Bagaimana cara menjernihkan air berdasarkan sifat fisika
1. Bagaimana cara menjernihkan air berdasarkan sifat fisika
dengan memasukan tawS pada aor lalu diaduk setelah itu tunggu sampai mengendap
2. Bagaimana cara menjernihkan air berdasarkan sifat fisika
disaring atau diberi air cuka
3. bagaimanakah cara untuk menjernihkan air berdasarkan sifat fisika yang dimiliki oleh air tersebut
Jawaban:
dilakukannya filtrasi ( penyaringan)
4. Apa yang dimaksud dengan penjernihan air secara fisika
Penjernihan air merupakan proses pengolahan air kotor menjadi air bersih dan sehat. Penjernihan air didasarkan pada sifat-sifat koloid yaitu, koagulasi dan adsorpsi. Koagulasi terjadi akibat tidak setabilnya sistem koloid yang disebabkan penambahan zat elektrolit ke dalam sistem koloid tersebut. Sedangkan adsorpsi adalah proses penyerapan zat dipermukaan lain.
Zat koagulasi yang ditambahkan pada proses penjernihan air adalah tawas (Al2SO4)3. Ion Al3+ yang terdapat pada tawas akan terhidrolisis, sehingga membentuk partikel koloid Al(OH)3yang bermuatan positf melalui reaksi :
Al3+ + 3H2O Þ Al(OH)3 + 3H+
Partikel koloid Al(OH)3 yang terbentuk akan mengadsorpsi, menggumpalkan, dan mengendapkan kotoran-kotoran dalam air keruh. Ion Al3+ dari koloid Al(OH)3 akan menggumpalkan ion yang bermuatan negatif pada koloid tanah liat yang terdapat pada air sungai atau air sumur yang keruh. Disamping itu, koloid Al(OH)3
akan mengadropsi zat lain, seperti zat warna, detergen, peptisida, dan zat lain yang terdispersi didalam air keruh tersebut.
semoga bermanfaat……
5. penjernihan air dengan cara fisika yaitu
disaring
semoga membantuDengan cara filtrasi yaitu penyaringan air
Smoga membantu 😉
6. bagaimanakah cara menjernihkan air berdasarkan sifat fisika yg dimiliki oleh air tersebut? jawab ya…
Jawaban:
yaitu dengan di saring atau di beri air cuka sdikit
Penjelasan:
7. apa yang dimaksud dengan penjernihan air secara fisika
penjernihan yang berguna untuk menyaring air dari sampah dan bahan fisikMenghilangkan pencemar yang ada di dalam air atau mengurangi kadarnya agar air menjadi layak digunakan sebagaimana mestinya
8. apa yang dimaksud penjernihan air secara fisika
yang dimaksud dengan penjernihan air secara fisika ialah penjernihan yang hanya berpaaku pada segi warna pada air, sedangkan penjernihan air secara kimia berarti molekul yang di jernihkan haruslah benar2 molekul air(H2O)
9. Bagaimanakah cara untuk menjernihkan air berdasarkan sifat fisika yang dimiliki oleh air tersebut?
Jawaban:
1.Penyaringan atau Filtrasi
Banyak air dari alam yang digunakan mengandung bahan padatan seperti kayu, daun, dan lumpur sehingga warna air nampak keruh. Biasanya berwarna kecoklatan. Penyaringan atau filtrasi merupakan cara sederhana memisahkan bahan padatan yang tidak dibutuhkan dari air. Tentu saja sesuai namanya, media atau alat yang digunakan adalah saringan.
2.Pengendapan (Sedimentasi)
Penjernihan air secara fisika selanjutnya adalah pengendapan. Cara ini memanfaatkan gravitasi bumi, di mana semua benda yang mempunyai massa akan tertarik ke bawah. Dalam hal ini dianggap bahwa semua zat padat yang terkandung dalam air mempunyai berat jenis lebih desar daripada air sehingga akan tertarik ke dasar.
3. Absorpsi (Penyerapan)
Absorpsi atau penyerapan adalah cara lain penjernihan air secara fisika. Absorben atau bahan penyerap yang digunakan akan menyerap atau mengikat semua bahan yang ada di air. Akibatnya, air tidak lagi mengandung bahan tersebut. Umumnya bahan yang digunakan adalah arang dari batok kelapa dan batu bara. Keduanya mempunyai kandungan karbon aktif yang menyerap fenol atau alkohol, menghilangkan racun, dan membunuh mikroorganisme yang dikandung air.
4. Adsorpsi atau Penangkapan
Sedikit berbeda, adsorpsi adalah penangkapan ion-ion tidak berguna dalam air. Secara sepintas mirip dengan air, namun adsorben yang biasanya terbuat dari zelite dan resin biasanya mengalami polimerisasi dari polihidrik fenol dengan formaldehida sebelum mengikat ion. Adsorpsi menghilangkan kotoran, zat kimia, dan polutan berbahaya dari air.
5. Elektrodialisis
Elektrodialisis adalah pengikatan ion-ion limbah dalam air menggunakan listrik. Ion yang bersifat negatif akan ditarik ke kutub Selatan, dan sebaliknya. Ion negatif selanjutnya melepaskan elektron sehingga menjadi molekul gas atau padatan yang dapat mengendap. Cara elektrolisis dipadukan dengan cara lain seperti filtrasi dan pengendapan.
10. Perjernihan air secara fisika
kalau penyaringan air: filtrasi
11. Jawa Bagaimana cara menjernihkan air secara fisika?
Jawaban:
1. Penyaringan atau Filtrasi
Banyak air dari alam yang digunakan mengandung bahan padatan seperti kayu, daun, dan lumpur sehingga warna air nampak keruh. Biasanya berwarna kecoklatan. Penyaringan atau filtrasi merupakan cara sederhana memisahkan bahan padatan yang tidak dibutuhkan dari air. Tentu saja sesuai namanya, media atau alat yang digunakan adalah saringan.
Macam-macam jenis saringan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, antara lain:
Saringan Kain Katun : Saringan paling sederhana yang banyak digunakan dalam rumah tangga. Kain diletakkan di tempat air keluar atau di keran, misalnya. Saringan ini memisahkan kotoran berupa lumpur dan mikroorganisme kecil.
Saringan Aerasi : Saringan dengan teknologi lebih sulit karena memasukkan oksigen ke dalam air sehingga menimbulkan endapan dari padatan yang tidak dibutuhkan.
Saringan Pasir Lambat (SPL) : Saringan ini dibuat dalam wadah yang cukup besar dan diisi dengan kerikil bagian bawah dan pasir bagian atas. Air melewati bagian atas kemudian bagian bawah dan meninggalkan padatan yang tidak bisa melalui pasir dan kerikil.
Saringan Pasir Cepat (SPC) : Saringan ini dianggap mempunyai kerja lebih singkat. SPC dibuat dengan cara membalikkan proses SPL, yaitu air melewati kerikil terlebih dahulu baru pasir.
Gravity Red Filtering System : Jenis saringan yang menggabungkan tehnik SPC dan SPL. Penyaringan yang dilakukan dua tahap diharapkan menghasilkan air lebih jernih.
Saringan Arang : Saringan arang termasuk kategori tradisional, seperti membuat SPL dan SPC. Bahan yang digunakan dari atas ke bawah, yaitu pasir, kerikil, batu, arang, dan injuk atau sabuk kelapa.
Saringan Keramik : Saringan keramik banyak digunakan dalam keadaan darurat, dengan mencampurkan bahan keramik dengan perak. saringan ini sekaligus berfungsi sebagai disinfektan untuk air.
Saringan Cadas : Saringan cadas atau jempeng atau lumping batu banyak digunakan masyarakat Bali karena jenis batu tersebut banyak disediakan alam.
2. Pengendapan (Sedimentasi)
Penjernihan air secara fisika selanjutnya adalah pengendapan. Cara ini memanfaatkan gravitasi bumi, di mana semua benda yang mempunyai massa akan tertarik ke bawah. Dalam hal ini dianggap bahwa semua zat padat yang terkandung dalam air mempunyai berat jenis lebih desar daripada air sehingga akan tertarik ke dasar.
3. Absorpsi (Penyerapan)
Absorpsi atau penyerapan adalah cara lain penjernihan air secara fisika. Absorben atau bahan penyerap yang digunakan akan menyerap atau mengikat semua bahan yang ada di air. Akibatnya, air tidak lagi mengandung bahan tersebut. Umumnya bahan yang digunakan adalah arang dari batok kelapa dan batu bara. Keduanya mempunyai kandungan karbon aktif yang menyerap fenol atau alkohol, menghilangkan racun, dan membunuh mikroorganisme yang dikandung air.
4. Adsorpsi atau Penangkapan
Sedikit berbeda, adsorpsi adalah penangkapan ion-ion tidak berguna dalam air. Secara sepintas mirip dengan air, namun adsorben yang biasanya terbuat dari zelite dan resin biasanya mengalami polimerisasi dari polihidrik fenol dengan formaldehida sebelum mengikat ion. Adsorpsi menghilangkan kotoran, zat kimia, dan polutan berbahaya dari air.
5. Elektrodialisis
Elektrodialisis adalah pengikatan ion-ion limbah dalam air menggunakan listrik. Ion yang bersifat negatif akan ditarik ke kutub Selatan, dan sebaliknya. Ion negatif selanjutnya melepaskan elektron sehingga menjadi molekul gas atau padatan yang dapat mengendap. Cara elektrolisis dipadukan dengan cara lain seperti filtrasi dan pengendapan.
Penjelasan :
Selamat Mencoba =D
12. Bagaimanakah cara untuk menjernihkan air berdasarkan sifat fisika yang dimiliki oleh air tersebut?
Jawaban:
1. penyaringan, pengendapan, absorpsi, adsorpsi, elektrodialisis
Penjelasan:
13. Dalam penjernih air secara penyaringan dan pengendapan adalah penjernih air secara……GravitasiBiologiFisika
Dalam penjernih air secara penyaringan dan pengendapan adalah penjernih air secaraFisika
Dalam penjernih air secara penyaringan dan pengendapan adalah penjernih air secaraFisika.
Penjelasan:
Pengolahan air secara fisika dilakukan melalui teknik menghambat, mengendapkan, menyaring, dari sampah dan bahan fisik. Penyaringan atau filtrasi merupakan proses pemisahan padatan yang terlarut di dalam air. Pada proses ini, filter berperan memisahkan air dari partikel-partikel padatan.
14. kekurangan penjernihan air secara fisika
1. cara fisika (mekanik)
Pengolahan air secara fisika dilakukan melalui teknik menghambat, mengendapkan, menyaring, dari sampah dan bahan fisik.
Berikut ini tahapan umum dari penjernihan air yang sering dibuat oleh masyarakat, yaitu penyaringan, pengendapan, absorbsi, dan adsorbs.
· Penyaringan
Penyaringan atau filtrasi merupakan proses pemisahan padatan yang terlarut di dalam air. Pada proses ini, filter berperan memisahkan air dari partikel-partikel padatan. Bahan padatan yang disaring untuk dipisahkan dari air antara lain kayu, daun, pasir, dan lumpur.
· Pengendapan
Pengendapan bertujuan untuk memisahkan air dan partikel-partikel padat yang terdapat di dalam air dengan memanfaatkan gaya gravitasi. Benda atau padatan yang berat jenisnya lebih besar daripada air akan mengendap di dasar bak pengendapan.
· Absorbsi
Absorbsi merupakan peristiwa penyerapan bahan-bahan tertentu yang terlarut di dalam air. Bahan yang digunakan untuk menyerap disebut absorben. Absorben inilah yang akan digunakan sebagai filter. Umumnya absorben yang digunakan adalah karbon aktif. Contoh: arang batok kelapa dan batu bara.
· Adsorpsi
Adsorpsi merupakan proses penangkapan ion-ion yang terdapat di dalam air. Zat penangkap ion disebut sebagai adsorben. Adsorben yang biasa digunakan dalam proses adsorpsi adalah zeolite dan resin.
Pemilihan bahan penjernih air yang menggunakan cara penyaringan akan menentukan baik tidaknya
hasil penjernihan air yang akan kita gunakan. Bahan penyaring adalah suatu material yang dapat menyerap berbagai kotoran, zat kimia, dan polutan lain yang ada di dalam air. Bahan penyaring dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bahan alam dan bahan buatan.
Alat penyaring air sederhana mudah kita buat dengan bahan yang ada di sekitar dan menggunakan peralatan tangan yang kita miliki. Untuk membuat alat penjernih air, dibutuhkan kemampuan teknik sebagai berikut.
a. Memotong
Membagi bahan yang akan digunakan sesuai ukuran bahan. Bahan yang berbeda akan menentukan jenis alat pemotong yang berbeda pula. Misalnya: memotong kawat menggunakan tang potong, sedangkan memotong kayu menggunakan gergaji.
b. Melubangi
Membuat lubang pada bahan sesuai ukuran dengan bantuan alat seperti bor, pisau raut, paku atau apa saja dengan ketentuan lobang rapi dan tidak pecah.
c.Menyambung
Menyambung merupakan hal penting dalam membuat produk termasuk membuat alat penjernih air. Teknik menyambung dapat dilakukan dengan mengelem, mengelas, menyekrup, mengikat dan yang lainnya, bergantung pada karakter bahan yang akan disambung dengan harapan menghasilkan sambungan yang kuat dan baik. Menyambung dengan teknik mengelem tidaklah mudah. Hal yang harus diperhatikan pada saat mengelem adalah media apa yang akan dilem karena lem mempunyai karakter yang berbeda, contohnya lem kertas, lem plastik, besi, kayu, lemkaret.
Pembuatan alat penjernih air dilakukan melalui prosedur atau tahapan sebagai berikut.
Menentukan atau memutuskan model bentuk dan ukuran alat penjernih air yang akan dibuat, setelah sebelumnya melakukan pengamatan alur cara kerja penjernihan air baik melalui trainer, internet atau informasi alat penjernih air yang ada di daerah.
Membuat sketsa gambar benda yang akan dibuat dan gambar teknik yang dilengkapi dengan ukuran.
Menentukan dan menyiapkan alat tangan (hand tools) yang akan digunakan dan bahan alam apakah yang diperlukan sebagai penyaring serta sebagai wadah air, saluran penghubung pipa, selang atau bambu maupun keran yang dibutuhkan.
Menentukan langkah membuat alat penjernih air, yaitu menentukan bagian mana yang akan dibuat terlebih dahulu.
Membuat dan merakit alat penjernih air, sesuai rencana.
Menguji merupakan bagian penting dalam pembuatan alat penjernih air dan dilanjutkan dengan menyempurnakan.
15. apakah penjernihan air secara fisika
filtrasi/penyaringan.maaf kalo salah
16. air yang jernih merupakan ciri-ciri air berdasarkan sifat…..a. fisikab. biologic. kimiad. estetika
a. Fisika karena yang kita lihat hanya berupa fisik dan penampilannya saja.c.kimia air yg jernih
17. fisika bab apa yang mempelajari penjernih air
Penjelasan:
bab 2
tentang alat penjernihan air
18. bagaimana cara menjernihkan air secara fisika?
Jawaban:
1. Penyaringan atau Filtrasi
Banyak air dari alam yang digunakan mengandung bahan padatan seperti kayu, daun, dan lumpur sehingga warna air nampak keruh. Biasanya berwarna kecoklatan. Penyaringan atau filtrasi merupakan cara sederhana memisahkan bahan padatan yang tidak dibutuhkan dari air. Tentu saja sesuai namanya, media atau alat yang digunakan adalah saringan.
2. Pengendapan (Sedimentasi)
Penjernihan air secara fisika selanjutnya adalah pengendapan. Cara ini memanfaatkan gravitasi bumi, di mana semua benda yang mempunyai massa akan tertarik ke bawah. Dalam hal ini dianggap bahwa semua zat padat yang terkandung dalam air mempunyai berat jenis lebih desar daripada air sehingga akan tertarik ke dasar.
3. Absorpsi (Penyerapan)
Absorpsi atau penyerapan adalah cara lain penjernihan air secara fisika. Absorben atau bahan penyerap yang digunakan akan menyerap atau mengikat semua bahan yang ada di air. Akibatnya, air tidak lagi mengandung bahan tersebut. Umumnya bahan yang digunakan adalah arang dari batok kelapa dan batu bara. Keduanya mempunyai kandungan karbon aktif yang menyerap fenol atau alkohol, menghilangkan racun, dan membunuh mikroorganisme yang dikandung air.
4. Adsorpsi atau Penangkapan
Sedikit berbeda, adsorpsi adalah penangkapan ion-ion tidak berguna dalam air. Secara sepintas mirip dengan air, namun adsorben yang biasanya terbuat dari zelite dan resin biasanya mengalami polimerisasi dari polihidrik fenol dengan formaldehida sebelu
m mengikat ion. Adsorpsi menghilangkan kotoran, zat kimia, dan polutan berbahaya dari air.
5. Elektrodialisis
Elektrodialisis adalah pengikatan ion-ion limbah dalam air menggunakan listrik. Ion yang bersifat negatif akan ditarik ke kutub Selatan, dan sebaliknya. Ion negatif selanjutnya melepaskan elektron sehingga menjadi molekul gas atau padatan yang dapat mengendap. Cara elektrolisis dipadukan dengan cara lain seperti filtrasi dan pengendapan.
Jawaban:
1. Penyaringan atau Filtrasi. Banyak air dari alam yang digunakan mengandung bahan padatan seperti kayu, daun, dan lumpur sehingga warna air nampak keruh. …
2. Pengendapan (Sedimentasi) Penjernihan air secara fisika selanjutnya adalah pengendapan. …
3. Absorpsi (Penyerapan) …
4. Adsorpsi atau Penangkapan
5. Elektrodialisis.
Penjelasan:
maaf kalo salah
19. Apa yang dimaksud dengan penjernihan air secara fisika
Penjernihan air secara fisika adalah penjernihan yang hanya berpaaku pada segi warna pada air.
#Semoga membantu.