Proses Pembuatan Nata De Coco Dengan Bakteri Acetobacter Xylinum

  Edukasi
Proses Pembuatan Nata De Coco Dengan Bakteri Acetobacter Xylinum

fungsi bakteri acetobacter xylinum pada pembuatan nata de coco

Daftar Isi

1. fungsi bakteri acetobacter xylinum pada pembuatan nata de coco

1.membentuk asam dari Pengoksidasian gula yaitu disakaridase spesifik seperti sukrase

2.Pengoksidasian etanol

3.mensistesis selulosa dari fruktosa

4.Membentuk asam dari etil alcohol dan propel alcohol

5.Kemampuan mengoksidasi asam asetat menjadi CO2 dan H2O

6.Memproduksi kapsul secara berlebih

7.Asam asetat yang dihasilkan untuk menghambat pertumbuhan kiroorganisme yang bukan asidofilik

maaf apabila kurang tepat…

2. peran bakteri acetobacter Xylinum pada pembuatan nata de coco

Acetobacter Xylinum sendiri merupakan jenis bakteri yang berguna untuk membentuk nata.

3. apakah peranan bakteri acetobacter xylinum dalam pembuatan nata de coco

berperat dalam pembentukan serat nata itu sendiri

4. Dalam proses pembuatan nata de coco diperlukan bahan dasar berupa sisa air kelapa. Dalam pembuatannya melibatkan bakteri Acetobacter xylinum yang berperan​

Jawaban: mengubah gula dalam air kelapa menjadi selulosa berwarna putih/selulosa mikrobial

Penjelasan: maaf klo slh

5. Nata de coco dibuat dari air kelapa dengan memanfaatkan Acetobacter xylinum. Acetobacter xylinum tersebut berperan mengubah…

PERANANNYA
 
Golongan acetobacter umumnya berperan dalam proses
–          Membentuk asam dari Pengoksidasian gula yaitu disakaridase spesifik seperti sukrase
–          Pengoksidasian etanol
–          mensistesis selulosa dari fruktosa
–          Membentuk asam dari etil alcohol dan propel alcohol
–          Kemampuan mengoksidasi asam asetat menjadi CO2 dan H2O
–          Memproduksi kapsul secara berlebih
–          Asam asetat yang dihasilkan untuk menghambat pertumbuhan kiroorganisme yang bukan asidofilik
Acetobacter xylinum merupakan salah satu contoh bakteri yang menguntungkan bagi manusia seperti pada proses pembuatan nata decoco

6. mengapa dalam pembuatan nata de coco diperlukan bakteri Acetobacter xylinum?

Acetobacter Xylinum mampu mempolimerisasikan glukosa menjadi selulosa.

7. Bakteri apa yang terdapat pada pengelolahan nata de coco? Acetobacter oxidams Acetobacter ransens Acetobacter xylinum Acetobacter malagens​

Acetobacter xylinum

penjelasan :

Mikroorganisme yang bertanggung jawab untuk mengkonversi nutrisi tersebut menjadi selulosa mikrobial adalah bakteri acetobacter xylinum yang dimasukkan kedalam media produksi berupa starter nata

Semoga membantu ☺️

8. bagaimana proses bioteknologi fermentasi acetobacter xylinum ketika membuat nata de coco?​

Bakteri Acetobacter xylinum akan dapat membentuk nata jika ditumbuhkan dalam air kelapa yang sudah diperkaya dengan Karbon dan Nitrogen, melalui proses yang terkontrol. Dalam kondisi demikian, bakteri tersebut akan menghasilkan enzim akstraseluler yang dapat menyusun zat gula menjadi ribuan rantai serat atau selulosa. Dari jutaan renik yang tumbuh pada air kelapa tersbeut, akan dihasilkan jutaan lembar benang-benang selulosa yang akhirnya nampak padat berwarna putih hingga transparan, yang disebut sebagai nata.

9. Pemanfaatan mikroorganisme Acetobacter Xylinum dalam proses pembuatan sari kelapa(nata de coco) berfungsi untuk?

Pemanfaatan mikroorganisme Acetobacter Xylinum dalam proses pembuatan sari kelapa(nata de coco) berfungsi untuk … mengubah zat gula (karbohidrat) di air kelapa menjadi selulosa yang kenyal dan padat

Pembahasan:

Produksi nata de coco dilakukan dengan pengolahan air kelapa menggunakan bakteri Acetobacter xylinum. Bakteri ini adalah bakteri bermanfaat yang bersifat gram negatif, dan aerobik.  

Nata de coco dihasilkan dengan produksi selulosa (zat kayu) oleh bakteri ini, sehingga air kelapa yang semula bersifat cair menjadi kenyal dan padat.

Selulosa ini dibuat oleh bakteri Acetobacter xylinum dari kandungan zat gula (karbohidrat) yang terdapat di air kelapa. Inilah mengapa perlu ditambahkan gula ke dalam air kelapa, agar bakteri Acetobacter xylinum bisa berkembang dengan baik.

Kondisi keasaman atau pH optimal dari bakteri ini adalah sekitar 5.4 – 6.3 dan suhu Suhu optimal untuk dilakukan inkubasi adalah 25-30 derajat Celsius. Inilah mengapa ditambahkan asam cuka pada air kelapa, yaitu untuk menurunkan keasaman (pH) dari air kelapa, sehingga bakteri Acetobacter xylinum bisa berkembang dengan pesat.

Dengan dirubahnya kandungan nutrisi di air kelapa menjadi selulosa ini, air kelapa menjadi lebih awet, sehingga tidak mudah busuk dan nata de coco dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama.

Pelajari lebih lanjut mikroorganisme yang dimanfaatkan dalam pengolahan pangan di: https://brainly.co.id/tugas/2529936

Pelajari lebih lanjut perbedaan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern di: brainly.co.id/tugas/3740299

Pelajari lebih lanjut lima peranan jamur dalam pengadaan pangan di: brainly.co.id/tugas/1722536

————————————————————————–

Detail Jawaban    

Kode: 9.4.7

Kelas: IX  

Mata pelajaran: Biologi  

Materi: Bab 7 – Bioteknologi

10. nata de coco melibatkan acetobacter xylinum yang berperan​

Jawaban:

sebagai bakteri yang merombak air kelapa menjadi nata de coco

Penjelasan:

11. fungsi bakteri acetobacter xylinum pada pembuatan nata de coco

Nata decoco merupakan selulosa bakteri yang terbentuk sebagai aktifitas bakteri acetobacter xylinum terhadap air kelapa. Selulosa ini merupakan produk bakteri untuk membentuk slime (menyerupai kapsul) yang pada akhirnya bakteri tersebut terperangkap di dalam masa fibrilar selulosa tersebut.

12. nata de coco adalah hasil fermentasi bakteri acetobacter xylinum dengan… jawab ya..

nata de coco adalah hasil fermentasi bakteri ocetobacter xylinum dengan air kelapa
hasil fregmentasi dari air kelapa

13. Sebutkan syarat tumbuh bakteri Acetobacter xylinum yg berperan dalam memproduksi nata de coco!

ggssjl klj tsb korbankan indonsia utk usb

14. mengapa dalam pembuatan nata de coco diperlukan bakteri acetobacter xylinum

supaya teksture nata de coco tersebut kenyal dan tidak mudah hancur,dan juga menjaga keawetan nata de coco yg terbuat dari kelapa.

15. apa fungsi dimasukkannya stater acetobacter xylinum ke dalam air kelapa yang telah dingin pada proses pembuatan nata de coco?

agar air menjadi kenyal

16. Kenapa dalam pembuatan nata de coco diperlukan bakteri acetobacter xylinum

karena mikroba ters
ebut berperan mengubah gula yang terkandung dalam air kelapa menjadi selulosa

17. Apa peran acetobacter xylinum dalam pembuatan nata de coco?

Peran Acetobacter xylinum dalam pembuatan nata de coco adalah mengubah gula dalam air kelapa menjadi selulosa. Pembuatan nata de coco dengan bakteri Acetobacter xylinum ini dilakukan dengan prinsip bioteknologi konvensional yaitu fermentasi.

Pembahasan

Bioteknologi merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang bertujuan untuk memudahkan atau membantu manusia dalam rangka meningkatkan nilai jual baik berupa barang atau jasa. Bioteknologi secara umum dibagi menjadi 2 jenis yaitu:

Bioteknologi konvensional Bioteknologi modern.

Pelajari lebih lanjut tentang  bioteknologi di: brainly.co.id/tugas/18353403.

Bioteknologi konvensional menggunakan prinsip fermentasi dengan menaplikasikan mikroorganisme baik bakteri atau jamur untuk meningkatkan nilai tambah suatu bahan.

Beberapa contoh mikroorganisme dan produk dalam bioteknologi konvensinal antara lain:

Penggunaan Rhizopus oryzae untuk mengubah kedelai menjadi tempe Penggunaan Neurospora crassa untuyk mengubah bungkil kacang menjadi oncom Penggunaan Saccharomyces cereviceae untuk mengubah singkong menjadi tape Penggunaan Acetabcter xylinum untuk mengubah air kelapa menjadi nata de coco dan lain sebagainya.

Salah satu aspek yang kini berkembang secara pesat yaitu di bidang teknologi reproduksi yang merupakan bidang bioteknologi modern.

Bioteknologi  reproduksi antara lain dilakukan dengan:

Kultur jaringan

Pelajari lebih lanjut tentang bioteknologi  kultur  jaringan di: brainly.co.id/tugas/17264826.

Fusi sel atau teknik hibridoma Cloning Inseminasi buatan atau kawin suntik

Pelajari lebih lanjut tentang bioteknologi  inseminasi buatan di: brainly.co.id/tugas/17264545.

Fertilisasi in vitro atau bayi tabung Rekayasa genetika atau teknik plasmid

Kultur jaringan merupakan teknik perkembangbiakan pada tumbuhan secara vegetatif dengan cara menanam potongan jaringan tumbuhan pada media kultur yang sesuai dengan memanfaatkan sifat totipotensi pada jaringan tumbuhan.  Totipotensi merupakan kemampuan jaringan untuk tumbuh menjadi individu baru.

Kultur jaringan ini memiliki keunggulan antara lain:

Waktu cepat Jumlah anak banyak Sifat persis dengan induk Tidak membutuhkan lahan yang luas Tidak perlu menunggu musim tertentu Dapat dipakai untuk pembiakan tumbuhan langka

Cloning merupakan merupakan teknik perkembangbiakan pada hewan dengan cara memasukkan inti sel somatik ke sel ovum yang telah dibuang intinya sehingga terbentuk zigot dan kemudian menanam zigot tersebut ke rahim induk yang sesuai. Contoh kasus cloning yang dipublikasi yaitu cloning Domba Dolly. Namun, cloning pada hewan serta manusia dikhawatirkan akan menuai kontroversi yang lebih luas karena dianggap menyalahi kodrat Tuhan sehingga hampir di seluruh dunia sepakat untuk menjadikan cloning sebagai proyek illegal.

Inseminasi buatan merupakan salah satu teknik bioteknologi reproduksi yang dapat dilakukan pada hewan dan manusia dengan cara memasukkan sperma ke saluran reproduksi betina atau wanita dengan bantuan jarum khusus. Tujuan inseminasi buatan yaitu memperbesar kemungkinan terjadi fertilisasi pada hewan dan manusia.

Inseminasi buatan lebih dikenal dengan istilah kawin suntik. Kawin suntik pada hewan ternak biasa dilakukan oleh para peternak sapi yang menginginkan sapi betina piaraan mereka melahirkan anakan sapi unggul namun para peternak tidak harus memelihara pejantan unggul dan cukup dengan membeli benih atau sperma unggul dari pusat pusat pengembangan hewan ternak. Sedangkan inseminasi buatan yang dilakukan pada manusia biasanya dilakukan untuk membantu pasangan suami istri yang mempunyai kesulitan mendapatkan keturunan karena berbagai hal.

Fertilisasi in vitro atau lebih dikenal dengan istilah bayi tabung merupakan salah satu cara yang ditempuh untuk memperoleh keturunan dengan persentase keberhasilan yang relatif lebih besar dibandingkan dengan cara konvensional. Fertilisasi in vitro dilakukan dengan cara mengambil sperma dari pejantan atau laki laki dan mengambil ovum dari betina atau perempuan kemudian mempertemukan ovum dan sperma tersebut pada suatu wadah yang berisi media yang telah disesuaikan sehingga terjadi fertilisasi. Setelah terbentuk zigot, maka zigot akan ditanam di rahim induknya.  Dari fertilisasi in vitro ini juga dapat ditanam beberapa zigot sekaligus untuk mengantisipasi adanya zigot yang gagal bertumbuh di rahim atau ada pasangan suami istri yang menginginkan kehamilan kembar.

Detil jawaban

Kelas: IX

Mapel: biologi

Bab: bioteknologi

Kode: 9.4.7

#AyoBelajar

18. Mengapa dalam nata de coco di perlukan bakteri acetobacter xylinum

Agar dapat membentuk serat nata apabila tumbuh dalam air kelapa yang terkandung karbon dan juga nitrogen dalam ama kondisi yang terkontrol.

Semoga membantu

19. jelaskan fungsi acetobacter xylinum dalam pembuatan nata de coco?

     Membentuk asam dari Pengoksidasian gula yaitu disakaridase spesifik seperti sukrase…
     reaksi kimia yg terjadi
Air kelapa        + acetobacter xylinum         ——————->                            nata decoco

Acetobacter xylinum merupakan mikrobia yg digunakan dalam pembuatan nata de coco dg bahan dasar air kelapa

Video Terkait