas Assafah khawatir terhadap para pembelot  dan  para  pendukung  Ali  di  Kufah, yang semakin keras kepala dan egois terhadap aliran mereka yaitu syiah . Ini yang saya taukarena untuk lebih memantapkan dan menjaga kesetabilan negara tersebut.

17. Pusat pemerintahan dinasti abbasiyah pernah berpindah ke kota

Jawaban:

Pada awal nya PusatpemerintahanDinastiAbbasiyahada di Kufah(750-762), kemudian pindah ke Baghdad.

18. Akibat serangan tentara mongol, pusat kekhalifahan Abbasiyah berpindah ke…​

Jawaban:

Cordoba,Spanyol(Andalusia)

Jawaban:

Itu bukan dialog di antara dua penguasa setara, tapi ramah-tamah palsu yang terjadi di antara seorang penakluk dan mangsanya.

Khalifah Al-Mustasim dari Dinasti Abbasiyah tak mampu membendung serangan tentara Mongol dan sekutunya yang dipimpin cucu Genghis Khan. Pada Februari 1258, tentara Hulagu Khan berhasil mengalahkan tentara kekhalifahan dan membumihanguskan Kota Baghdad. Kota yang sedari abad ke-8 didaku sebagai pusat kebudayaan Timur Tengah dan Islam itu luluh lantak hanya dalam beberapa minggu.

Al-Mustasim yang sudah tak punya kuasa tak bisa berbuat lain selain mematuhi Hulagu Khan. Ia serahkan seluruh harta yang disimpan di istananya. Hulagu Khan lantas membagikan seluruh harta itu kepada para panglima dan sekutunya. Pangeran Mongol itu kemudian berbalik kepada Khalifah dan memberinya sebuah nampan emas untuk dimakan—benar-benar untuk dimakan.

Al-Mustasim tentu saja menolak. Siapa pula yang sanggup memakan emas.

“Lantas mengapa Tuan menyimpan?” tanya Hulagu Khan. “Alih-alih Tuan bisa memberikannya kepada prajuritmu? Dan mengapa Tuan tidak melebur saja pintu besi istana ini lalu menjadikannya mata panah? Dengan panah-panah itu setidaknya Tuan bisa menghalau pasukanku.”

“Ini semua kehendak Tuhan,” jawab sang Khalifah.

“Kalau begitu, apa yang akan terjadi pada Tuan setelah ini adalah kehendak Tuhan juga,” kata Hulagu mengakhiri percakapan.

Beberapa hari kemudian setelah menghancurkan Baghdad, Hulagu keluar dari kota itu dengan membawa serta Khalifah Al-Mustasim berikut putranya yang sulung dan para pelayan. Hulagu lantas mengeksekusi mereka semua di sebuah desa bernama Waqaf. Di istana Baghdad, sisa-sisa keluarga Khalifah juga dibantai.

Ada beberapa versi tentang bagaimana Khalifah Al-Mustasim menemui ajalnya—tergantung dari kronik siapa yang dibaca. Tapi, menurut editor majalah Medieval Warfare dan pendiri laman Medievalists Peter Konieczny, versi yang mungkin mendekati akurat mengatakan bahwa Khalifah dijebloskan dalam karung kulit dan dinjak-injak kuda sampai tewas.

“Bangsa Mongol percaya bahwa darah bangsawan yang tumpah ke bumi akan membawa malapetaka bagi mereka. Jadi, metode hukuman mati ini adalah cara yang populer di antara mereka untuk menghindari masalah,” tulis Konieczny dalam makalah How to Invade Iraq: The Mongol Way.

Banyak kalangan menyebut momen runtuhnya Kekhalifahan Abbasiyah dan Kota Baghdad ini sebagai akhir kejayaan kebudayaan Islam. Namun, sebenarnya masa jaya kebudayaan Islam sudah luruh sejak lama. Saat Al-Mustasim naik takhta pada 1242, kekuatan politik dinasti ini sudah jauh terkikis. Kekhalifahan Abbasiyah saat itu bukanlah kekhalifahan yang sama seperti saat masa jayanya di akhir abad ke-8 dan awal abad ke-9.

Baghdad sebagai ibu kota kekhalifahan barangkali tetaplah kota metropolitan dibandingkan kota-kota lain di antero Jazirah Arab. Namun, berlainan dengan masa Khalifah Harun Al-Rasyid (786-803) atau Abdullah Al-Makmun (813-833), wajah kotanya sudah penuh bopeng tersebab luapan banjir dari Sungai Tigris dan kebakaran di permukimannya yang padat. Kondisi itu makin dekaden gara-gara intrik politik, perang saudara di antara elite kekhalifahan, dan konflik Sunni-Syiah.

“Seabad setelah era Harun al-Rashid, pengaruh dan kejayaan kota telah menurun. Perubahan politik membuat kekuatan politik khalifah kikis dan wilayahnya menyempit, meskipun muslim Sunni di berbagai daerah masih mengakui otoritas spiritualnya,” tulis Ian Frazier di laman The New Yorker.

Pada pertengahan abad ke-13, wilayah kekuasaan efektif Kekhalifahan Abbasiyah terbatas hanya di Irak bagian tengah dan selatan. Predikat tradisional khalifah sebagai amir al-mukminin—penguasa kaum beriman—pada akhirnya adalah otoritas yang semu belaka. Terlebih setelah munculnya Kekhalifahan Umayyah di Spanyol dan dinasti Fatimiyah di Mesir.

Keagungan semu itu jadi ilusi yang mematikan ketika khalifahnya inkompeten, arogan, dan tak mampu mengukur diri. Ilusi itulah yang menggiring Khalifah Al-Mustasim pada kematiannya yang tragis dan mengakhiri lima abad sejarah Kekhilafahan Abbasiyah.

Penjelasan:

mohon maf kalau kepanjangan

moga moga bermanfaat

19. Akibat serangan tentara mongol ,pusat kekhalifahan Abbasiyah berpindah ke

Jawaban:

timur laut Dan spanyol

Video Terkait