diketahui Dana awal untuk setiap periode adalah Rp.5.000.000,00 Dan pengeluaran selama Satu periode adalah Rp. 3.780.000,00 pada periode yg Akan datang jumlah pengisian awal Dana periode yg Harus Ada pada kas kecil jika perusahaan menggunakan Metode imprest adalah….
1. diketahui Dana awal untuk setiap periode adalah Rp.5.000.000,00 Dan pengeluaran selama Satu periode adalah Rp. 3.780.000,00 pada periode yg Akan datang jumlah pengisian awal Dana periode yg Harus Ada pada kas kecil jika perusahaan menggunakan Metode imprest adalah….
karena metode dana tetap maka harus diisi sebesar pengeluaran nya yaitu Rp. 3.780.000. sehingga saldo awal bulan akan kembali ke saldo pd saat dana awal (pembentukan) yakni Rp. 5.000.000. semoga membantu
2. syarat pengisian kas kecil metode imprest?
Jawaban:
Syarat pengisian kas kecil metode imprest adalah sebagai berikut :
1. Persetujuan manajemen: Pengisian kas kecil harus disetujui oleh manajemen atau atasan yang berwenang.
2. Jumlah dana yang ditentukan: Jumlah dana yang akan diisikan ke kas kecil harus ditentukan sebelumnya dan disesuaikan dengan kebutuhan operasional.
3. Dokumen pendukung: Setiap pengeluaran dari kas kecil harus memiliki dokumen pendukung yang lengkap, seperti faktur, kwitansi, atau bukti pem
belian lainnya.
4. Batas waktu pengisian ulang: Ada batas waktu tertentu untuk mengisi ulang kas kecil, biasanya setiap bulan atau sesuai dengan kebijakan perusahaan.
5. Laporan penggunaan dana: Setiap penggunaan dana kas kecil harus dicatat dan dilaporkan secara teratur kepada manajemen.
6. Rekonsiliasi kas kecil: Kas kecil harus direkonsiliasi secara berkala untuk memastikan saldo yang tepat dan adanya transparansi dalam penggunaan dana.
7. Kebijakan perusahaan: Perusahaan harus memiliki kebijakan yang jelas mengenai pengisian kas kecil metode imprest, termasuk prosedur pengajuan, persetujuan, dan pelaporan.
Harap dicatat bahwa persyaratan pengisian kas kecil metode imprest dapat bervariasi antara perusahaan-perusahaan.
Sebaiknya Anda mengacu pada kebijakan dan prosedur yang berlaku di perusahaan Anda.
Penjelasan:
❏➾ Semoga Bermanfaat ya kak !!!
❏➾ Oh Iya kak kalo menurut kakak jawaban aku bagus, Silahkan berikan kebahagiaan kakak terhadap jawaban aku dengan cara pilih jawaban aku sebagai jawaban yang tercerdas ya kak agar aku semangat mencari hal baru. Hehe 🙂
3. besarnya kas kecil yang harus diisi kembali jika menggunakan sistem imprest adalah
Kas kecil yang harus diisi kembali jika menggunakan metode imprest adalah diisi dengan saldo tetap. Sehingga pengisian kembali dilakukan sesuai dengan jumlah pengeluaran.
Penjelasan:
Pencatatan kas kecil dilakukan untuk mencatat pengeluaran dengan sifat rutin dan nilai yang cenderung kecil. Kas kecil disebut juga dengan petty cash. Biasanya pencatatan ini juga termasuk pengeluaran yang digunakan oleh pimpinan misalnya dana untuk makan malam dengan klien atau calon partner bisnis. Bisa juga untuk mencatat pengeluaran konsumsi rapat lainnya. Sehingga sering kali sifatnya merupakan pengeluaran tunai.
Bagian yang mencatat kas kecil ini bisa sekretaris atau kasir. Nantinya hasil pencatatan akan diberikan kepada bagian keungan untuk dicatat pada jurnal perusahaan.
Terdapat dua metode pencatatan yaitu:
Imprest adalah metode pencatatan di mana penambahan saldo yang disesuaikan dengan jumlah pengeluarannya. Maka dengan menggunakan metode ini saldo kas kecil akan tetap sama. Fluktuasi adalah metode di mana penambahan saldo yang bisa berubah-ubah. Sehingga penambahan saldo tidak harus sesuai dengan pengeluaran.
Pelajari lebih lanjut:
1. Materi tentang prosedur pembentukan kas kecil brainly.co.id/tugas/3200139
2. Materi tentang soal kas kecil metode fluktuatif brainly.co.id/tugas/15113824
3. Materi tentang macam-macam transaksi yang terjadi di kas kecil brainly.co.id/tugas/22321151
Detail jawaban:
Kelas: 12
Mapel: Akuntansi
Bab: 5 – Penyusunan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Dagang
Kode: 12.12.5
#AyoBelajar
4. jelaskan pengertian dari kas kecil metode imprest
Kas kecil metode imprest adalah metode yang digunakan dimna setiap pnambhan uang kas jumlahnya slalu sma
5. metode imprest menggunakan
Jawaban:
Metode Tetap (Imprest)) merupakan metode yang digunakan untuk pembukuan kas kecil yang jumlah rekeningnya selalu tetap. Maksudnya adalah jumlah dana yang ditambahkan pada kas kecil nilainya sama dengan jumlah pengeluaran yang sudah dibayarkan.
Jawaban:
Metode Tetap (Imprest Fund Method)
Metode dana tetap ini merupakan metode yang digunakan untuk pembukuan kas kecil yang jumlah rekeningnya selalu tetap. Maksudnya adalah jumlah dana yang ditambahkan pada kas kecil nilainya sama dengan jumlah pengeluaran yang sudah dibayarkan.
Penjelasan:
tolong jadikan jawaban tercerdas ya plisss
6. Dalam sistem imprest, buku kas kecil berfungsi sebagai
Jawaban:
Untuk lebih jelas materi kas kecil bisa di lohat disini kak https://mastahbisnis.com/kas-kecil/
7. Dalam kas kecil metode imprest, bahan habis pakai ikut dijurnal atau tidak? Jelaskan alasannya
Tidak dijurnal pada saat terjadi transaksi, tetapi ikut dijurnal pada saat mengisi dana kas kecil kembali.
Alasan : dalam metode imprest / tetap, dana kas kecil diasumsikan selalu tetap, jadi saat terjadi pembelian bahan habis pakai, tidak ada jurnal, tetapi langsung dijurnal pada saat pengisian kembali kas kecil
Jurnal sewaktu pengisian kembali :
Bahan habis pakai (D) xx
Kas (C) xx
8. Kenapa tidak dilakukan penjurnalan pada kas kecil metode imprest
karena pada saat menggunakan metode impreset fund/pengisian kas kecil secara tetap maka pada saat pengisian kembali kas kecil tsb jumlah beban beban yang digunakan dengan kas kecil yang dikeluarkan harus sama, maka dari itu pada saat kita menggunakan metode imprest fund kita tidak menjurnalnya, namun akan dijurnal semua pengeluaran pada saat pengisian kembali kas kecil
9. pengertian imprest fund method
imprest fund method (metode dana tetap) :
dalam metode ini dana kas kecil besarnya slalu tetap sesuai dg yang telah di tetapkan manajemen shingga tdk setiap pengeluaran dicatat dalam kas kecil
10. Apa perbedaan metode imprest dan fluktuasi?
Bab : Kas Kecil
Perbedaan Imprest & Fluktuasi
» Metode Tetap (Imprest)
• sifatnya tetap
• dalam pembelanjaan kas kecil tidak ada jurnal, hanya perlu bukti pembayaran untuk bukti pengeluaran kas
• dalam pengisian ulang dana kas kecil, kas kecil harus kembali sesuai dengan kebijakan perusahaan dan sesuai dengan jumlah kas kecil pada saat pertama kali dibentuk
» Metode Berubah (Fluktuasi)
• sifatnya tidak tetap
• dalam pembelanjaan kas kecil harus dibuat jurnal yang sesuai dengan pengeluaran
• dalam pengisian ulang dana kas kecil, jumlah (nominal) pengisian kas kecil sesuai dengan kebutuhan
Semoga membantu 🙂
11. Pengertian imprest fund system
Materi : Kas Kecil
Metode imprest adalah metode pembukuan kas kecil dimana jumlah saldo kas kecil selalu tetap. Bila terjadi pengeluaran, maka pemegang kas kecil hanya mengumpulkan bukti transaksi, bila saldo kas kecil hampir habis, pemegang kas kecil dapat mengajukan pengisian kepada bendahara kas sesuai dengan nominal yang sebelumnya(pengisiannya berjumlah tetap).
Semoga membantu
Akuntansi
Akuntansi Keuangan
Metode Pencatatan Kas Kecil
Imprest fund sistem atau metode tetap adalah salah satu metode pembukuan kas kecil di mana pencatatan rekening kas kecil jumlahnya selalu tetap. Apabila terjadi pengeluaran kas, pemegang kas kecil tidak langsung mencatatnya, hanya sekedar mengumpulkan bukti transaksi pengeluarannya dan dicatat pada saat pengisian ulang kas kecil dengan jumlah yang tetap sesuai kebijakan.
Sedangkan metode fluktuasi atau metode yang ber
ubah-ubah merupakan salah satu metode pembukuan kas kecil di mana jumlah kas kecil akan selalu berubah-ubah (sesuai dengan kebutuhan).
Perbedaan sistem dana tetap (Imprest Fund System) dengan Fluktuasi (Fluctuation Fund System) ada pada penentuan dana awalnya, pada saat pembelanjaan dan pengisian kembali. Berikut perbedaannya:
1. Pengisian Dana Awal
>> Pada sistem dana tetap, diisi dengan dana kas kecil yang selalu tetap pada setiap periodenya
>> Namun, pada sistem fluktuasi, diisi dengan dana yang berbeda setiap periodenya. Karena deisesuaikan dengan kebutuhan operasional
2. Pembelanjaan Kas Kecil
>> Pada sistem dana tetap, pembelanjaan tidak dibuat jurnal, hanya dibuat bukti transaksi pengeluaran kas saja.
>> Namun, pada sistem fluktuasi, pembelanjaan selalu dibuat ayat jurnal. Yaitu mendebet biaya pada kas.
3. Pengisian Kembali
>> Pada sistem dana tetap, pengisian kembali sesuai dengan kebijakan awal.
>> Namun, pada sistem fluktuasi, pengisian kembali sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan.
12. imprest fund system merupakan
Jawaban:
metode pembukuan kas kecil di mana rekening kas kecil jumlahnya selalu tetap. Setiap pengeluaran kas terjadi, pemegang petty cash tidak serta merta langsung mencatatnya, tetapi hanya sekedar mengumpulkan bukti transaksi pengeluaranya
Jawaban:
Metode Tetap (Imprest fund system) adalah metode pembukuan kas kecil di mana rekening kas kecil jumlahnya selalu tetap. Setiap pengeluaran kas terjadi, pemegang petty cash tidak serta merta langsung mencatatnya, tetapi hanya sekedar mengumpulkan bukti transaksi pengeluarannya.
Ciri-ciri Metode Tetap (Imprest fund system) :
Bukti-bukti penggunaan dana kas kecil dikumpulkan oleh pengelola kas kecil. Pengisian dana kas kecil dilakukan dengan penarikan cek yang sama jumlahnya dengan dana kas kecil yang telah digunakan sehingga jumlah dana kas kecil kembali kepada jumlah yang ditetapkan semula.
Langkah-langkah operasional metode tetap :
Pembentukan dana kas kecil di mana pemegang kas kecil diberi sejumlah uang tunai yang nantinya untuk pembayaran atas pengeluaran yang diperkirakan bisa memenuhi kebutuhan dalam waktu tertentu. Dana kas kecil dipergunakan untuk pembayaran transaksi pengeluaran. Setelah dana kas kecil habis/hampir habis, kasir membentuk kembali dana kas kecil, mengisinya sebesar jumlah nominal pengeluaran yang terjadi.
Penjelasan:
13. Persamaan merode imprest dan fluktuasi
Jawaban:
Persamaan kedua metode adalah pada saat pembentukan kas kecil.
Pembentukan kas kecil dengan kedua metode dicatat dengan mendebet kas kecil dan mengkredit kas di bank / kas di tangan.
14. Contoh imprest fund method
Akuntansi
Akuntansi Keuangan
Metode Pencatatan Kas Kecil
Imprest fund sistem atau metode tetap adalah salah satu metode pembukuan kas kecil di mana pencatatan rekening kas kecil jumlahnya selalu tetap. Apabila terjadi pengeluaran kas, pemegang kas kecil tidak langsung mencatatnya, hanya sekedar mengumpulkan bukti transaksi pengeluarannya dan dicatat pada saat pengisian ulang kas kecil dengan jumlah yang tetap sesuai kebijakan.
Sedangkan metode fluktuasi atau metode yang berubah-ubah merupakan salah satu metode pembukuan kas kecil di mana jumlah kas kecil akan selalu berubah-ubah (sesuai dengan kebutuhan).
Perbedaan sistem dana tetap (Imprest Fund System) dengan Fluktuasi (Fluctuation Fund System) ada pada penentuan dana awalnya, pada saat pembelanjaan dan pengisian kembali. Berikut perbedaannya:
1. Pengisian Dana Awal
>> Pada sistem dana tetap, diisi dengan dana kas kecil yang selalu tetap pada setiap periodenya
>> Namun, pada sistem fluktuasi, diisi dengan dana yang berbeda setiap periodenya. Karena deisesuaikan dengan kebutuhan operasional
2. Pembelanjaan Kas Kecil
>> Pada sistem dana tetap, pembelanjaan tidak dibuat jurnal, hanya dibuat bukti transaksi pengeluaran kas saja.
>> Namun, pada sistem fluktuasi, pembelanjaan selalu dibuat ayat jurnal. Yaitu mendebet biaya pada kas.
3. Pengisian Kembali
>> Pada sistem dana tetap, pengisian kembali sesuai dengan kebijakan awal.
>> Namun, pada sistem fluktuasi, pengisian kembali sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan.
Berikut saya berikan contoh dan jawabannya:
Misalkan berikut ini merupakan data pemasukan dan pengeluaran kas PD Harapan Jaya Mei 1994:
1. Kas kecil diisi Rp250.000
2. Pembeliah barang habis pakai Rp13.500
3. Pembayaran biaya transportasi Rp20.000
5. Pembayaran biaya kebersihan dan keamanan Rp15.000
7. Pembayaran telepon Rp31.000
8. Pembayaran listrik dan air Rp32.500
10. Pengisian dana kas kecil kembali
12. Pembayaran transport penjualan barang dagangan Rp17.500
14. Dana dianggap terlalu besar, maka Rp100.000 disetorkan ke bank
15. Pembelian BHP Rp12.500
16. Pembayaran biaya telegram Rp8.500
18. Pembayaran transport atas pembelian barang Rp14.000
19. Pembelian perangko dan materai Rp15.000
20. Pengisian dana kas kecil kembali
21. Pembayaran biaya kebersihan dan keamanan Rp15.000
23. Pembayaran biaya transport barang yang dijual Rp25.000
25. Pembayaran resep dkter untuk karyawan yang sakit Rp19.000
27. Pembelian BHP Kantor Rp13.500
28. Pembayaran transport pembelian barang Rp20.000
30. Pengisian dana kas kecil kembali
31. Pembayaran biaya telegram Rp15.000
15. Saldo awal bulan sebesar Rp. 750.000. Selama bulan terjadi pengeluaran sebesar Rp 300.000. Pembukuan kas kecil menggunakan Imprest Funds System, Pengisian kas kecil bulan berikutnya adalah?
750.000-300.000=350.000
16. Mana sistem yang lebih baik antara imprest dan fluktuatif
sistem fluktuatif karean sesuai fungsi akuntansi keuangan menerapkan metode jumlah kas kecil yang tidak ditetapkan tetapi sesuai dengan kebutuhan.
17. perbedaan sitem imprest dan fluctuasi
sistem imprest atau sistem dana tetap yaitu setiap awal periode (bulan / minggu) selalu dimulai dengan jumlah dana yang sama dengan periode sebelumnya, pengeluaran dicatat setiap akhir periode (akhir bulan/minggu)
sistem fluktuasi atau sistem dana tidak tetap yaitu sistem yang dana setiap bulan/minggu nya berubah-ubah, setiap melakukan pengeluaran, langsung dicatat ke dalam jurnal pada saat itu juga
18. contoh imprest jurnal method
imprest journal method maksudnya itu yg digunakan pada jurnal pencatatan dana kas kecil.. dana tetap contoh
kas kecil
kas
beban gaji
kas kecil
19. Saldo awal bulan sebesar Rp7.000.000. selama satu bulan terjad
i pengeluaran sebesar Rp 4.369.000. bukuan menggunakan imprest fund system, maka pengisian saldo kas kecil bulan berikutnya adalah…..
Jawaban:
js 4.369.000
Penjelasan:
skala 7.000.00
jp
js×s
4.369.000×7000.000
305.830
Jawaban:
setiap bulan berkurang Rp2.631.000
saldo bulan berikut adalah Rp1.738.000
Penjelasan:
Maaf kalau salah semoga membantu