Pidato Berbakti Kepada Orang Tua Beserta Pantun

  Edukasi
Pidato Berbakti Kepada Orang Tua Beserta Pantun

pantun berbakti orang tua beserta pernyataannya​

1. pantun berbakti orang tua beserta pernyataannya​

Jawaban:

Nasi dimakan terasa mentah

Ubi dikukus bersama tebu

Jadi anak jangan membantah

Rajin membantu ayah dan ibu

pengertian :

AGAR KITA TIDAK MENJADI ANAK DURHAKA

AGAR TUHAN TIDAK MEMBENCI KARENA MEMBANTAH ORANG TUA ADALAH SIKAP TERCELA

AGAR MENJADI CONTOH YANG BAIK

AGAR DI SAYANG ORANG TUA

AGAR ORANG TUA TIDAK SEDIH

MAAF KALO SALAH : )

2. buat lah pidato yang bertema bakti kepada orang tua beserta pembukaan yang bagus plissss yang panjang pidato Nya​

Jawaban:

Mukaddimah (Dok. Cecep Gaos)

(Alhamdulillahirobbil ‘aalamiin. Wal’aaqibatu lilmuttaqiin. Walaa ‘udwaana illaa ‘aladzdzoolimiin. Washsholaatu wassalaamu ‘alaa asyrofil ambiyaai walmursaliin. Sayyidina wamaulaanaa Muhammadin. Wa’alaa aalihii washohbihii ajma’iin. Ammaa ba’du.)

Dewan juri yang arif dan bijaksana yang saya hormati

Bapak dan Ibu guru pembimbing yang saya mulyakan

Teman-temanku yang berbahagia

Hadirin Rohimakumulloh.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat kepada kita, dari nikmat yang paling kecil, sampai nikmat yang paling besar, yaitu nikmat Iman dan Islam. Sholawat beserta salam marilah kita curahkan kepada junjungan kita, Revolusioner Islam sedunia, pendobrak kebathilan, penghancur kemunkaran, pembawa rahmat seluruh alam, yaitu baginda alam, habiibana wanabiyyanaa wamaulaanaa Muhammad SAW.

Hadirin Rohimakumulloh,

Sebelum menyampaikan ceramah ini, izinkanlah saya untuk memperkenalkan diri. Karena ada pepatah bilang tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Nama saya ………, saya berasal dari …………. (asal sekolah), kelas …..

Hadirin Rohimakumulloh,

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan ceramah dengan judul “Mengga
pai Ridho Allah dengan Memuliakan Orang Tua”

Hadirin Rohimakumulloh,

Pada kesempatan kali ini, sebelumnya saya ingin mengajak hadirin sekalian untuk menutup mata sejenak, lalu bayangkanlah wajah kedua orang tua kita, wajah ayah dan ibu kita. Lihatlah raut wajah dan senyum mereka. Betapa mereka begitu ikhlas membesarkan dan mendidik kita. Ketahuilah, bahwa ketika kita masih kecil, bahkan semenjak di dalam kandungan, mereka telah mencurahkan segenap kasih sayangnya kepada kita dengan penuh keikhlasan dan tanpa lelah. Ketika di dalam kandungan, dengan bersusah payah, ibu kita menjaga kita agar kita tetap sehat dan kuat. Begitu pun dengan ayah kita. Dengan cucuran keringat, ayah kita membanting tulang, mencari nafkah untuk membiayai keluarga.

Hadirin Rohimakumulloh,

Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita sebagai anaknya harus menghargai dan memuliakan kedua orang tua kita. Kita harus memperlakukan mereka dengan cara-cara yang baik.

Hal ini telah digambarkan dengan sempurna oleh Allah melalui firman-Nya dalam surat Luqman ayat 14 yang berbunyi:

Yang artinya: “Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”

Hadirin Rohimakumulloh,

Lalu bagaimana cara kita ber-birrul waalidain, berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua kita? Allah SWT berfirman di dalam surat Al-Isro ayat 23, yang artinya:

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”

Hadirin Rohimakumulloh,

Bisa ditarik kesimpulan bahwa wajib hukumnya bagi kita untuk berbuat baik dan berbakti kepada orangtua. Jaga dan muliakanlah mereka. Jangan pernah menyakiti hati dan perasaaannya, karena ridho Allah terletak pada ridho kedua orang tua kita, dan murka Allah terletak pada mereka. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW. “Ridhollooh fii ridhol waalidain, wasukhtullooh fii sukhtil waalidain”

Hadirin Rohimakumulloh,

Demikianlah ceramah yang bisa saya sampaikan. Mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita semua. Jika ada kebenaran, itu semata-mata dari Allah SWT. Dan jika ada kesalahan, itu semata berasal dari kelemahan saya sebagai seorang manusia. Jika ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi. Kalau ada umur yang panjang, bolehlah kita berjumpa lagi. Burung Irian burung Cendrawasih. Cukup sekian dan terima kasih.

Penjelasan:

semoga bermanfaat 😉

3. Buatlah pidato tentang berbakti kepada orang tua orang tua​

Jawaban:

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh…..

Perkenankan nama saya…………..dari………. Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato dengan tema Berbakti Kepada kedua Orang Tua atau Birrul walidain…

Hadirin semua yang dirahmati Allah…

Marilah kita senantiasa panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat sehingga pada kesempatan pagi haari ini kita dapat berkumpul dalam satu majlis dengan keadaan sehat waal afiat.

Tak lupa sholawat serta salam juga tetap tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW, salah satu Nabi pemimpin umat yang akan sanggup memberi Syaf’aat kepada umatnya yang taat, tidak pandang rakyat atau pejabat. Semoga kelak kita termasuk umat yang mendapat Syafaat Nya. Amin ya robbal alamin……….

Hadirin semua yang dirahmati Allah…..

Kita sebagai makhluk Allah yang paling sempurna, sudah menjadi kewajiban setiap manusia untuk menjalankan semua perintahNya dan menjauhi laranganNya. Selain itu kita harus selalu bersyukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan kepada kita.

Kemudian islam juga mengajarkan kepada kita untuk menyayangi, mengasihi dan menghormati sesama manusia. Agar bisa terjalin kerukunan hidup antara satu dengan yang lainnya. Namun kenyataannya sekarang ini banyak kita jumpai generasi muda yang sudah tidak lagi menghormati sesama saudaranya terutama kepada kedua orang tua. Mereka tidak mau menghormati, menyayangi dan mengasihi lagi. Apalagi bila orang tua tidak memiliki harta kekayaan yang banyak, maka anaknya tidak lagi hormat bahkan menyia-nyiakannya. Karena mereka merasa sudah bisa cari uang sendiri tanpa bantuan kedua orangtuanya, Kadang – kadang mereka memperlakukan orangtuanya seperti pembantu. Dan adapula yang menitipkannya di panti jumpo.

Selain itu bahkan sekarang ini banyak kita jumpai juga seorang anak yang tega menyakiti orang tuanya sampai membunuhnya hanya lantaran persoalan yang sepele. Na’udzu billahi min dzalik….

Barangkali mereka telah lupa bahwa oang tuanyalah yang telah melahirkan dengan taruan nyawa, menyussuinya, menyuapinya, melindungi dari panas dingin dan mengasihinya dengan tulus ikhlas. Oleh karena itu kita wajib membalasnya dengan cara menyayangi, menghormati, mematuhi serta merawatnya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Sebagaimana Firman Allah dalam surat Al isra ayat 23 yang intinya kita dilarang menyekutukan Allah dan tidak diperbolehkan berkata kasar kepada kedua orang tua.

Kemudian pada suatu hari Rosulullah di datangi oleh seorang laki – laki dengan bertanya :

Ya…Rosulullah adakah yang masih bisa saya lakukan untuk berbakti kepada orang tua saya yang sudah meninggal ?

Rosulullah lalu menjawab :

Ada, yaitu :

dengan cara mendoakannya

memintakan ampun kepada Allah

memenuhi janji mereka berdua

menyambung sanak saudaranya

Hadirin semua yang dirahmati Allah…

Marilah bersama-sama kita berdoa untuk kedua orang tua kita

” Bissmillahirrohmanirrohim….

Allahummaghfirli waliwa lidayya warkham humma kama robbayaani shoghiiro….”

Hadirin semua yang dirahmati Allah….

Demikianlah yang bisa saya sampaikan, mudah – mudahan bermanfaat bagi kita dan bila ada kekeliruan kami mohon maaf yang sebesar – besarnya.

Akhirul kalam….

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh…

Penjelasan:

semogamembantuykkkk

maafkloslaah

Assalamualaikum wr wb

(Alhamdulillahirobbil ‘aalamiin. Wal’aaqibatu lilmuttaqiin. Walaa ‘udwaana illaa ‘aladzdzoolimiin. Washsholaatu wassalaamu ‘alaa asyrofil ambiyaai walmursaliin. Sayyidina wamaulaanaa Muhammadin. Wa’alaa aalihii washohbihii ajma’iin. Ammaa ba’du.)

Dewan juri yang arif dan bijaksana yang saya hormati

Bapak dan Ibu guru pembimbing yang saya mulyakan

Teman-temanku yang berbahagia

Hadirin Rohimakumulloh.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat kepada kita, dari nikmat yang paling kecil, sampai nikmat yang paling besar, yaitu nikmat Iman dan Islam. Sholawat beserta salam marilah kita curahkan kepada junjungan kita, Revolusioner Islam sedunia, pendobrak kebathilan, penghancur kemunkaran, pembawa rahmat seluruh alam, yaitu baginda alam, habiibana wanabiyyanaa wamaulaanaa Muhammad SAW.

Hadirin Rohimakumulloh,

Sebelum menyampaikan ceramah ini, izin
kanlah saya untuk memperkenalkan diri. Karena ada pepatah bilang tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Nama saya ………, saya berasal dari …………. (asal sekolah), kelas …..

Hadirin Rohimakumulloh,

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan ceramah dengan judul “Menggapai Ridho Allah dengan Memuliakan Orang Tua”

Hadirin Rohimakumulloh,

Pada kesempatan kali ini, sebelumnya saya ingin mengajak hadirin sekalian untuk menutup mata sejenak, lalu bayangkanlah wajah kedua orang tua kita, wajah ayah dan ibu kita. Lihatlah raut wajah dan senyum mereka. Betapa mereka begitu ikhlas membesarkan dan mendidik kita. Ketahuilah, bahwa ketika kita masih kecil, bahkan semenjak di dalam kandungan, mereka telah mencurahkan segenap kasih sayangnya kepada kita dengan penuh keikhlasan dan tanpa lelah. Ketika di dalam kandungan, dengan bersusah payah, ibu kita menjaga kita agar kita tetap sehat dan kuat. Begitu pun dengan ayah kita. Dengan cucuran keringat, ayah kita membanting tulang, mencari nafkah untuk membiayai keluarga.

Hadirin Rohimakumulloh,

Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita sebagai anaknya harus menghargai dan memuliakan kedua orang tua kita. Kita harus memperlakukan mereka dengan cara-cara yang baik.

Hal ini telah digambarkan dengan sempurna oleh Allah melalui firman-Nya dalam surat Luqman ayat 14 yang berbunyi:

Yang artinya: “Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”

Hadirin Rohimakumulloh,

Lalu bagaimana cara kita ber-birrul waalidain, berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua kita? Allah SWT berfirman di dalam surat Al-Isro ayat 23, yang artinya:

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”

Hadirin Rohimakumulloh,

Bisa ditarik kesimpulan bahwa wajib hukumnya bagi kita untuk berbuat baik dan berbakti kepada orangtua. Jaga dan muliakanlah mereka. Jangan pernah menyakiti hati dan perasaaannya, karena ridho Allah terletak pada ridho kedua orang tua kita, dan murka Allah terletak pada mereka. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW. “Ridhollooh fii ridhol waalidain, wasukhtullooh fii sukhtil waalidain”

Hadirin Rohimakumulloh,

Demikianlah ceramah yang bisa saya sampaikan. Mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita semua. Jika ada kebenaran, itu semata-mata dari Allah SWT. Dan jika ada kesalahan, itu semata berasal dari kelemahan saya sebagai seorang manusia. Jika ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi. Kalau ada umur yang panjang, bolehlah kita berjumpa lagi. Burung Irian burung Cendrawasih. Cukup sekian dan terima kasih.

Billahi taufiq walhidaayah.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

4. Teks pidato tentang berbakti kepada orang tua

Berikut ini contoh teks pidato yang berisi tema tentang berbakti kepada orang tua

Assalammualaikum Wr. Wb  

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi guru-guru dan teman-teman yang sangat saya sayangi.

Pada pagi hari ini, pertama-tama marilah kita sama-sama mengucapkan puji syukur atas nikmat yang telah Allah SWT beri dan limpahkan bagi kita, hingga kita bisa berada di sini. Di pagi yang luar biasa cerah ini, maka izinkan saya membawakan pidato dengan tema berbakti kepada orang tua.

Adapun pidato yang akan saya bawakan kali ini berisi tiga pokok bahasan penting. Isi pokok bahasan yang pertama adalah tentang jasa kedua orang tua, sedangkan isi pokok bahasan yang kedua adalah alasan mengapa kita harus berbakti kepada kedua orang tua. Dan yang ketiga atau terakhir adalah bahasan yang berisi tentang cara-cara berbakti pada kedua orang tua.    

Dimulai dari jasa ibu kita yang telah mengandung kita selama 9 bulan lamanya dan juga setelah itu masih berjasa melahirkan kita ke dunia dengan rasa sakit yang luar biasa. Bukan hanya itu saja teman-teman sekalian, setelah susah payah mengandung dan melahirkan, seorang ibu juga sangat lelah dalam merawat anaknya. Besar sekali jasa seorang ibu dan tentu saja tidak bisa dibalas dengan harta apapun yang kita miliki.

Selain ibu, seorang ayah juga berjasa karena dengan perjuangannya yang telah memberi kita makan dengan hasil nafkah melalui cucuran keringatnya. Ada kalanya ayah kita juga harus menahan sakit akibat kesusahannya demi memenuhi kebutuhan dan keperluan kita. Oleh karena itu teman-teman, pengorbanan dari seorang ayah juga tidak bisa kita pandang sebelah mata. Tanpa adanya perjuangan yang juga ayah kita lakukan, rasanya sangat tidak mungkin kita bisa berada mengikuti acara ini.

Selain alasan-alasan tersebut, alasan utama lain kita harus berbakti kepada kedua orang tua karena Allah SWT yang telah memerintahkan kita untuk berbakti tanpa alasan melalui kitab sucinya. Sebagai seorang hamba/manusia yang taat kepadaNya, sudah menjadi kewajiban kita melakukan apa yang Allah SWT amanatkan dan perintahkan kepada seluruh umatnya. Salah satu amanatNya adalah berbakti kepada kedua orang tuamu.

Dengarkanlah segala nasihat dan lakukan perintah kedua orang tuamu selagi nasihat dan perintah itu menuju kebaikan dan berisi hal-hal untuk kebaikan. Selain itu, cara berbakti kepada orang tua yang paling mudah adalah dengan selalu mendoakan kedua orang tua kita di setiap saat atau setiap waktu kesempatan yang ada khususnya pada saat setelah sholat. Sebagai seorang anak yang selalu mendoakan orang tua, maka mudah-mudahan kita termasuk kategori anak yang berbakti.

Maka oleh sebab itu, mulai dari sekarang tidak ada lagi alasan bagi kita untuk tidak berbakti kepada ibu dan ayah kalian semua di rumah. Segeralah menjadi anak yang berbakti dengan bisa menyenangkan hati kedua orang tua sepenuhnya. Demikian pidato dari saya, saya kira waktu yang diberikan sudah cukup maka ijinkan saya untuk undur diri dari bapak ibu guru dan juga teman-teman semuanya.  

Selamat pagi semuanya, salam sejahtera dan salam bakti kepada orang tua

Wassalamualaikum Wr. Wb

Pembahasan

Pidato adalah suatu pengungkapan pikiran dan wawasan yang dituangkan dalam bentuk ucapan/kata-kata yang terstruktur dan sistematis yang ditujukan kepada orang banyak, atau wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak. Secara umum, pengertian pidato adalah suatu kegiatan berbicara di depan umum/khalayak ramai yang dilakukan untuk menyatakan pendapat dan gagasan, atau memberikan gambaran mengenai suatu hal.

Tujuan dari Teks Pidato

Informatif        : bersifat memberikan suatu bentuk pemahaman atau informasi terhadap orang lainArgumentatif  : meyakinkan pendengar pidatoRekreatif        : bersifat membuat orang lain senang dengan teks pidato yang disampaikan karena dapat menghiburPersuasif       : memberikan pengaruh pada orang lain agar bersedia untuk mengikuti kemauan yang diinginkan oleh orator atau orang yang membacakan pidato tersebut.

Pelajari lebih lanjut

Materi penjelasan tentang pidato pada link

https://brainly.co.id/tugas/33696568

Materi penjelasan tentang contoh pidato pada link

https://brainly.co.id/tugas/18540717

Detil Jawaban

Kelas          : VII

Mapel         : Bahasa Indonesia

Bab             : Bab 10 – Pidato

Kode           : 7.1.10

Kata Kunci  : Penjelasan pidato, conto
h pidato

#JadiRankingSatu

5. pidato singkat berbakti ke pada orang tua

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji Syukur Kita Panjatkan Kehadirat Allah SWT Yg Telah Memberikan Kita Beribu – Ribu Nikmat Terutama Nikmat Iman , Islam , & Sehat Wal’afiat Sehingga Kita Dapat Berkumpul Di Tempat Yg Insya allah Di Muliakan OlehAllah

Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang diutus oleh Allah SWT ke muka bumi ini sebagai rahmatan lil alamiin, yang telah menggempur kesesatan dan mengibarkan panji-panji kebenaran, serta memperjuangkan islam hingga sampai kepada kita

Saya Disini Ingin Memberikan Sedikit Ilmu Saya Tentang Berbakti Kepada Orang Tua Berbakti Kepada Orang Tua Itu Wajib Karena Orang Tua Telah Mengasuh & Mendidik Kita Sampai Sekarang Ini Seperti Yg Sudah Di Jelaskan Di Dalam Surat Al Isra Ayat 23 Yg Artinya “Dan  hendaklah kamu berbuat baik  pada ibu bapakmu dengan sebaik – baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua – duanya sampai berumur lanjut dalam pemliharaanmu, maka sekali – kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia”

Begitulah Alquran menggambarkan tentang bagaimana manusia harus berbuat baik kepada kedua orang tua. Karena memang sudah sepantasnya dan seharusnya bagi seorang anak untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya, yang demikian itu karena betapa besar jasa keduanya kepada sang anak.Alqur’an juga menyinggung bagaimana pengorbanan orang tua terhadap anaknya ketika sang anak masih dalam kandungan. Betapa susah dan payahnya sang ibu dalam menjaga kandungannya agar sang anak terlahir dengan sehat dan sempurna. Bagaimana  sakitnya derita yang di tanggung sang ibu ketika menanti detik – detik kelahiran, dia berjuang sekuat tenaga antara hidup dan mati demi si mungil pujaan hati. Dan seberapa banyak keringat yang di keluarkan sang ayah dalam mencari nafkah untuk membahagiakan sang anak yang nantinya akan menjadi pelita ke hidupan mareka, kata – kata lelah tidak pernah terucap dari bibir sang ayah tatkala melihat senyum bahagia dari bibir mungil Si Penyejuk Mata.

Maka dengan tegas Allah memerintahkan dalam al qur’an Surah Al luqman ayat 14  Firmannya.“Dan kami perintahkan kepada manusia  ( berbuat baik ) kepada dua orang ibu bapanya ; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah – tambah dan menyapihnya dalam dua tahun ., bersyukurlah kepada –Ku dan kepada kedua orang ibu bapakmu, hanya kepada –Kulah kembalimu”

Al qur’an adalah kitab pegangan umat Islam yang sangat sempurna, semua hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan ini telah tercantum dalam kitab yang mulia itu, dan tak terkecuali tentang hakul awlad ‘alal walid dan hakul walid ‘alal awlad (hak anak terhadap orang tua dan hak orang tua terhadap anak).

Demikianlah  Kultum Dari SayaSemoga Bermanfaat Bagi Kita SemuaJika Ada Kesalahan Kata Saya Minta Maaf

Wassalamualaikum Wr.Wb

6. Pidato berbakti ke dua orang tua

Jawaban:

adalah memberi kebaikan atau berkhidmat kepada keduanya serta mentaati perintahnya (kecuali yang ma’siat) dan mendoa’kannya apabila keduanya telah wafat.

Penjelasan:

semoga membantu:)

7. pidato tentang berbakti kepada orang tua

Assalammualaikum W. B
WAHAI SISWA_SISWI SEKALAIAN JANGANLAH KALIAN MELAWAN DENGAN ORANG TUA KARNA ORANG TUA ITU ADALAH YANG MERAWAT KALAIAN DARI KECIL HINGGA BESAR
JANGAN LAH KALAIAN BERKATA “AH” DENGAN ORANG TUA KALAIN,MAKA KALIAN AKAN MENDAPATKAN DOSA YANG SANGAT BANYAK. TURUTILAH KEMAUAN ORANG TUA KALIAN.
COBALAH KALIAN PIKIRKAN IBU KITA TELAH MENGANDUNG DAN MELAHIRKAN KITA HINGGA IA MENARUHKAN NYAWA DEMI MELAHIRKAN KITA SEMOGA BERMANFAAT
ASSALAMUALIKUM W. B

8. pidato Bertram berbakti orang tua​

Jawaban:

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh…..

Hamdan Wa Syukron Lillah.Sholaatan wa Salaman ‘ala Rosulillah..amma ba’du…

Yang terhormat segenap dewan juri

Yang saya hormati bapak Ibu Guru yang hadir pada acara ini

Hadirin Hadirat yang berbahagia

Serta teman – teman seperjuangan yang saya banggakan…

Perkenankan nama saya…………..dari………. Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato dengan tema Berbakti Kepada kedua Orang Tua atau Birrul walidain…

Hadirin semua yang dirahmati Allah…

Marilah kita senantiasa panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat sehingga pada kesempatan pagi haari ini kita dapat berkumpul dalam satu majlis dengan keadaan sehat waal afiat.

Tak lupa sholawat serta salam juga tetap tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW, salah satu Nabi pemimpin umat yang akan sanggup memberi Syaf’aat kepada umatnya yang taat, tidak pandang rakyat atau pejabat. Semoga kelak kita termasuk umat yang mendapat Syafaat Nya. Amin ya robbal alamin……….

Hadirin semua yang dirahmati Allah…..

Kita sebagai makhluk Allah yang paling sempurna, sudah menjadi kewajiban setiap manusia untuk menjalankan semua perintahNya dan menjauhi laranganNya. Selain itu kita harus selalu bersyukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan kepada kita.

Kemudian islam juga mengajarkan kepada kita untuk menyayangi, mengasihi dan menghormati sesama manusia. Agar bisa terjalin kerukunan hidup antara satu dengan yang lainnya. Namun kenyataannya sekarang ini banyak kita jumpai generasi muda yang sudah tidak lagi menghormati sesama saudaranya terutama kepada kedua orang tua. Mereka tidak mau menghormati, menyayangi dan mengasihi lagi. Apalagi bila orang tua tidak memiliki harta kekayaan yang banyak, maka anaknya tidak lagi hormat bahkan menyia-nyiakannya. Karena mereka merasa sudah bisa cari uang sendiri tanpa bantuan kedua orangtuanya, Kadang – kadang mereka memperlakukan orangtuanya seperti pembantu. Dan adapula yang menitipkannya di panti jumpo.

Selain itu bahkan sekarang ini banyak kita jumpai juga seorang anak yang tega menyakiti orang tuanya sampai membunuhnya hanya lantaran persoalan yang sepele. Na’udzu billahi min dzalik….Ya…Rosulullah adakah yang masih bisa saya lakukan untuk berbakti kepada orang tua saya yang sudah meninggal ?

Rosulullah lalu menjawab :

Ada, yaitu :

dengan cara mendoakannya

memintakan ampun kepada Allah

memenuhi janji mereka berdua

menyambung sanak saudaranya

Hadirin semua yang dirahmati Allah…

Marilah bersama-sama kita berdoa untuk kedua orang tua kita

” Bissmillahirrohmanirrohim….

Allahummaghfirli waliwa lidayya warkham humma kama robbayaani shoghiiro….”

Hadirin semua yang dirahmati Allah….

Demikianlah yang bisa saya sampaikan, mudah – mudahan bermanfaat bagi kita dan bila ada kekeliruan kami mohon maaf yang sebesar – besarnya.

Akhirul kalam….

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh…

Maaf kalo kepanjangan

Penjelasan:

9. pidato pendek tentang berbakti kepada orang tua​

Jawaban:

PIDATO BERBAKTI KEPADA ORANG TUA

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللّهِ وَ بَرَكَاتُهُ

صَلاَةً وَ سَلاَمًا دَائِمَيْنِ عَلَى رَسُوْلِ اللّهِ حَمْدًا وَ شُكْرًا لِلّهِ

أَمَّا بَعْد

Bapak dan Ibu Dewan Juri yang saya
hormati

Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati

Rekan-rekan peserta lomba pidato yang saya hormati

Hadirin yang berbahagia.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah

menganugerahkan berbagai kenikmatan kepada kita semua, sehingga dengan perkenanNya kita bisa berkumpul di tempat ini dalam rangka lomba pidato tingkat Kecamatan ……………….. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW, beserta para keluarganya, para sahabatnya, dan pengikut-pengikut Beliau sampai akhir jaman.

Bapak dan Ibu serta hadirin yang saya hormati.

Perkenalkan nama saya ……………………. utusan dari SD Negeri …………… , dalam lomba pidato tingkat Kecamatan …………… Pada kesempatan ini, saya akan membawakan pidato dengan tema “Berbakti kepada Kedua Orangtua”

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, sebagai seorang Muslim kita wajib berbakti kepada ibu-bapak sebagaimana difirmankan Allah dalam Al-Qur’an surat An-Nisa’ ayat 36: yang artinya: Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orangtua.

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah,

Ayat tadi memerintahkan kepada kita agar senantiasa menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa, dan berbuat baik kepada kedua orangtua kita. Cobalah kita hitung jasa kedua orangtua kita, tentu tidak akan mampu menghitungnya, karena jasa mereka sangat besar tiada terkira.

Begitu besarnya jasa orang tua kepada anak anaknya sehingga setiap kita yang masih memiliki orang tua diwajibkan untuk berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua.

Lantas apa yang bisa kita perbuat untuk membalas semua jasa orang tua? Bisakah kita membalasnya? Mungkin orang tua tidak pernah mengharapkan balasan apa-apa dari anaknya. Untuk itu setiap anak di wajibkan berbakti pada kedua orang tua. Dalam agama Islam ada perintah untuk berbuat baik kepada Ibu dan Bapak “Dan Tuhanmu telah memerintahkanmu agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jangan sekali-kali kamu mengatakan kepada keduanya ‘ah’, janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia” (QS. Al-Isra’ ayat 23)

Saat hamil, ibu selalu dalam kepayahan karena mengandung kita, sementara bapak bekerja siang dan malam untuk kelahiran kita. Begitu pula saat lahir, mereka pun mencurahkan segala perhatian dan kasih sayang kepada kita. Bahkan sampai sekarang kasih sayangnya tiada terkira. Subhanallah, betapa mulia jasa kedua orang tua kita!

Suatu hari, ada seorang sahabat bertanya kepada Nabi SAW, “Siapakah yang patut memperoleh penghormatan terbaik dariku, wahai Nabi?”

“Ibumu,” jawab Nabi singkat.

”Lalu siapa lagi?” sahabat kembali bertanya.

“Ibumu,” Nabi tetap memberi jawaban yang sama.

“Lalu siapa?” sahabat itu terus bertanya.

“Ibumu,” lagi-lagi Nabi memberi jawaban yang sama hingga tiga kali.

“Lalu siapa, wahai Nabi?”

“Ayahmu.”

Karena itulah, barangsiapa yang durhaka kepada kedua orangtua, niscaya Allah akan menurunkan siksa dan neraka balasannya. Panasnya, duuuuh…. Minta ampun! Pokoknya puanas banget, ratusan kali lipat panasnya dari api di bumi ini. Nah, sebagai generasi shalih dan shalihah, marilah kita berbakti kepada kedua orangtua dan senantiasa berdoa untuk mereka:

اَللّهُمَّ

اغْفِرْ لِيْ وَ لِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرًا

Ya Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orangtuaku, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka telah menyayangiku di kala aku masih kecil.

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, demikian yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan. Billahit-taufiq wal hidayah..

واَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَ رَحْمَةُ اللّهِ وَ بَرَكَاتُهُ

Penjelasan:

maaf kalo salah

10. Pidato bahasa arab berharakat tentang berbakti kepada orang tua beserta diterjemahkan dalam bahasa indonesia

birrul wali dain maaf klo singkat banget

11. contoh pantun berbakti kepada orang tua ​

Jawaban:

Bawa tenda ke Somalia

Serdadu sembunyi di dalam gua

Apa tandanya anak yang mulia?

Selalu berbakti pada orang tua.

12. contoh pidato berbakti kepada orang tua?

Berbakti kpd kedua orang tua. Merupakan kewajiban setiap muslim dan muslimah

Lainya tanya mbah google saja

13. TULISLAH PIDATO TENTANG “BERBAKTI KEPADA ORANG TUA”

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh….. Hamdan Wa Syukron Lillah. Sholaatan wa Salaman ‘ala Rosulillah..amma ba’du…Yang terhormat segenap dewan juri Yang saya hormati bapak Ibu Guru yang hadir pada acara ini Hadirin Hadirat yang berbahagiaSerta teman – teman seperjuangan yang saya banggakan… Perkenankan nama saya…………..dari………. Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan pidato dengan tema Berbakti Kepada kedua Orang Tua atau Birrul walidain… Hadirin semua yang dirahmati Allah…Marilah kita senantiasa panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat sehingga pada kesempatan pagi haari ini kita dapat berkumpul dalam satu majlis dengan keadaan sehat waal afiat.Tak lupa sholawat serta salam juga tetap tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW, salah  satu Nabi pemimpin umat yang akan sanggup memberi Syaf’aat kepada umatnya yang taat, tidak pandang rakyat atau pejabat. Semoga kelak kita termasuk umat yang mendapat Syafaat Nya. Amin ya robbal alamin……….Hadirin semua yang dirahmati Allah…..Kita sebagai makhluk Allah yang paling sempurna, sudah menjadi kewajiban setiap manusia untuk menjalankan semua perintahNya dan menjauhi laranganNya. Selain itu kita harus selalu bersyukur kepada Allah atas nikmat yang diberikan kepada kita.Kemudian islam juga mengajarkan kepada kita untuk menyayangi, mengasihi dan menghormati sesama manusia. Agar bisa terjalin kerukunan hidup antara satu dengan yang lainnya. Namun kenyataannya sekarang ini banyak kita jumpai generasi muda yang sudah tidak lagi menghormati sesama saudaranya terutama kepada kedua orang tua. Mereka tidak mau menghormati, menyayangi dan mengasihi lagi. Apalagi bila orang tua tidak memiliki harta kekayaan yang banyak, maka anaknya tidak lagi hormat bahkan menyia-nyiakannya. Karena mereka merasa sudah bisa cari uang sendiri tanpa bantuan kedua orangtuanya, Kadang – kadang mereka memperlakukan orangtuanya seperti pembantu. Dan adapula yang menitipkannya di panti jumpo.Selain itu bahkan sekarang ini banyak kita jumpai juga seorang anak yang tega menyakiti orang tuanya sampai membunuhnya hanya lantaran persoalan yang sepele. Na’udzu billahi min dzalik….Barangkali mereka telah lupa bahwa oang tuanyalah yang telah melahirkan dengan taruan nyawa, menyussuinya, menyuapinya, melindungi dari panas dingin dan mengasihinya dengan tulus ikhlas. Oleh karena itu kita wajib membalasnya dengan cara menyayangi, menghormati, mematuhi serta merawatnya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Sebagaimana Firman Allah dalam surat Al isra ayat 23  yang intinyakita dilarang menyekutukan Allah dan tidak diperbolehkan berkata kasar kepada kedua orang tua. Kemudian pada suatu hari Rosulullah di datangi oleh seorang laki – laki dengan bertanya
:Ya…Rosulullah adakah yang masih bisa saya lakukan untuk berbakti kepada orang tua saya yang sudah meninggal ?Rosulullah lalu menjawab :Ada, yaitu :dengan cara mendoakannya memintakan ampun kepada Allah memenuhi janji mereka berduamenyambung sanak saudaranya Hadirin semua yang dirahmati Allah…Marilah bersama-sama kita berdoa untuk kedua orang tua kita  ” Bissmillahirrohmanirrohim….Allahummaghfirli waliwa lidayya warkham humma kama robbayaani shoghiiro….”Hadirin semua yang dirahmati Allah….Demikianlah yang bisa saya sampaikan, mudah – mudahan bermanfaat bagi kita dan bila ada kekeliruan kami mohon maaf yang sebesar – besarnya. 
Akhirul kalam….Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh…

14. pantun dengan tema berbakti kepada orang tua​

Jawaban:

1. Cari peti di tangah gua

Guanya gelap tiada pelita

Mari berbakti kepada orang tua

Sebab tanpanya, kita bukan apa-apa.

2. Bawa tenda ke Somalia

Serdadu sembunyi di dalam gua

Apa tandanya anak yang mulia?

Selalu berbakti pada orang tua.

3. Pohon jati jumlahnya dua

Kayunya dibawa ke kota Belgia

Cara berbakti pada orang tua

Selalu berusaha membuat bahagia.

Jawaban:

Pantun Berbakti Kepada Orang Tua

1. Cari peti di tangah gua

Guanya gelap tiada pelita

Mari berbakti kepada orang tua

Sebab tanpanya, kita bukan apa-apa.

2. Bawa tenda ke Somalia

Serdadu sembunyi di dalam gua

Apa tandanya anak yang mulia?

Selalu berbakti pada orang tua.

3. Pohon jati jumlahnya dua

Kayunya dibawa ke kota Belgia

Cara berbakti pada orang tua

Selalu berusaha membuat bahagia.

Penjelasan:

Semoga membantu maaf kalo salah jadikan jawaban terbaik ya terima kasih

15. buat pidato yang berjudul berbakti kepada orang tua.

ibu kau telah mengandung aku selama 9 bulan kau telah membesarkannya sampai sebesar ini aku JANJI aku akan berbakti kepadamu dan ayah

16. Pidato tentang berbakti kepada orang tua dan dalilnya

Jawaban:

Selamat pagi,

Yang terhormat seluruh hadirin.S alam sejahtera untuk kita semua.

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan YME.

Tema pidato saya adalah berbakti kepada orang tua dan guru.Sepatutnya kita berbakti karena berbakti sangat penting bagi seluruh masyarakat.Maka dari itu kita harus berbakti.

Bila ada kesalahan kata kata,saya mohon maaf.Terima kasih

Selamat pagi

17. pidato singkat tentang berbakti kepada orang tua

Berikut ini pidato singkat dengan tema “Berbakti kepada kedua orang tua”!

Assalamualaikum Warohmatullahii Wabarokatu!

Alhamdulillah segala puji syukur kepada Allah SWT atas rahmatnya kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat. Hadirin sekalian, terima kasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan kepada saya pada kesempatan kali ini untuk menyampaikan pidato saya mengenai bakti kepada kedua orang tua.

Kedua orang tua ialah orang yang sangat berjasa bagi kita dalam kehidupan ini. Ibu ialah orang yang telah mengandung, melahirkan dan membesarkan kita. Ayah ialah orang yang rela bekerja siang dan malam membanting tulang untuk menafkahi kita. Semua itu mereka lakukan dengan tulus dan tanpa pamrih. Sudah saatnya untuk kita membalas jasa-jasa mereka dengan berbakti kepada mereka.

Hadirin sekalian, berbakti kepada orang tua dapat kita mulai dengan selalu mendengarkan dan menaati nasihat mereka, membantu pekerjaan mereka, memberi hadiah, merawat mereka ketika sakit dan lain sebagainya. Banyak sekali hal yang dapat kita lakukan untuk membahagiakan mereka.

Oleh karena itu, saya ingin mengajak kita semua untuk selalu berbakti kepada kedua orang tua. Demikian pidato singkat yang dapat saya sampaikan. Saya memohon maaf atas kesalahan kata yang tidak saya sengaja. Akhir kata, wassalamualaiikum warohmatullahi wabarokatuu!

Pembahasan

Pidato merupakan kegiatan seseorang yang menyampaikan gagasannya di depan orang banyak. Pidato di atas merupakan pidato tentang berbakti kepada kedua orang tua. Dalam pidato tersebut pembicara akan menyampaikan jasa apa saja yang telah orang tua kita berikan dan cara kita berbakti serta membalas jasa-jasa mereka.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang contoh pidato https://brainly.co.id/tugas/17194272Materi tentang cara membuat pidato https://brainly.co.id/tugas/28355Materi tentang pengertian pidato https://brainly.co.id/tugas/18349102

Detail jawaban

Kelas: IX

Mapel: Bahasa Indonesia

BAB: 2

Kode: 9.1.2

#AyoBelajar

#SPJ2

18. contoh pantun berbakti kepada orang tua ​​

Jawaban:

1. Cari peti di tangah gua

Guanya gelap tiada pelita

Mari berbakti kepada orang tua

Sebab tanpanya, kita bukan apa-apa.

2. Bawa tenda ke Somalia

Serdadu sembunyi di dalam gua

Apa tandanya anak yang mulia?

Selalu berbakti pada orang tua.

3. Pohon jati jumlahnya dua

Kayunya dibawa ke kota Belgia

Cara berbakti pada orang tua

Selalu berusaha membuat bahagia.

4. Baju putih terlihat basah

Baru dicuci sama Amanda

Bila hati terasa susah

Teringat diri pada ibunda.

5. Tanah dibakar menjadi bata

Buah semangka menjadi jamu

Wahai ayah ibu tercinta

Selamat malam dari anakmu.

19. pidato berbakti kepada orang tua dan guru​

Jawaban:

Assalamualaikum wr. wb.

            Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah, Bapak/Ibu guru serta teman-teman yang saya sayangi. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya kepada kita sehingga bisa berkumpul di tempat ini. Tak lupa kita panjatkan doa untuk kedua orang tua kita serta bapak ibu guru yang telah mendidik, membina, dan membekali kita dengan ilmu yang banyak, sehingga kita bisa berusaha untuk menjadi orang-orang beriman, bertaqwa, berilmu, dan berakhlak mulia. Mudah-mudahan kasih sayang dan ilmu yang mereka berikan bermanfaat bagi kita semua.

        Teman-teman yang berbahagia, setiap manusia sudah pasti memiliki

orang tua. Tidak satupun manusia yang lahir tanpa orang tua. Kita pun menyadari bahwa orang tua kita telah bersusah payah, siang dan malam banting tulang, memeras pikiran, sekuat tenaga memperjuangkan agar anaknya bisa hidup seperti layaknya anak-anak yang lain, bahkan selalu berusaha agar lebih baik dari anak-anak yang lain. Pada saat yang berbahagia ini,  izinkan saya untuk menyampaikan betapa pentingnya berbakti kepada orang tua.              Berbakti kepada kedua orang tua merupakan salah satu amal shaleh yang mulia bahkan disebutkan berkali-kali dalam Al Quran tentang keutamaan berbakti pada orang tua.

       Teman-teman yang berbahagia, Rosulullah menghubungkan kedurhakaan kepada kedua orang tua dengan berbuat syirik kepada Allah. Dalam hadits Abi Bakrah, beliau bersabda: “Maukah kalian aku beritahukan dosa yang paling besar?” para sahabat menjawab, “Tentu.” Nabi bersabda, “(Yaitu) berbuat syirik, durhak
a kepada kedua orang tua” (HR. Al Bukhori).

         Membuat menangis (karena bersedih) orang tua juga terhitung sebagai perbuatan durhaka, tangisan mereka berarti terkoyaknya hati, oleh polah tingkah sang anak. Ibnu ‘Umar menegaskan: “Tangisan kedua orang tua termasuk kedurhakaan yang besar”   (HR. Bukhari). Allah pun menegaskan dalam surat Al Isro’ bahwa perkataan “uh” atau “ah” terhadap orang tua saja dilarang apalagi yang lebih dari itu. Dalam ayat itu pula dijelaskan perintah untuk berbuat baik pada orang tua. Sekarang kita ketahui bersama apa arti penting dan keutamaan berbakti pada orang tua. Kita ingat kembali, betapa sering kita membuat marah dan menangisnya orang tua? Betapa sering kita tidak melaksanakan perintahnya? Memang tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Allah, akan tetapi bagaimana sikap kita dalam menolak itupun harus dengan cara yang baik tidak serampangan. Bersegeralah kita meminta maaf pada keduanya, perlu kita ingat bahwa ridhanya Allah adalah ridhanya orang tua, murkanya Allah adalah murkanya orang tua, sakitnya Allah adalah sakitnya orang tua.

           Poin penting di atas perlu kita renungkan dan hayati bersama dalam menyingkap rahasia di balik keberhasilan seseorang. Banyak orang yang menyepelekan akan hal ini, tapi banyak pula yang menjadikan orang tua sebagai suatu faktor penting dalam hidupnya, dan merekalah orang-orang yang selamat yang akan menemui kebahagiaan hakiki. Mereka adalah orang-orang yang akan mendapatkan nikmat dan karunia-Nya dikarenakan mereka telah berbakti dan memperlakukan orang tua dengan sebaik-baiknya. Seseorang yang beriman dan bertakwa tetapi tidak menghormati dan berbakti pada orang tua, maka sesungguhnya mereka tidaklah sempurna keimanannya. Ketika seorang anak yang mulai tumbuh dewasa memiliki cita-cita dan keinginan terhadap sesuatu, maka hendaknya mereka mendatangi orang tua terlebih dahulu, jika orang tua ridha maka Allah pun ridha. Sungguh tiada berguna bila mereka taat beribadah tetapi durhaka pada orang tua

     Bagaimana cara kita berbakti pada kedua orang tua kita? Banyak yang bisa kita lakukan, antara lain:

1.    Memberi kasih sayang. Kasih sayang adalah sebagai membalas kasih sayang yang selama ini telah dicurahkan ibu bapak. Kasih sayang ibu dan bapak tidak pernah padam terhadap anaknya. Jadi seharusnya kasih sayang itu dibalas dengan sebaik-baiknya.

 2.    Berbicara dengan lemah lembut. Satu cara menjaga perasaan ibu bapak ialah berbicara lemah lembut dengan mereka. Suara hendaklah direndahkan dan jangan membantah permintaan mereka.

3.    Meluangkan waktu bersama-sama untuk berbicara dan saling tukar pendapat (curhat) dengan ibu bapak.

4.    Memenuhi permintaan. Ibu bapak seringkali memerlukan bantuan anak untuk melaksanakan sesuatu keperluan. Memenuhi permintaan ibu bapak perlu diutamakan dibanding melakukan tugas lain.

5.    Melakukan apa yang disukai. Ibu bapak sudah tentu mengharapkan anaknya melakukan sesuatu yang baik pada pandangan mereka. Melakukan suatu hal yang tidak sukai ibu bapak adalah perbuatan durhaka.

         Semoga kita termasuk anak yang berbakti pada orang tua, semoga kita bisa memperlakukan mereka dengan sebaik-baiknya, semoga kita semua menjadi hamba-hamba pilihan-Nya dan semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung, Amin.

         Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada salah kata saya mohon maaf.

Video Terkait