siapakah tokoh utama dan tokoh pendukung dalam novel ronggeng dukuh paruk . dan bagaimanakah karakter tokoh ronggeng dukuh paruk tersebut jelaskan..
1. siapakah tokoh utama dan tokoh pendukung dalam novel ronggeng dukuh paruk . dan bagaimanakah karakter tokoh ronggeng dukuh paruk tersebut jelaskan..
Tokoh utama dalam novel ronggeng dukuh paruk adalah…
Rasus : penyayang, ,pemberani, dan pendendamSrintil : penyayang, agresif dan dewasa
Tokoh pendukung:
Dursun : bersahabatWarta : perhatian dan penghiburSakarya (Kakek Srintil): penyayang dan tegaKartareja dan Nyai Kartareja : egoisSakum : hebatNenek Rasus : linglungSantayib (ayah Srintil) : bertanggungjawab dan keras kepalaIstri Santayib : keibuan dan prihatinDower : pekerja kerasSulam : sombongSiti : alimSersan Slamet : tegasKopral Pujo : penakutTampi : penyayang dan sabarMasusi : Jahat dan pendendam.Pembahasan
Novel yaitu suatu karya sastra yang terdiri dari 2 unsur yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang dimana ke
duanya akan saling berhubungan karena saling berpengaruh dalam sebuah karya sastra.
Ciri-ciri dari novel:
Jumlah kata pada novel sekurang-kurangnya 100 halaman atau kurang lebih terdiri dari 35.000 kata.Ditulis dengan suatu narasi dan bentuk deskripsi yang menggambarkan tentang sebuah kejadian yang ada di dalam novel tersebut.Novel bersifat kompleks dan terdapat lebih dari satu impresi, efek, dan juga emosi.Dibutuhkan waktu yaitu setidaknya kurang dari 120 menit untuk membaca habis satu buah buku novel.Cerita novel bisa saja sangat panjang, namun ada banyak kalimat yang disebutkan secara diulang-ulang.Pelajari lebih lanjut
Materi penjelasan tentang novel pada link
brainly.co.id/tugas/9854366
Materi penjelasan tentang contoh novel pada link
brainly.co.id/tugas/9077309
Detil Jawaban
Kelas : VIII
Mapel : Bahasa Indonesia
Bab : Bab 6 – Novel
Kode : 8.1.6
#TingkatkanPrestasimu
2. Bagaimana karakter tokoh tokoh ronggeng dukuh paruk
Jawaban:
Tokoh-tokoh dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk memiliki beberapa karakter bersifat memuji pantang menyerah dan cinta tanah air
Penjelasan:
Tokoh-tokoh dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk memiliki beberapa karakter, mulai dari tokoh utama, yaitu Endang-endang yang memiliki sifat yang optimis dan pantang menyerah walaupun banyak rintangan. Selain itu ada juga karakter tokoh lainnya seperti Pak Jono yang memiliki sifat suka menolong orang lain dan punya cinta tanah air yang tinggi. Beberapa karakter ini membuat novel Ronggeng Dukuh Paruk menjadi karya yang berharga dalam sejarah sastra Indonesia.
Pertanyaan Terkait:
Apa karakter tokoh-tokoh Ronggeng Dukuh Paruk?
https://brainly.co.id/tugas/18869333https://brainly.co.id/tugas/25300863https://brainly.co.id/tugas/34894142
Support: https://trakteer.id/dakunesu/tip
3. Bagaimanakah karakter tokoh-tokoh ronggeng dukuh paruk
Jawaban:
jahat dan baik
Penjelasan:
karena jika tidak ada karakter jahat dan baik tidak akan ada tokoh
4. isi dari cerita ronggeng dukuh paruk
Rasus, saat itu masih bocah berumur 13 tahun. Ia digambarkan sebagai pemimpin di antara teman-temannya, paling tidak, sebagai bocah paling cerdas. Ketika mereka kesusahan mencabut pohon singkong disebabkan tanah yang kering, sementara tak ada air untuk melunakkan tanah, ia muncul dengan gagasan mengencingi tanah di sekitar pangkal batang singkong tersebut, dan berhasil mencabutnya.
Tokoh kedua, si gadis kecil Srintil. Ia masih berumur 11 tahun ketika pertama kali diperkenalkan. Tak seorang pun pernah mengajarinya berdendang atau menari ronggeng, tapi ia bisa melakukannya nyaris sempurna. Itu membuat orang percaya bahwa roh indang telah merasuki tubuhnya. Indang adalah semacam wangsit di dunia ronggeng, ketika orang yang dirasukinya dipercaya akan terpilih menjadi ronggeng. Rasus dan Srintil bersahabat sejak kecil. Lebih dari itu, Rasus tampak mulai “cemburu” ketika Srintil terpilih menjadi ronggeng, yang artinya Srintil telah menjadi milik semua orang.
Meskipun cerita banyak berputar di sekitar kedua tokoh ini, terutama hubungan asmara mereka yang tarik-ulur, tentu saja Ronggeng Dukuh Paruk memaparkan dunia yang lebih luas dari itu. Hal paling penting, yang akan kita tengok ke depan, tentu saja bagaimana novel ini menyikapi tragedi paling berdarah dalam sejarah Indonesia modern: peristiwa penghancuran Partai Komunis Indonesia (PKI), dan pembantaian simpatisan mereka yang terjadi kemudian.
Terlebih menyangkut kedua tokoh utama ini, keduanya harus terpisah oleh sebuah peristiwa sejarah ini. Rasus, kelak akan diperkenalkan dengan identitasnya yang baru sebagai tentara. Sangat menarik bagaimana seorang prajurit (dalam hal ini Rasus) melihat dan terlibat dalam tragedi 1965 ini. Di sisi lain, juga akan muncul Srintil dengan identitasnya yang juga baru, sebagai penari ronggeng untuk propaganda kaum merah (PKI), dan bagaimana ia melihat dirinya di situasi itu.
5. Badingkan perbedaan watak tokoh srintil dalam novel ronggeng dukuh Paruk dengan tokoh Johar menikam dalam hikayat joharenikam di larikan zenggi
satu baik satu jahat
semoga bermanfaat
6. siapakah tokoh utama dan tokoh tokoh pendukung dalam novel ronggeng dukuh paruk
Jawaban:
Tokoh Utama = Rasus
Tokoh Pendukung = Srintil
7. Siapakah tokoh utama dan tokoh-tokoh pendukung dalam novel ronggeng dukuh Paruk.
Jawaban:
Tokoh Utama: Rasus
Tokoh pendukung: Srintil, Santayib, Istri Santayib,Warta,Sakarya,Nenek Rasus, Dower, Salam, Kartareja, Nyai Kartareja, Sersan Slamet, Darman, dan Bajus
Penjelasan:
jadi itulah tokoh utama dan beberapa tokoh pendukung yang ada di novel Ronggeng Dukuh Paruk.
8. Struktur dari novel ronggeng dukuh paruk
Jawaban:
Penelitian ini mengangkat masalah apakah teks novel dapat dijadikan sumber inspirasi penciptaan seni tari. Berkaitan dengan masalah tersebut maka novel yang dijadikan materi penelitian adalah novel Ronggeng Dukuh Paruk (Sebuah Catatan untuk Emak). Novel ini merupakan buku pertama dari trilogi Ahmad Tohari, yaitu Ronggeng Dukuh Paruk, Lintang Kemuskus Dini Hari, dan Jantera Bianglala. Ronggeng Dukuh Paruk menceritakan tentang kehidupan seorang ronggeng atau penari.
Teks Ronggeng Dukuh Paruk dalam penelitian ini dikaji dengan menggunakan pendekatan intrinsik secara khsusu yang dipergunakan adalah teori fiksi dari Robert Stanton. Teori ini fokus pada tiga hal, yaitu karakter, alur, dan latar belakang. Karakter dalam hal ini antara lain adalah bagaimana deskripsi tokoh utama dalam kegiatan sehari-hari berkaitan dengan kehidupannya. Srinthil adalah seorang penari, oleh karena itu deskripsi kegiatan Srinthil tersebut dipaparkan secara jelas dalam teks novel tersebut.
Dari hasil kajian dapat dilihat bahwa gerakan dalam tarian yang ditarikan oleh Srinthil ternyata berkaitan erat dengan beberapa konsep penciptaan seni tari, yaitu ada rangsang visual, rangsang audio, dan rangsang ide. Berkaitan dengan struktur, terdapat pembukaan, isi tarian, dan penutup. Teks sebuah novel dapat dikaji dan menjadi inspirasi dalam penciptaan seni tari.
Penjelasan:
Kata kunci: kajian tari, penciptaan tari, Ronggeng Dukuh Paruk
9. Ronggeng dukuh paruk berkisah tentang kehidupan seorang ronggeng
Jawaban:
Srintil, yang tinggal di sebuah desa kecil bernama Dukuh Paruk. Di tempat inilah Srintil salah satu penghuni dari penduduk Dukuh Paruk yang menempati 23 rumah. Srintil adalah seorang anak yatim.
10. novel ronggeng dukuh paruk
Ronggeng Dukuh Paruk adalah sebuah novel yang ditulis oleh penulis Indonesia asal Banyumas, Ahmad Tohari, dan diterbitkan pertama kali tahun 1982. Novel ini bercerita tentang kisah cinta antara Srintil, seorang penari ronggeng, dan R
asus, teman sejak kecil Srintil yang berprofesi sebagai tentara. Ronggeng Dukuh Paruk mengangkat latar Dukuh Paruk, desa kecil yang dirundung kemiskinan, kelaparan, dan kebodohan. Latar waktu yang diangkat dalam novel ini adalah tahun 1960-an yang penuh gejolak politik. Pada penerbitan pertama, novel ini terdiri atas tiga buku (trilogi), yaitu Catatan Buat Emak, Lintang Kemukus Dini Hari, dan Jantera Bianglala. Novel ini telah diadaptasi ke dalam film Darah dan Mahkota Ronggeng (1983) dan Sang Penari (2011). Pada 2014, Ronggeng Dukuh Paruk diterbitkan dalam bentuk audio menggunakan suara Butet Kartaredjasa.[1]
11. Daftar pustaka ronggeng dukuh Paruk?
Jawaban:
daftar pustaka ronggeng dukuh paruk
semoga membantu
Jawaban:
Jawaban daftar pusaka nya seperti di atas ya, semoga membantu:)
12. Siapakah tokoh utama dan tokoh-tokoh pendukung dalam novel ronggeng dukuh paruk?
Jawaban:
Tokoh utama dalam novel ronggeng dukuh paruk adalah Rasus, pengarang menampilkan rasus sebagai narrator dalam peristiwa novel ronggeng dukuh paruk sedang srintil ditampilkan sebagai tokoh yang diceritakan Rasus. Tokoh Rasus merupakan tokoh yang serba tahu akan segala peristiwa dalam cerita itu.
#SEJUTAPOHON
13. Bagaimana watak srintil pada ronggeng dukuh paruk ?
Jawaban:
Bagaimana karakter tokoh Ronggeng Dukuh Paruk?Rasus merupakan tokoh utama yang diceritakan dalam novel ini. Rasus memiliki karakter/penokohan, yaitu: Baik, pemberani, peduli, penyayang, cerdas, tegas dan bijaksana.
14. Siapakah tokoh utama dan tokoh pendukung dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk !
Jawaban:
1. Tokoh utama
Tokoh utama dalam novel RDP adalah Rasus, pengarang menampilkan rasus sebagai narrator dalam peristiwa novel RDP sedang srintil ditampilkan sebagai tokoh yang diceritakan Rasus. Tokoh Rasus merupakan tokoh yang serba tahu akan segala peristiwa dalam cerita itu.
Rasus dilukiskan sebagai seorang pemuda rakyat biasa yang tidak mempunyai status kebangsaan, tinggal di daerah terpencil yang mempunayi status rendah, kurang pengetahuan serta mudah rapuh. Hal ini secara eksplisit disampaikan pengarang sebagaimana tampak pada kutipan berikut.
Aku tidak rela hal semacam itu terjadi. Tetapi lagi-lagi terbukti seorang anak dari Dukuh Paruk bernama Rasus terlalu lemah untuk menolak hal buruk yang amat dibencinya. Jadiaku hanya bisa mengumpat dalam hati dan meludah.Asu buntung! (RDP: 53)
Dalam kutipan di atas watak rapuh Rasus tampak jelas dalam pengakuannya bahwa kejadian tersebut disebabkan oleh ketidakmampuannya melawan hukum pasti di Dukuh Paruk yang harus dilakukan seorang ronggeng yaitu malam bukak-klambu. Rasus harus merelakan orang yang dicintainya yaitu srintil untuk menyelesaikan persyaratan terakhir menjadi seorang ronggeng yang bernama bukak-klambu. Menghadapi hal itu rarus tidak dapat berbuat apa-apa, dia hanya dapat pasrah pada apa yang akan terjadi pada srintil.
2. Tokoh Pembantu Utama
Tokoh pembantu utama dalam novel RDP adalah srintil, pengarang menggambarkan srintil sebagai seorang ronggeng yang cantik berperawakan menarik serta perempuan yang sempurna fisiknya yang dianggap sebagai titisan dari Ki Secamanggala. Kutipan berikut memperlihatkan kecantikan srintil serta kesempurnaan fisik yang dimilikinya.
Mulutnya mungil. Cambang tipis di pipinya menjadi nyata setelah Srintil dibedaki. Alis yang diperjelas dengan jelaga bercampur getah pepaya membuatnya kelihatan seperti boneka. (RDP: 18)
Pengarang dalam kutipan di atas menampilkan tokoh utama Srintil sebagai seorang ronggeng yang sempurna, yaitu dengan kecantikan dan fisik yang dimilikinya. Srintil yang sebelumnya hanya anak Dukuh Paruk biasa yang tidak mempunyai status kebangsaan dijadikan pengarang sebagai perempuan mempunyai status yang tinggi ketika menjadi ronggeng. Hal tersebut menimbulkan perubahan watak yang dimiliki Srintil. Dulu srintil yang sering bermain bersama Rasus, Warta dan Darsun tapi setelah menjadi seorang ronggeng dia sudah tidak ada waktu untuk bermain bersama mereka. Dari situ sangat terlihat perubahan sifat srintil.
Penjelasan:
Jadikan Jawaban Terbaik
15. 1. Tema apa yang menonjol dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk? 2. Bagaimana alur yang tergambar dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk? 3. Di manakah latar tempat, latar waktu, dan latar suasana yang tergambar dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk? 4. Siapakah tokoh utama dan tokoh-tokoh pendukung dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk? 5. Bagaimana karakter tokoh-tokoh pendukung dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk? 6. Apa amanat atau pesan yang disampaikan dalam novel Ronggeng Dukuh Paruk?
Jawaban dari pertanyaan diatas:
Tema : percintaan, budaya dan sosial.Alur : mundur, majuLatar tempat : dukuh Paruk, latar waktu : tahun 1960, latar suasana : suasana ceria, terkesima dan panik.Rasus : baik, pemberani, peduli, penyayang, cerdas, tegas dan bijaksana, pendendam.
Srintil : penyayang.
Santayib : gegabah.
Istri Santayib : baik, penyayang, keibuan, dan peduli.
Dower : selalu memaksakan kehendak.
Warta : baik, lucu dan menghibur.
Salam : sombong dan angkuh.
Kartareja : licik.
Nyai Kartareja : licik.
Nenek Rasus : baik, penyayang dan pikun.
Sersan Slamet : baik, ramah dan tegas.
5. Karakter dari tokoh-tokoh pendukung dalam novel rata rata berwatak baik, pemberani dan bijaksana.
6. Supaya kita sebagai manusia mau dan mampu untuk melihat seseorang itu tidak hanya dari luarnya saja melainkan juga melihat dari hatinya dan janganlah menjadi orang yang tidak mau bergaul dengan sesama serta berbaur dengan lingkungan, karena hal tersebut akan membuat kita bodoh.
Pembahasan
Novel adalah sebuah karya sastra yang berbentuk prosa dan mempunyai unsur pembentuk yang terdiri dari unsur intrinsik dan ekstrinsik. Sedangkan novelis merupakan sebutan bagi seorang penulis yang menulis novel.
Ciri – ciri umum dari novel :
jumlah kata dalam sebuah novel yaitu lebih dari 35.000 kata. terdiri kurang lebih dari 100 halaman. waktu dalam membaca novel tersebut kurang lebih dari 2 jam atau 120 menit. ceritanya terdiri dari lebih satu impresi, efek dan juga emosi. alur cerita novel bercerita cukup kompleks dalam sebuah novel. seleksi dari cerita dalam karya sastra novel tersebut akan lebih luas kembali. cerita dari novel tersebut berbentuk lebih panjang tetapi banyak juga terdapat bagian kalimat yang di ulang-ulang. novel yang ditulis dengan cerita narasi dan selanjutnya akan di dukung dengan deskripsi dalam menggambarkan sebuah situasi atau kondisi yang ada di dalam bacaan novel tersebut.
Unsur-unsur dari novel yaitu:
Unsur intrinsik:
tema alur latar tokoh penokohan – protagonis, antagonis dan karakter pendukung. gaya bahasa amanat
Unsur ekstrinsik:
Latar belakang pengarang.
Dalam sebuah novel tentunya terdapat penjelasan yang berisi latar belakang penulis. Latar belakang dari pengarang tersebut yaitu semua hal yang terhubung dengan pemahaman dan juga terhubung faktor motivasi dari penulis.
Latar belakang masyarakat
Latar belakang masyarakat merupakan segala hal yang ada di masyarakat dan mempengaruhi alur dari cerita sebuah novel.
Nilai yang terdapat pada novel.
Nilai yang terdapat pada sebuah novel yaitu nilai-nilai dari sebuah novel, seperti nilai budaya, nilai moral, dan nilai sosial serta nilai agama.
Pelajari lebih lanjut
Materi penjelasan tentang novel pada link
brainly.co.id/tugas/9854366
Materi penjelasan tentang contoh novel pada link
brainly.co.id/tugas/9077309
Detil Jawaban
Kelas : VIII
Mapel : Bahasa Indonesia
Bab : Bab 6 – Novel
Kode : 8.1.6
#TingkatkanPrestasimu
16. Bagaimana kah karakter tokoh tokoh ronggeng dukuh paruk ?
Jawaban dari pertanyaan diatas adalah….
Rasus : penyayang, ,pemberani, dan pendendam Srintil : penyayang, agresif dan dewasa Dursun : bersahabat Warta : perhatian dan penghibur Sakarya (Kakek Srintil): penyayang dan tega Kartareja dan Nyai Kartareja : egois Sakum : hebat Nenek Rasus : linglung Santayib (ayah Srintil) : bertanggungjawab dan keras kepala Istri Santayib : keibuan dan prihatin Dower : pekerja keras Sulam : sombong Siti : alim Sersan Slamet : tegas Kopral Pujo : penakut Tampi : penyayang dan sabar Masusi : Jahat dan pendendam.
Pembahasan
Pengertian tentang Novel yaitu merupakan suatu karya sastra yang terdiri dari 2 unsur; yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik yang dimana keduanya saling berhubungan karena saling berpengaruh dalam sebuah karya sastra.
Ciri-ciri dari novel:
Novel terdiri dari yaitu sekurang-kurangnya 100 halaman atau kurang lebih terdiri dari 35.000 kata. Novel ditulis dengan suatu narasi dan bentuk deskripsi yang menggambarkan tentang suasana kejadian yang ada di dalamnya. Alur ceritanya kompleks dan terdapat lebih dari satu impresi, efek, dan emosi. Setiap orang akan membutuhkan waktu yaitu setidaknya kurang 120 menit untuk membaca habis sebuah buku novel. Cerita yang ada pada sebuah novel bisa sangat panjang, tetapi terdapat banyak kalimat yang disbeutkan secara diulang-ulang.
Unsur-unsur novel adalah:
Unsur Intrinsik:
Tema, yaitu merupakan sebuah gagasan utama yang ingin disampaikan penulisnya dalam novel yang dikarangnya. Alur, yaitu merupakan jalan cerita dalam sebuah novel yang berupa rangkaian-rangkaian dari peristiwa. Latar, yaitu berupa gambaran tentang terjadinya peristiwa-peristiwa di dalam novel yang berhubungan dengan waktu, tempat serta suasana. Tokoh, yaitu para pelaku yang ada di dalam bacaan novel tersebut. Penokohan, gambaran dari pemberian watak atau sifat dari para tokoh yang ada di novel tersebut. Gaya bahasa, yaitu sebuah cara dari pengarang untuk menyampaikan cerita yang ada di dalam novel. Amanat, merupakan sebuah pesan moral yang terdapat di dalam sebuah novel tersebut.
Unsur ekstrinsik:
Latar belakang pengarang.
Pada bacaan novel pastinya terdapat penjelasan yang berisi tentang latar belakang dari penulis. Latar belakang dari penulis tersebut yaitu berupa semua hal yang terhubung dengan pemahaman dan juga berhubungan dengan faktor motivasi dari penulis.
Latar belakang masyarakat
Latar belakang masyarakat yaitu semua hal yang ada di masyarakat dan bisa mempengaruhi alur dari novel tersebut.
Nilai yang terdapat pada novel.
Nilai yang terdapat pada novel harus merupakan sebuah nilai-nilai dari sebuah novel, seperti terselip nilai budaya, nilai moral, nilai sosial dan nilai agama.
Pelajari lebih lanjut
Materi penjelasan tentang novel pada link
brainly.co.id/tugas/9854366
Materi penjelasan tentang contoh novel pada link
brainly.co.id/tugas/9077309
Detil Jawaban
Kelas : VIII
Mapel : Bahasa Indonesia
Bab : Bab 6 – Novel
Kode : 8.1.6
#JadiRankingSatu
17. tema novel ronggeng dukuh paruk
bertemakan politik, sosial, dan ekonomi
18. Kutipan amanat dari ronggeng dukuh paruk
bahwa tidak semua wanita sama, ingin diperlakukan tidak senonoh. Jelas berbeda antara wanita Dukuh Paruk dan luar daerah Dukuh Paruk.
19. ringkasan novel Ronggeng Dukuh paruk
Jawaban:
ronggeng dukuh 5
Penjelasan:
novel penting hehe