Buatlah pidato tentang akhlak kepada kedua orang tua dan guru
1. Buatlah pidato tentang akhlak kepada kedua orang tua dan guru
Contoh pidato tentang akhlak kepada guru dan orang tua.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Pertama mari kita ucapkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita hidayah dan rahmat nya sehingga kita dapat berkumpul pada acara hari ini dengan keadaan sehat.
Kedua kalinya saya ingin mengucapkan terimakasih kepada para panitia yang mengadakan acara ini dengan baik dan semoga lancar hinga kedepannya. Dan juga saya ucap terimakasih kepada para tamu undangan dan juga teman-teman yang sudah hadir dalam acara ini.
Kita adalah seorang anak yang ingin berbakti kepada orang tua dan ingin membahagiakan orang tua kita. Maka dari itu ada beberapa hal yang perlu kita lakukan agar kita dapat membahagiakan orang tua. Satu selalu mendoakan nya di setiap setelah ibadah kita. ke dua yaitu melakukan perbuatan terpuji dengan akhlakqul karimah dengan cara melaksanakan semua perintahnya, sering membantu dan masih banyak perbuatan baik yang harus semestinya dilakukan seorang anak kepada kedua orangtuanya.
Selain kepada orang tua seorang anak sekaligus siswa seperti kita ini juga harus mempunyai akhlakqul karimah kepada guru, karena guru adalah orang tua kedua kita. Jika kita membuat seorang guru senang dan bahagia ilmu yang kita dapatkan akan bermanfaat. Jangan sesekali kalian membuat orang tua atau guru kalian sakit hati karena ucapan atau perbuatan kalian kalau tidak mau menyesal dikemudian hari.
Maka dari sekarang biasakanlah untuk melakukan perbuatan yang terpuji untuk membahagiakan kedua orang tua dan juga guru kita. Mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat. Sekian dari saya.
wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Pembahasan:
Pidato adalah ucapan dengan pengucapan yang baik dengan susunan yang runtut untuk disampaikan kepada banyak orang. Pidato juga disebut sebagai bicara di depan umum untuk mempengaruhi para pendengarnya, memberi suatu informasi dan pemahaman, membuat orang lain mengerti.
Berikut adalah ciri-ciri dari teks pidato sebagai berikut :
Pidato harus memiliki tujuan yang jelas.Mengandung kebenaran atau fakta.Penyampaian pidato harus jelas dan semenarik mungkin.Bersifat efektif.
Pelajari lebih lanjut:
1. Materi tentang struktur pidato (https://brainly.co.id/tugas/5347963)
2. Materi tentang unsur-unsur teks pidato (https://brainly.co.id/tugas/28158530)
3. Materi tentang contoh pidato hari guru (https://brainly.co.id/tugas/1966890)
—————————————————————————————————-
Detail jawaban:
Kelas: VII
Mapel: Bahasa Indonesia
Bab: 7
Kode: 7.1.10
#AyoBelajar
2. pidato tentang akhlak kepada bapak/ibu guru dan orang tua
Jawaban:
berikut pidato tentang akhlak kepada orang tua dan guru
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, Alhamdulillahirabbil Alamin, Wabihinastain Allaumuriddunyawaddin Wassholatuwassalamu ala sayyidil mursalin Waala alihi wasahbihi ajmaain, Amma Badu.
Dewan juri yang saya hormati, Bapak ibu guru yang saya hormati, hadirin hadirat yang berbahagia serta teman-temanku yang sangat saya sayangi.
Tiada kata yang pantas kita ucapkan, melainkan kata syukur ( Alkhamdulillahirabbil.alamin ) sebagai hamba yang lemah, yang dhoif, yang selalu lupa akan nikmat yang diberikannya.
Sholawat serta salam ( allahumma sholli ala Muhammad ) semoga terlimpahkan kepada junjungan kita nabi akhiriz zaman beliau adalah The best man in the world yaitu Nabi Agung Muhammad SAW. Yang selalu kita ikuti sunah risalahnya kita teruskan perjuangannya dan kita nantikan syafaatnya kelak di yaumul kiyamah. Amin allahumma amin.
Hadirin Hadirat rahimakumullah.
Setiap manusia sudah pasti memiliki orang tua. Tidak satupun manusia yang lahir tanpa orang tua. Maka kita harus menghormati orang tua kita.
Disamping memiliki orang tua, kita juga memiliki guru, guru adalah orang yang mengajarkan kepada kita tentang berbagai ilmu , betapa mulianya mereka, sehingga kita wajib berbakti kepada guru. Betul . ?
Maka dalam kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya menyampaikan pidato dengan judul Berbakti kepada orang tua dan guru
Hadirin hadirat rahimakumullah.
Sebagai seorang Muslim kita wajib berbakti kepada kedua orang tua sebagaimana difirmankan Allah dalam surat An-Nisa ayat 36 yang berbunyi :
Wabudullaha wala tusyrikubihi syaian wabil wa lidaini ikhsanan.
Yang artinya: Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua
Ayat tadi memerintahkan kepada kita agar senantiasa menyembah Allah, dan berbuat baik kepada kedua orangtua kita.
teman-teman? Sebenarnya Siapa sih orang tua itu ?
Orang tua itu, orang yang telah melahirkan kita, orang yang mengasuh kita, orang yang telah mendidik dan membesarkan kita.betul? Kita tidak akan lahir kalau tidak ada bapak dan ibu, betul teman-teman? karena bapak dan ibulah yang menjadi lantaran kita lahir kedunia ini. Sehingga kita wajib berbakti kepada kedua orang tua kita.tapi apa kenyataannya . masih ada juga yang berani sama orang tua, membantah perintah orang tua. Tidak menghormati orang tua.teman-teman disini ada ndak yang masih berani sama orang tua hayo….? ada tidak..?. teman-teman Coba Bayangkan,
Bapak bapak kita sudah berusaha bersusah payah dengan sekuat tenaga dan fikiran ( dalam kata lain membanting tulang) untuk apa ? untuk apa coba ! untuk mencari nafkah, untuk mencukupi kebutuhan keluarga, termasuk kebutuhan kita.
Ibu yang telah mengandung kita. dengan susah payah selama 9 bulan 9 hari. Pahit getir rasanya. Namun apa. ibu tetap ikhlas sabar dan tawakal kepada Allah
Sebab bila kita berani atau durhaka pada orang tua !.. kita bisa digolongkan termasuk orang yang berdosa besar, di dunia .kita sulit untuk memperoleh manfaat dari hi.dup dan diakhirat akan. mendapat siksa api ne..raka
Teman-teman..!
Boleh tidak kalau kita membuat sedih hati orang tua ?
kalau tidak boleh, mari kita sebagai seorang anak patuh dan hormat kepada orang tua kita.Meskipun kita sedang asyik main atau lagi repot mengerjakan PR, kalau di suruh orang tua harus segeralah melakukannya.
Ah..nanti dulu, sedang asyik main, nich.! menjawab kaya itu tidak bo.leh.Berdosa be.besar!
Allah taala berfirman yang artinya :
Dan telah kami perintahkan kepada manusia ( untuk berbuat baik) kepada kedua orang tua, ibunya yang telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah lemah, dan menyapihnya dalam 2 tahun, maka bersyukurlah kepadanya dan berbaktilah kepada kedua orang tuamu. Taatilah nasehatnya, dan turutilah perintahnya.
Oleh karena itu, kita sebagai seorang anak, sudah seharusnya mentaati perintah dan nasehat orang tua, disamping itu juga, kita laksanakan perintah Allah SWT.
Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulallah Muhammad SAW Ridhallahu fi ridai walidain
yang artinya : Ridho Allah itu, tergantung dari ridha orang tua.
Hadirin, hadhirat rahimmakumullah.
disamping menaati perintah orang tua, sewaktu-waktu kita harus mendoakan keduanya, doanya seperti ini Bismillahirrohmaanirrohim
Allahhummaghfirli Waaliwalidaiiya warhamhumma kamaa robbayaani shoghiro
yang artinya : Ya Allah ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku diwaktu kecil.
Teman-teman…
Sejak kecil kita ditimang, disayang oleh orang tua kita, dengan harapan apa coba.dengan harapan agar jadi anak sholeh atau sholekhah, rajin sholat, rajin ngaji, orang tua dihormati dan cinta islam sampai mati.
Teman-teman yang berbahagia
Rasulallah bersabda : Siapa yang memuliakan orang alim atau guru sesungguhnya dia memuliakan Allah..
Mudah-mudahan kita menjadi waladun solihun. Aamin ya Robbal Alamin
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Penjelasan:
SEMOGA BERMANFAAT
3. Contoh teks pidato “hormati orang tua dan akhlak mulia”
Orang tualah yang selama ini menyayangi kita, hormati dan sayangi orang tua kalian, dan jadilah anak yang suka membantu agar kalian menjadi anak yang memiliki akhlak mulia. Maaf ya kalau jawabannya kurang tepat atau kurang panjangkepada yang terhormat semua dewan juri yang ada di tempat
pertama marilah kita panjatkan puji syukur kepada kehadirat Tuhan yang maha esa yang telah memberikan anugerah nya kepada kita untuk dapat berkumpul disini untuk menghormati orang tua kita semua
orang tua yang merawat kita dari kecil hingga dewasa hanya orang tua lah yang patut kita hargai,hormati dan berbaktilah kepada orang tua serta turuti lah perintah orang tua karena itu termasuk jalan terbaik kita untuk menghadapi masa depan kita
Semoga bermanfaat:)
4. Pelajarilah bab Akhlak terhadap orang tua, kemudian tuliskan bagaimana akhlak kalian terhadap orang tua! *Jawaban Anda
Jawa
ban:
selalu menghormati orang tua dan tidak pernah berbicara kasar atau pun membentak kedua orang tua saya, itu termasuk akhlak terhadap orang tua
5. pidato bahasa Arab tentang akhlak karimah yang singkat buat lomba
Jawaban:
Artinya:”Hendaklah takut ( kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang (kesejahteraan) nya. oleh sebab itu, hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah, dan hedaklah mereka berbicara denga tutur kata yang benar”.
Kita seharusnya merasa khawatir apabila kita menjadi generasi yang lemah. Baik itu lemah fisik, lemah ilmu, dan lemah semangat hidup. Dan yang paling berbahaya adalah lemah iman dan akhlak, mengapa? Karena hal itu akan meracuni kehidupan kita. Bila itu terjadi, maka itu bukannya menjadi pelopor-pelopor pembangunan. Namun sebaliknya, menjadi virus penghambat dan penghancur pembangunan. Naudzubillah tsumma naudzubillah. Sejarah telah mengajarkan kepada kta agar memiliki semangat tinggi dan tanggungjawab penuh terhadap kelangsungan bangsa dan agama yang kita anut ini. Karena apa? Karena شُبَّانُ اليَوْمِ رِجَالُ الغَدِّ pemuda hari adalah pemimpin di masa yang akan datang. Oleh karenanya, agar tercipta negeri Indonesia yang aman, tentram, makmur serta mewujudkan masyarakat yang agamis, maka kita am dan mengenaskan. berkualitas.
Pertama, disiplin. Generasi muda yang unggul dan berkualitas harus memiliki kedisiplinan yang tinggi, rajin bekerja dan gemar beramal. Semua itu untuk menyongsong masa depan yang cerah nan indah. Namun sebaliknya, jika kita malas tidak memiliki kedisiplinan yang tinggi, maka tunggu saja masa depan yang suram dan mengenaskan. Sebab apa? Sebab manusia pemalas tidak akan merasakan manisnya madu, tapi akan tenggelam dalam pahitnya empedu. Tiada bahagia tanpa lembah derita, tiada perjuangan tanpa pengorbanan. Kemalasan di masa muda adalah kehancuran di masa tua.
Kedua, jujur. Kejujuran merupakan salah satu ciri generasi muda yang unggul. Kejujuran bukan hanya jujur terhadap orang lain, tetapi yang paling penting adalah kejujuran terhadap diri bekerja sama yang baik akan terwujud pribadi yang tangguh, kukuh dan utuh. Allah berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 24:
لِيَجْزِيَ اللهُ الصَّادِقِيْنَ بِصِدْقِهِمْ وَيُعَذِّبَ المُنَافِقِيْنَ إِنْ شَاءَ أَوْ يَتُوْبَ عَلَيْهِمْ إِنَّ اللهَ كَانَ غَفُوْرًا رَحِيْمًا
Artinya:”Agar Allah memberikan balasan kepada orang yang benar itu karena kebenarannya, dan mengadzab orang munafik jika Dia kehendak, atau menerima taubat mereka. Sungguh Allah maha pengampun, maha penyayang”.
Ketiga, ulet. Generasi muda yang unggul tidak mudah putus asa dan selalu ulet sesuai dengan skil dan profesinya. Mereka akan terus berusaha dengan tekun sampai akhirnya membawanya kepada dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan yang lebih baik dan berkualitas. Sebagaimana firman Allah dalam surat Yusuf ayat 87:
وَلَا تَيْئَسُوْا مِنْ رَوْحِ اللهِ إِنَّهُ لاَيَيْئَسُوْا مِنْ رَوْحِ اللهِ إِلاَّ القَوْمُ الكَافِرُوْنَ
Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah adalah hanyalah orang-orang kafir.
Saudara-saudaraku,
Dari ayat diatas, sangat jelas sekali bahwa berputus asa dalam berbagai aspek kehidupan sangat dilarang oleh agama. Apakah itu dalam bekerja, belajar atau bahkan dalam meraih cita-cita. Karena berputus asa merupakan perbatan orang-orang kafir. Karenanya melalui mimbar ini saya ingin menghimbau kepada generasi muda, calon-calon pemimpin bangsa, mulai saat ini mari singsingkan lengan baju kita! Langkahkan kaki untuk menatap masa depan yang cemerlang! Kembangkan lima potensi agar kalian menjadi sumber daya yang unggul dan berkualitas! Olah rasa agar iman melekat, olah rasio agar ilmu meningkat, olah raga agar badan sehat, olah usaha agar ekonomi meningkatdan olah kinerja agar produktifitas berlipat. Kalau lima potensi ini sudah melekat pada generasi muda, kami yakin kalian akan mampu menjadi pelanjut tongkat estafet pembangunan di masa yang akan datang.
Hadirin sekalian,
Dengan tiga unsur dan lima potensi itulah diharapkan di era globalisasi ini, generasi muda dapat berperan aktif menjadi pelopor-pelopor pembangunan dalam rangka menegentaskan rakyat negeri ini dari krisi multi d
6. Buatlah pidato tetang akhlak singkat dan jelas.
PIDATO TENTANG AKHLAKUL KARIMAH
Assalamu’alaikum Wr Wb
Seperti biasa, hal pertama yang mesti kita lakukan adalah Mengucapkan syukur atas berkat rahmat keimanan, kesalahan dan juga keselamatan. Sehingganya kita bisa datang dan berkumpul ditempat yang kita cintai ini.
Selanjutnya shalawat serta salam kita limpahkan kepada roh junjungan alam yakni Rasulullas SAW. Beliau adalah manusia yang telah membawa kita dari zaman kebodohan menuju kezaman yang penuh teknologi ini. Semoga dengan banyaknya kita bershalawat kita akan mendapatkan safaatnya di hari akhirat kelak. Amiin
Yang saya hormati Bapak / ibu hadirin sekalian
Dan yang saya sayangi para pemuda generasi bangsa.
Baiklah tanpa memperpanjang pembukaan pidato saya, langsung saja judul pidato saya yaitu tentang Akhlakul Karimah.
Hadirin hadirat sekalian yang di rahmati oleh Allah SWT:
Karimah adalah kunci untuk memperoleh kerukunan, kebahagiaan, ketenangan, dan sebagainya dalam hidup. Dengan akhlakul karimah kita dapat menciptakan kerukunan antara sesama dan juga untuk menciptakan kebahagiaan dunia / akhirat.
Akhlakul karimah adalah suatu perbuatan / tingkah laku yang baik, seperti misalnya saling hormat menghormati, tolong menolong dan hal hal lain yang berbentuk baik untuk diri kita pribadi dan untuk orang lain secara umum. Berbuat baik kepada sesama adalah kewajiban bagi setiap manusia, sebagaimana firmankan oleh Allah SWT, dalam al-Quran surat al-baqoroh ayat 83 yang Artinya :
Perintah tersebut memewajibkan kepada kita utuk senantiasa selalu berbuat baik kepada kedua orang tua, wajib berbuat baik terhadap sesama, berbuat baik terhadap anak yatim dan berbuat baik terhadap orang – orang miskin atau orang yang tidak mampu. Selain itu kita juga di wajibkan untuk senantiasa selalu mengucapkan kata – kata yang baik dengan sesama manusia. Jadi pada ayat tersebut dijelaskan bahwa selain memerintahkan kita untuk melaksanakan sholat dan membayar berzakat, ayat tersebut memerintahkan kepada kita untuk senantiasa selalu berbuat baik dengan sesama manusia.
Hadirin sekalian yang dirahmati Allah
Dari keterangan pada ayat tersebut diatas sudah terlihat jelas bahwasanya kenyataan dalam hidup ini kita harus senantiasa selalu melakukan hal yang terbaik, baik itu untuk diri kita sendiri pribadi ataupun untuk orang lain “masyarakat umum”. Didalam Al-quran Allah SWT juga befirman yang artinya :
“…dan berbuat baiklah karena sesungguhnya Allah SWT menyukai orang – orang yang berbuat baik..” (QS. al-baqoroh, 195)
Hadirin hadirat yang dimuliyakan oleh Allah SWT
Marilah kita selalu membiasakan diri untuk berbuat baik kepada diri sendiri dan sesama, meningkatkan ketaqwaan kita dengan senantiasa selalu berbuat baik, saling menghargai, saling menghormati, menjalankan segala yang telah di perintahkan oleh Allah SWT dan menjauhi segala hal yang dilarangnya.
Saya kira sampai disinilah pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Terima kasih atas perhatian anda semua dan mohon maaf atas segala kekurangan. Saya akhiri
Wassalam Wr Wb
Semoga bermanfaat:)
7. Contoh pidato singkat tentang akhlak rasululoh
Berikut ini adalah contoh pidato singkat mengenai akhlak baik dari Rasulullah.
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT sehingga kita dapat berkumpul di sini dengan sehat walafiat.
Teman-teman yang berbahagia, hari ini merupakan hari yang penuh dengan suka cita dan momen yang baik untuk meneladani akhlak mulia yang dimiliki oleh Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW adalah seorang panutan bagi kita dalam menghadapi kehidupan di dunia. Dengan menganut ajaran baik Rasulullah SAW, kita akan selamat dan bahagia selama hidup di dunia dan di akhirat. Seluruh aspek kehidupan telah diajarkan, dicontohkan, serta dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Pada momen ini sebagai bulan kelahiran dari Nabi Muhammad SAW, marilah kita mengecek kembali apakah hidup kita telah menjalankan hal-hal yang telah diajarkan dan dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Oleh sebab itu, mari kembali untuk membaca, mempelajari, serta melaksanakan segala perintah Allah SWT yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW pada kehidupan yang dijalankan saat ini agar berada dalam jalur kebenaran serta diridhoi oleh Allah SWT.
Demikian pidato ini saya sampaikan. Semoga pidato ini dapat memberikan manfaat dan pelajaran berharga bagi kita semua.
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Pembahasan
Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menulis pidato dengan baik dan benar.
Memilih topik pidato yang ingin dibuat.Mengumpulkan berbagai bahan pidato yang dibutuhkan.Membuat kerangka teks pidato yang dibutuhkan.Mengembangkan kerangka teks pidato yang telah dibuat.
Pelajari lebih lanjutMateri tentang pidato menurut para ahli pada https://brainly.co.id/tugas/18349102Materi tentang contoh teks pidato persuasif pada https://brainly.co.id/tugas/49880055Materi tentang contoh pidato singkat pada https://brainly.co.id/tugas/17201149Detail Jawaban
Kelas: 7
Pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab: 10
Kode: 7.1.10
#AyoBelajar #SPJ2
8. Tuliskan contoh pidato bahasa Arab singkat dan artinya tentang akhlak!
Jawaban:
بسم الله الرحمن الرحيم، الحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، أَشْهَدُ اَنْ لَاإِلَهَ إِلاَّ اللهَ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِيْن، سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آَلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ.
َلمحترمون
أَيُّهَا الإِخْوَان الكُرَمَاء…
وَأَيُّهَا الحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ
لاَ كَلِمَةَ وَلَا قَوْلَ أَلْقَيْتُهَا إِلاَّ كَلِمَةَ الشُّكْرِ…. الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ الَّذِي قَدْ أَعْطَانَا رَحْمَةً وَتَوْفِيْقًا حَتَّى قَدَرْنَا عَلَى الإِجْتِمَاعِ فِي هَذَا المَجْلِسِ المُبَارَكِ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَسْعَدِ المَخْلُوْقَاتِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم حَامِلِ البُشْرَى عَلىَ المُتَّقِيْنَ وَحَامِلِ النُّذْرَى عَلىَ المُرْجِمِيْنَ.
أَيُّهَا الحَاضِرُوْنَ السُّعَدَاءُ…
ظَهَرَ أَمَامَنَا بَيْنَ الرَّجَاءِ وَ التَّحَدِّي، الرَّجَاءُ هُنَا أَنَّنَا قَدْ شَهِدْنَا نَهْضَةَ الإِسْلاَمِ وَنُشُوْرَهُ فِي هَذَا الزَّمَانِ، بِمَعْمُوْرِ المَسَاجِدِ وَالمُؤَسَّسَاتِ وَالتَّعْلِيْمَاتِ فيِ عُلُوْمِ الدِّيْنِ. بَلْ التَّحَدِّي الَّذِي نُقَابِلُ الأَنَ هُوَ ثَقَافَةُ الغَرْبِيِّ بِوَسَائِلِ كُوْبُوْتِيْر، التِّلْفَاز، إِنْتِرْنِيتْ وَغَيْرِ ذَلِكَ. وَهَذِهِ الوَسَائِلُ تَتَضَمَّنُ سَلْبِيَّةً. كَمَا قَالَهَا دُكْتُور فِرْدَمْ وِلِيُمْ : أَنَّ بَعْضَ أَثَارِ السَّلْبِيَّةِ مِنْ وَسَائِلِ الإِتِّصَالِ وَالمُوَاصَلاَتِ هُوَ تَغْيِيْرُ ثَقَافَةِ المُجْتَمَعِ، وَنَحْنُ لاَنَخَافُهُ لَوْ كَانَ التَّغْيِيْرُ مَسِيْرًا إِلىَ وَجْهٍ إِجَابِيٍّ ، بَلِ الوَاقِعُ أَنَّ التَّغْيِيْرَ مَسِيْرًا إِلىَ عَكْسِهِ أَيْ إِلَى وَجْهٍ سَلْبِيٍّ . مِنْهَا كَثِيْرٌ مِنْ جَيْلِ شُبَّانِنَا كَطَالِبِ المَدْرَسَةِ وَاقِعًا عَلىَ بِيْئَةِ السَّكْرَانِ مِثْلُ وَمَا أَشْبَهَ ذَلِكَ..
المُعْتَمَدُ الوَحِيْدُ وَالقَبْضَةُ الوَحِيْدَةُ لِدَفْعِ حَيَاةِ النَّاسِ مِنْ أَيِّ التَّحَدِّي وَالإِخْتِيَارِ والإِمْتِحَانِ هِيَ الإِمْتِمْسَاك ُبِالإِسْلاَمِ وَالرَّجَاءِ لِمَرْضَاةِ اللهِ، هَا هِيض ذَا مرجق وَمَأْمُوْلٍ لِأَجْيَالِ الإِسْلَامِ وَطُلاَّبِ المَدْرَسَةِ، عَلىَ الحِيْنِ لِمُوَاجِهَةِ الحَيَاةِ بِالخَيْرَاتِ وَالحَسَنَاتِ بِهَذِهِ القَبْضَةِ.
مُطَابِقًا وَمُنَاسِبًا بِتَغْيِيْرِ قَوْلِ القَائِلِ أَنَّ المَدْرَسَةَ هِيَ المُؤَسَّسَةُ القَادِرُة لِتَرْقِيَةِ عِلْمِيَّةِ الطُّلاَّبِ المُنَاسِبَةِ بِنُمُوِّ العُلُوْمِ وَتِكْنُوْلُوْجِيَّةِ، ذِكْرَى لِأَهَمِّيَّةِ دَوْرِ المَدْرَسَةِ فِي بِنَاءِ الإِنْسَانِ الإِسْلاَمِيِّ وَمُتَخَلَّقٍ بِمَكَارِمِ الأَخْلَاقِ فَقَالَ اللهُ تعالى في سورة النساء الأية التَّاسِعَة:
(وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوْا عَلَيْهِمْ….الأية)
إِخْوَانِي ا
لأَعِزَّاء…
وَلْنَخْشَ وَلْنَخَفْ لَوْ تَرَكْنَا أَجْيَالاً ضَعِيْفَةً، إِمَّا مِنْ جِهَةِ المَالِ وَالجَسَدِ وَالعِلْمِ وَجِهَادِ الحَيَاةِ وَأَخْوَفُ مِنْ ذَلِكَ هُوَ سُوْءُ الأَخْلاَقِ لِمَاذَا؟ لِأَنَّهُ سَيُفْسِدُ وَيُسَمِّمُ نَتِيْجَةَ الجِهَادِ الكَرِيْمِ، حَتَّى لَايَصِيْرُوا رَاِئدَ الأَعْبَاءِ بَلْ جمة ومؤقة ومحطمة الأعمار، نعوذ بالله من ذلك.
مَعَ أَنَّ التَّارِيْخَ سَيُخْبِرُنَا وَيُشِيْرُنَا إِلىَ الحَمَّاسِ بِكُلِّ الحَمَّاسِ، وَمُسْتَوْلِيَةٍ عَامِيَةٍ دِيْنِيَّةٍ، دِيْن الإِسْلاَمِ الَّذِيْ نُعَانِقُهُ. شُبَّانُ اليَوْمِ رِجَالُ الغَدِّ، نَحْنُ اليَوْم شُبَّانُ وَسَوْفَ نَكُوْنُ رِجَالاً وَقَوَّادًا فِي المُسْتَقْبَلِ. لِذَا لِتَحْقِيْقِ المُجْتَمَعِ الدِّيْنِيِّ أَعْنِي مُجْتَمَعًا يَعْتَمِدُ أَهْلُهُ عَلىَ المَبَادِئِ الخَمْسَةِ يَطِيْقُوْنَ أَوَامِرَ رَبِّهِمْ وَيَرْسِخُوْنَ فِي المَعَارِفِ وَالتِّكْنثوْلُوْجِيَ لاَبُدَّ
عَلَيْنَا أَنْ نُطَبِّقَ وَنُحَقِّقَ ثَلاَثَةَ أَشْيَاءَ.
النِّظَامُ وَالنَّشَاطُ
الأَمَانَةُ
الإِنْسَانُ المِثَالِيُّ لَايُصِيْبُهُ اليَأْسُ، مُبَاشِرُ حَسَبِ دِرَايَتِهِ وَجُرْفَتِهِ لَايَزَالُ يَبْحَثُ وَيَبْحَثُ، حَتَّى يَكُوْنَ مَاهِرًا خَيْرَ الأُمَمِ قَالَ تَعَالَى:
(وَلَاتَيْئَسُوْا مِنْ رَوْحِ اللهِ إِنَّهُ لَايَيْئَسُوْا مِنْ رَوْحِ اللهِ إِلَّا القَوْمُ الكَافِرُوْنَ)
إِكْتَفَيْتُ كَلاَمِيْ فِي هَذِه الَّليْلَةِ أَوْ هَذَا النَّهَارِ وَإِنْ وَجَدْتُمْ مِنِّي خَطَأً فَهُوَ مِنْ نَفْسِيْ وَإِنْ وَجَدْتُمْ مِنِّي صَوَابًا فَهُوَ مِنَ اللهِ، أَخِيْرًا أَقُوْلُ لَكُمْ: وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ و.و
Penjelasan:
9. pidato singkat tentang akhlak Karimah
Contoh pidato tentang akhlakul Karimah. Pidato atau biasa disebut sebagai ceramah. Pidato merupakan suatu kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapat, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato tentang akhlakul karimah bagus disampaikan dalam acara pondok ramadhan.
Pembahasan
Contoh pidato oleh ketua takmir masjid SMA dalam rangka kegiatan pondok Ramadhan.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuuh.
Selamat Pagi, dan salam sejahtera untuk kita semua.
Bapak Kepala SMA yang saya hormati,
Bapak/ Ibu Wakil kepala SMA
Bapak/Ibu Pembina Takmir
Bapak/Ibu guru SMA yang kami muliakan
Teman – teman pengurus Takmir masjid
Kakak kelas, adik kelas dan teman teman SMA yang berbagai
Sebelum saya menyampaikan perkenankanlah saya mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT atas limpahan rahmat, taufiq dan hidayahnya pada bulan Ramadhan ini kita semua dapat berkumpul di aula SMA dalam rangka kegiatan pondok Ramadhan. Tak lupa pula salawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan besar Nabi agung Nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya di hari kiamat nanti.
Syukur alhamdulillah, pada hari ini kita diberikan kesempatan untuk melaksanakan agenda di Bulan Ramadhan, dengan tujuan meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan Ibadah di bulan suci ini.
Pada kesempatan ini saya mewakili pengurus takmir Majid SMA, diberikan kesempatan untuk berbicara disini dalam dengan tema akhlakul karimah.
Tahukah teman-teman apa yang dimaksud dengan Akhlakul karimah?
Menurut pengertian dalam bahasa, Akhlak adalah tabi’at, kebiasaan, atau perangai. Di dalam akhlak ada dua macam yaitu ada akhlak mahmudah (terpuji) dan mazmumah (tercela). Tentu yang dimaksud akhlakul karimah tidak lain adalah akhlak mahmudah. Seperti yang difirmankan oleh Allah SWT dalam Al – Quran surat Al Qalam ayat 4, yang artinya “Sesungguhnya engkau (Muhammad) berada diatas budi pekerti yang agung”.
Dari firman Allah tersebut dapat kita simpulkan bahwa kita sepantasnya menjadikan Nabi Muhammad sebagai suri tauladan bagi kita. Dengan kita menjaga Akhlak tentu keimanan dan ketaqwaan kita akan selalu meningkat disisi Allah SWT. Memang dalam kehidupan sehari-hari akhlakul karimah sangat penting karena dapat menentukan kehormatan seseorang. Mari kita pikirkan sejenak! Bagaimana sih kita memperlakukan tetangga kita yang ketahuan mencuri ataupun membunuh? Saya yakin pasti mereka diasingkan, juga banyak orang yang mengejek atau mungkin malah tidak ada yang mau berteman dengan orang tersebut karena sudah tidak respect dengan orang tersebut. Sehingga, jika kita ingin dihargai maupun dihormati dalam pergaulan kita harus menjaga akhlak kita.
Bukan hanya di dunia saja, bahkan di akhirat akhlakul karimah juga sangat penting. Berdasarkan sabda nabi Muhammad SAW di dalam hadits yang diriwatkan Abu Daud yang artinya “Tidak ada yang lebih berat di timbangan amal daripada budi pekerti yang terpuji”.
Bukan dalam pergaulan atau dimasyarakat saja, kepada orangtua atau orang yang lebih tua kita harus bisa berakhlak yang baik. Didalam Al-quran Surat Al – Baqarah ayat 195, Allah SWT juga befirman yang artinya : “…dan berbuat baiklah karena sesungguhnya Allah SWT menyukai orang – orang yang berbuat baik..”
Oleh karena itu, marilah kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita disisi Allah SWT, khusunya di Bulan yang Mulia dan penuh berkah ini dengan selalu menjaga Akhlakul karimah kita kepada orang tua, teman, guru maupun dilingkungan sekeliling kita.
Teman- temanku, Bapak Ibu guru yang berbahagia,
Sekin yang dapat saya sampaikan, apabila ada yang kurang berkenan saya mohon maaf. Terima kasih
Akhiru qouli hadza, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang pidato
brainly.co.id/tugas/13972998
brainly.co.id/tugas/952409
—————————-
Detil jawaban
Kelas : 7
Mapel : Bahasa Indonesia
Bab : Pidato
Kode : 7.1.10
10. Contoh muhadoroh singkat tentang akhlak terhadap orang tua, guru, dan teman
1. akhlak terhadap orang tua
kita harus menghormati kedua orang tuamu karna merekalah yg talah mendidik kita dari kecil hingga dewasa, pengorbanan mereka sangatlah besar untuk kita, jadi kita harus saling menghormati, menyayangi, dan menuruti perintah dari orang tua jika perintah itu benar(kebaikan).
2. akhlak terhadap guru
guru adalah orang tua kedua kita di sekolah karena orang tua kita telah menitipkan kita kepada guru untuk mengajari kita
ilmu pengetahuan. guru juga yg membimbing jiwaraga kita agar kita tidak termasuk orang orang yang rugi di masa depan.
3. akhlak terhadap teman
teman akan kita dapatkan dengan mudah. tanpa teman mungkin kita tidak bisa melakukan segala hal dengam sendirian. teman juga tempat kita untuk berbagi keluh kesah, dan sukaria bersama mereka. karna bersama mereka mungkin kita mendapatkan kebahagian yg lebih dari sebelumnya.
11. Inti Pidato bahasa arab tentang akhlak yang singkat
mukmin yang paling sempurna imannga adalah yang paling baik akhlaknha diantara mereka
12. Jelaskan akhlak orang tua terhadap anak dan akhlak anak terhadap orang tua dan tuliskan ayat Qur’anya dan terjemahkan ?
Pertanyaan
Jelaskan akhlak orang tua terhadap anak dan akhlak anak terhadap orang tua dan tuliskan ayat Qur’anya dan terjemahkan ?
Penjelasan:akhlak anak terhadap orang tua :Allah SWT juga menempatkan kalimat kedua orang tua (walidain) setelah kata perintah keesaan kepada Allah, seperti dalam Al Qur’an surat Luqman ayat 14 yang artinya: “Dan Kami perintahkan kepadamanusia (agar berbuat baik) kepada kedua orangtuanya.akhlak orang tua terhadap anak :Pentingnya mendidik anak itu dimulai sejak dini karena perkembangan jiwa anak telah mulai tumbuh sejak kecil sesuai fitrahnya. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Saw yang artinya : “Setiap anak dilahirkan atas fitrah (kesucian Agama yang sesuai dengan naluri), sehingga lancar lidahnya, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikan dia beragama Yahudi, Nasrani atau Majusi.” ( H.R. Abu ya‟la, Thabrani dan Baihaqi).#thanks##maaf kalau salah#
13. pidato singkat tentang akhlak Karimah
Assalamualaikum wr wb,
Saudara-saudaraku sekalian yang saya hormati, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini, Tak juga lupa saya ucapkan banyak-banyak terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan sebuah pidato yang bertemakan tentang pentingnya membangun sebuah akhlak yang mulia didalam diri kita.
Saudara-saudaraku sekalian yang saya cintai
Marilah kita melihat ke hal yang paling mendasar dalam kehidupan kita, yaitu “Pendidikan”. Dalam era teknologi saat ini, pendidikan moral sangat dibutuhkan oleh pelajar-pelajar generasi sekarang ini. Bukan hanya sekedar pelajar formal yang kita butuhkan saat ini, tapi dibutuhkan pendidikan moral yang harus terus dibangun agar kelak para pelajar akan menghasilkan manusia-manusia yang bermoral dan berakhlak mulia. Banyak contoh yang terjadi disekitar kita, tidak sedikit para intelektual yang pintar-pintar tapi tidak dibarengi dengan moral dan akhlak yang baik, banyak para oknum-oknum pejabat yang korup, juga tidak sedikit yang terkena atau terkait kasus asusila di negara ini, itu semua merupakan hasil dari pendidikan yang kurang dibarengi dengan pendidikan moral yang baik.
Saudara-saudaraku semua, sebagai generasi muda penerus cita-cita mulia para pendahulu kita ini. maka seharusnya kita bekerja keras, karena kelak kita akan menjadi pengganti tiang penyangga sang saka, merah putih Indonesia, menggantikan tiang yang sudah rapuh. Dalam hal menyangga sang saka, pengetahuan di perlukan agar sang saka bisa ditempatkan di tempat yang layak. Sedangkan moral di butuhkan agar sebagai tiang penyangga tidak mudah rapuh. Belum lagi sekarang jutaan, bahkan miliyaran telur rayap telah menetas. Jadi sulit mempertahankan kekokohan tiang penyangga. Tapi tetaplah kembangkan moralmu! Perbanyak ilmumu! Kobarkan semangat! Semangat patriotis! Semangat nasionalis! Semangat generasi muda! Semangat yang bermoral! Semangat generasi pembawa perubahan!
Demikian yang dapat saya sampaikan, Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih,
Wassalamualaikum wr wb
Semoga membantu yaaaAssalamu’alaikum Wr Wb
Yang saya hormati Bapak / ibu hadirin sekalian
Dan yang saya sayangi para pemuda generasi bangsa.
Baiklah tanpa memperpanjang pembukaan pidato saya, langsung saja judul pidato saya yaitu tentang Akhlakul Karimah.
Hadirin hadirat sekalian yang di rahmati oleh Allah SWT:
Karimah adalah kunci untuk memperoleh kerukunan, kebahagiaan, ketenangan, dan sebagainya dalam hidup. Dengan akhlakul karimah kita dapat menciptakan kerukunan antara sesama dan juga untuk menciptakan kebahagiaan dunia / akhirat.
Akhlakul karimah adalah suatu perbuatan / tingkah laku yang baik, seperti misalnya saling hormat menghormati, tolong menolong dan hal hal lain yang berbentuk baik untuk diri kita pribadi dan untuk orang lain secara umum. Berbuat baik kepada sesama adalah kewajiban bagi setiap manusia, sebagaimana firmankan oleh Allah SWT, dalam al-Quran surat al-baqoroh ayat 83 yang Artinya :
Perintah tersebut memewajibkan kepada kita utuk senantiasa selalu berbuat baik kepada kedua orang tua, wajib berbuat baik terhadap sesama, berbuat baik terhadap anak yatim dan berbuat baik terhadap orang – orang miskin atau orang yang tidak mampu. Selain itu kita juga di wajibkan untuk senantiasa selalu mengucapkan kata – kata yang baik dengan sesama manusia. Jadi pada ayat tersebut dijelaskan bahwa selain memerintahkan kita untuk melaksanakan sholat dan membayar berzakat, ayat tersebut memerintahkan kepada kita untuk senantiasa selalu berbuat baik dengan sesama manusia.
Hadirin sekalian yang dirahmati Allah
Dari keterangan pada ayat tersebut diatas sudah terlihat jelas bahwasanya kenyataan dalam hidup ini kita harus senantiasa selalu melakukan hal yang terbaik, baik itu untuk diri kita sendiri pribadi ataupun untuk orang lain “masyarakat umum”. Didalam Al-quran Allah SWT juga befirman yang artinya :
“…dan berbuat baiklah karena sesungguhnya Allah SWT menyukai orang – orang yang berbuat baik..” (QS. al-baqoroh, 195)
Hadirin hadirat yang dimuliyakan oleh Allah SWT
Marilah kita selalu membiasakan diri untuk berbuat baik kepada diri sendiri dan sesama, meningkatkan ketaqwaan kita dengan senantiasa selalu berbuat baik, saling menghargai, saling menghormati, menjalankan segala yang telah di perintahkan oleh Allah SWT dan menjauhi segala hal yang dilarangnya.
Saya kira sampai disinilah pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Terima kasih atas perhatian anda semua dan mohon maaf atas segala kekurangan. Saya akhiri Wassalam Wr Wb
14. Jelaskan akhlak orang tua terhadap anak dan akhlak anak terhadap orang tua dan tuliskan ayat qur’anya dan terjemahkan ?
akhlak anak terhadap orang tua :
Allah SWT juga menempatkan kalimat kedua orang tua (walidain) setelah kata perintah keesaan kepada Allah, seperti dalam Al Qur’an surat Luqman ayat 14 yang artinya: “Dan Kami perintahkan kepadamanusia (agar berbuat baik) kepada kedua orangtuanya.
akhlak orang tua terhadap anak :
Pentingnya mendidik anak itu dimulai sejak dini karena perkembangan jiwa anak telah mulai tumbuh sejak kecil sesuai fitrahnya.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Saw yang artinya :
“Setiap anak dilahirkan atas fitrah (kesucian Agama yang sesuai dengan naluri), sehingga lancar lidahnya, maka kedua o
rang tuanyalah yang menjadikan dia beragama Yahudi, Nasrani atau Majusi.” ( H.R. Abu ya‟la, Thabrani dan Baihaqi).
semoga bermanfaat
15. akhlak terhadap orang tua
Akhlak terhadap orang tua ialah suatu perilaku yang dilakukan oleh anak kepada ibu dan bapaknya ( Birrul walidain )
Penjelasan :
Perilaku seorang anak terhadap orangtuanya dalam Islam dikenal dengan istilah birrul walidain.
Kata Birrul walidain ini terdiri dari dua kata yaitu Birrul dan walidain. Birrul berarti kebajikan atau kebaikan sedangkan walidaian ialah kedua orangtua.
Jadi birrul walidain ialah berbuat baik kepada orangtua.
Perintah hormat kepada orangtua
Menghormati serta mematuhi orang tua merupakan bagian dari ajaran agama islam. dan wajib hukumnya untuk menghormati keduanya.
Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Baqarah : 83
وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَٰقَ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ لَا تَعْبُدُونَ إِلَّا ٱللَّهَ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَانًۭا وَذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَقُولُوا۟ لِلنَّاسِ حُسْنًۭا وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلَّا قَلِيلًۭا مِّنكُمْ وَأَنتُم مُّعْرِضُونَ
Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israel (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.
Q.S. Al-ankabut : 8
وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حُسْنًۭا ۖ وَإِن جَٰهَدَاكَ لِتُشْرِكَ بِى مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌۭ فَلَا تُطِعْهُمَآ ۚ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
Q.S. Al-Israa’ : 23
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّۢ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًۭا كَرِيمًۭا
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
Pelajari lebih lanjut
Akhlak terpuji brainly.co.id/tugas/38210087
Contoh 5 akhlak terpuji dan pengertiannya brainly.co.id/tugas/35398411
———————————————————
Detail Jawaban
Kelas : 6-SD
Mapel : PAI
Bab : Akhlak terhadap orangtua
Kode : –
#Ayobelajar
16. Contoh teks pidato “hormati orang tua dan akhlak mulia”
Orang tua adalah penyebab perwujudan kita. Kalaulah mereka itu tidak ada, kitapun tidak akan pernah ada. Kita tahu bahwa perwujudan itu disertai dengan kebaikan dan kenikmatan yang tak terhingga banyaknya., plus berbagi rizki yang kita peroleh dan kedudukan yang kita raih. Orang tua sering kali mengerahkan segenap jerih paya mereka untuk menghindarkan bahaya dari diri kita. Mereka bersedia kurang tidur agar kita bisa beristirahat. Mereka memberikan kesenangan-kesenangan kepada kita yang tidak bisa kita raih sendiri. Mereka memikul berbagai penderitaan dan mesti berkorban dalam bentuk yang sulit kita bayangkan.
Dengan demikian, menghardik kedua orang tua dan berbuat buruk kepada mereka tidak mungkin terjadi kecuali dari jiwa yang bengis dan kotor, berkurang dosa, dan tidak bisa diharap menjadi baik. Sebab, seandainya seseorang tahu bahwa kebaikan dan petunjuk allah mempunyai peranan yang sangat besar, tentunya siapa tahu pula bagaimana harus berbuat baik kepada orang yang semestinya diperlakukan dengan baik., bersikap mulia terhadap orang yang telah membimbing, berterima kasih kepada orang yang telah memberikan kenikmatan sebelum dia sendiri bisa mendapatkannya, dan yang telah melimpahinya dengan berbagai kebaikan yang tak mungkin bisa di balas. Orang tua adalah orang\orang yang bersedia berkorban demi anaknya, tanpa memperdulikan apa balasan yang akan diterimanya.
Maaf kalo salah
17. Akhlak kepada orang tua
1. berbakti kepada kedua orang tua
2. Menghormati
3. Menyangi
4. patuh kepadanya
Pertama, mendengarkan kata-kata orang tua. Setiap kali orang tua berbicara, anak harus mendengarkan dengan baik terutama ketika orang tua berbicara serius memberikan nasihat. Jika anak bermaksud memotong pembicaraan, sebaiknya memohon ijin terlebih dahulu. Jika memotong saja sebaiknya meminta ijin, maka sangat tidak sopan ketika anak meminta orang tua berhenti berbicara hanya karena tidak menyukai nasihatnya.
Kedua, berdiri ketika mereka berdiri. Bila orang tua berdiri, anak sebaiknya juga berdiri. Hal ini tidak hanya merupakan sopan santun, tetapi juga menunjukkan kesiapan anak memberikan bantuan sewaktu-waktu diperlukan, diminta atau tidak. Demikian pula jika orang tua duduk sebaiknya anak juga duduk kecuali sudah tidak tersedia kursi lagi yang bisa diduduki.
Ketiga, mematuhi sesuai printah-perintah mereka. Apapun perintah orang tua anak harus patuh kecuali perintahnya bertentangan dengan syariat Allah SWT. Atau perintah itu melebihi batas kemampuannya untuk dilaksanakan. Jika terjadi seperti ini, seorang anak harus mencoba semampunya. Jika terpaksa harus menolak, maka cara menolaknya tetap harus dengan menjunjung kesopanan dengan memohon maaf dan memberikan alternatif lain yang sesuai dengan kemampuanya.
Keempat, memenuhi panggilan mereka. Anak harus segera menjawab panggilan orang tua begitu mendengar suara orang tua memanggilnya. Dalam hal anak sedang melaksanakan shalat (shalat sunnah), ia boleh membatalkan shalatnya untuk segera memenuhi panggilannya. Jika orang tua memanggil anak untuk pulang dan menemuinya, anak harus segera mengusahakannya begitu ada kesempatan tanpa menunda-nunda.
Kelima, merendah kepada mereka dengan penuh sayang dan tidak menyusahkan mereka dengan pemaksaan. Seorang anak sealim dan sepintar apapun tetap harus ta’zim kepada orang tua. Ia harus menyayangi orang tua meskipun dahulu mungkin mereka kurang bisa memenuhi keinginan-keinginannya. Seorang anak harus mengerti keadaan orang tua baik yang menyangkut kekuatan fisik, kesehatan, keuangan, dan sebagainya sehingga tidak menuntut sesuatu yang di luar kemampuannya. Dengan cara seperti ini anak tidak menyusahkan
orang tua.
Keenam, tidak mudah merasa capek dalam berbuat baik kepada mereka, dan tidak sungkan melaksanakan perintah-perintahnya. Seorang anak harus selalu mengerti bahwa dahulu orang tua mengasuh dan membesarkannya tanpa kenal lelah dan selalu menyayangi. Untuk itu seorang anak harus selalu berusaha menyenangkan hati orang tua dengan melaksanakan apa yang menjadi perintahnya.
Ketujuh, tidak memandang mereka dengan rasa curiga dan tidak membangkang perintah mereka. Seorang anak harus selalu berprasangka baik kepada orang tua. Jika memang ada sesuatu yang perlu ditanyakan, anak tentu boleh menanyakannya dengan kalimat pertanyaan yang baik dan tidak menunjukkan rasa curiga. Selain itu anak tidak boleh membangkang perintah-perintahnya sebab mematuhi orang tua hukumnya wajib.
Ketujuh adab di atas adalah minimal dan harus diketahui dan dilaksanakan oleh anak. Semakin dewasa usia seorang anak, semakin besar tuntutan kepadanya untuk memperhatikan dan mengamalkan ketujuh adab itu. Intinya seorang anak tidak bebas bersikap apa saja kepada orang tua. Demikiamlah Imam al-Ghazali memberikan petunjuk tentang tujuh adab anak kepada orang tua untuk diamalkan dengan sebaik-baiknya.
18. contoh kultum singkat berakhlak baik kepada orang tua, guru dan teman.
tidak membentak,tidak berkata ah dll.maaf kalo salah…..,,,,,,,
19. pidato singkat tentang akhlak terhadap teman
Adab Bergaul dengan Teman Sebaya
Teman sebaya adalah teman yang sederajat dengan kita. Contoh teman sebaya adalah teman sekelas di sekolah, teman belajar atau teman bermain. Sesama teman sebaya harus saling menolong, saling menghormati, dan saling peduli satu sama lainnya. Kalau kita bergaul baik dengan teman sebaya, kita akan mempunyai banyak teman di mana saja kita berada.
Adab bergaul dengan teman sebaya antara lain :
1. Mengucapkan assalamu’alaikum setiap kali bertemu teman
2. Menghormati teman sebaya dan selalu berbaik baik kepada mereka
3. Memaafkan kesalahan teman bila mereka lupa atau tidak sengaja melakukan kesalahan
4. Tidak menghina dan meremehkan teman
5. Tidak pelit dan tidak sombong kepada teman
Anak yang bagus adabnya akan disukai oleh teman-temannya. Oleh karena itu, agar dicintai dan dihormati teman-teman sebaya, kita harus bergaul kepada mereka dengan adab yang baik.